2.3 Hipotesis Penelitian
Hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini adalah : 1.
Terdapat perbedaan terhadap minat siswa yang menerapkan metode penemuan dibandingkan minat siswa menerapkan metode ceramah
pada mata pelajaran IPA siswa kelas V di SD BOPKRI Gondolayu pada semester genap 20102011.
2. Terdapat perbedaan terhadap keaktifan siswa yang menerapkan
metode penemuan dibandingkan keaktifan siswa yang menerapkan metode ceramah pada mata pelajaran IPA siswa kelas V di SD
BOPKRI Gondolayu pada semester genap 20102011. 3.
Terdapat perbedaan terhadap kemampuan membuat dan membaca grafik siswa yang menerapkan metode penemuan dibandingkan
kemampuan membuat dan membaca grafik siswa yang menerapkan metode ceramah pada mata pelajaran IPA siswa kelas V di SD
BOPKRI Gondolayu pada semester genap 20102011. 4.
Terdapat perbedaan terhadap prestasi belajar siswa yang menerapkan metode penemuan dibandingkan prestasi belajar siswa yang
menerapkan metode ceramah pada mata pelajaran IPA siswa kelas V di SD BOPKRI Gondolayu pada semester genap 20102011.
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen semu yaitu tipe pretest posttest non ekuivalent control group design
Sugiyono, 2010: 112. Berikut design penelitian ini : B
O1 X1 O2 A
O3 X 2 O4 Keterangan :
B : Kelompok Eksperimen
A : Kelompok Kontrol
X1 : Perlakuan Metode Penemuan
X2 : Perlakuan Metode Ceramah
O1, O3 : pre test Pilihan Ganda dan essay, minat awal O2, O4 : post test Pilihan Ganda dan essay, minat akhir
Dalam jenis penelitian ini terdapat dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen maupun kelompok
kontrol tidak dipilih secara acak. Kelompok eksperimen kelas V. 1 diberi perlakuan metode penemuan dan kelompok kontrol kelas V. 2 mendapat
perlakuan metode ceramah. Sebelumnya kedua kelompok ini diberikan pretest PG dan essay, lembar
kuesioner minat, hal ini untuk mengetahui keadaan awal, tentang kemungkinan
36