4.2.2 Analisis Data
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data mempunyai distribusi normal atau tidak. Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan
rumus One Sample Kolmogorov Sminov- Tes program PASW 18 For Windows semua data berdistribusi normal karena harga sig. 2- tailed
0,05.
Keaktifan Mean
Nilai Kolmogorov-
Smirnov Z Asymp.
Sig. 2- tailed
Analisis Keterangan
Kelompok Eksperimen
20,92 1,121
0,162 Sig 0,05
Distribusi normal
Kelompok Kontrol
7,59 0,622
0,834 Sig 0,05
Distribusi normal
Tabel 10. Hasil Uji Normalitas Data Keaktifan Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol
Karena data normal, maka dapat dilakukan uji statistik parametrik dalam hal ini rumus Independent Samples T- test pada program PASW 18
for Windows menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara skor keaktifan kedua kelompok yakni kelompok kontrol dan kelompok
eksperimen. Hal tersebut dibuktikan dengan harga sig. 2- tailed 0,05. Hasil perhitungan tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Keaktifan Sig.2-tailed
Analisis Keterangan
Eksperimen dan Kontrol
0,000 0,05
Berbeda
Tabel 11. Hasil Uji Perbandingan Skor Keaktifan Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol
4.2.3 Pembahasan
Keaktifan siswa dalam proses pembelajaran sangat mempengaruhi pencapaian hasil belajar. Berdasarkan uji normalitas data menunjukkan
bahwa data skor keaktifan kelompok kontrol dan eksperimen mempunyai distribusi normal. Hasil uji perbandingan skor rata-rata keaktifan siswa
kelompok kontrol dan eksperimen juga menunjukkan perbedaan yang signifikan. Maka dapat disimpulkan bahwa penerapan metode penemuan
berpengaruh secara signifikan terhadap keaktifan siswa dalam mata pelajaran IPA pada materi daur air.
Metode penemuan mendorong keaktifan siswa seperti menjawab pertanyaan yang di berikan oleh guru, mengajukan pertanyaan kepada guru,
memberikan pendapat dalam pembelajaran, menunjukkan kerjasama terhadap teman, menunjukkan inisiatif untuk turut memecahkan masalah
saat kegiatan pembelajaran, mengamati dengan penuh perhatian, menawarkan bantuan kepada teman yang mengalami kesulitan dan
menunjukkan inisiatif untuk mengungkapkan hasil temuanpercobaan. Dalam pembelajaran dengan metode ceramah di kelompok kontrol, siswa
cenderung pasif dan siswa tidak melakukan suatu eksperimen sehingga kelas kelompok kontrol tampak lebih tenang dibandingkan kelompok
eksperimen. Dari uraian tersebut dapat disimpulkan, bahwa keaktifan siswa yang
menerapkan metode penemuan lebih tinggi dibandingkan keaktifan siswa yang menerapkan metode ceramah.
4.3 Perbandingan Penerapan Metode Penemuan dengan Metode