Pengertian Prestasi Belajar LANDASAN TEORI

semakin dapat berfikir logis dan sistematis dalam menyimpulkan persoalan dalam dunia pendidikan maupun hal-hal lain yang bersifat umum.

2.1.7 Prestasi Belajar

a. Pengertian Prestasi Belajar

Prestasi dalam belajar merupakan keinginan bagi setiap orangtua terhadap anaknya. Prestasi yang baik tentu akan didapat dengan proses belajar yang baik juga. Belajar merupakan proses dari sesuatu yang belum bisa menjadi bisa, dari perilaku lama ke perilaku yang baru, dari pemahaman lama ke pemahaman baru. Dalam proses belajar, hal yang harus diutamakan adalah bagaimana anak dapat menyesuaikan diri terhadap lingkungan dan rangsangan yang ada, sehingga terdapat reaksi yang muncul dari anak. Prestasi belajar merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan belajar, karna kegiatan belajar merupakan proses, sedangkan prestasi merupakan hasil dari proses belajar. Menurut Siregar dan Nara 2010: 3 belajar merupakan sebuah proses yang kompleks yang terjadi pada semua orang dan berlangsung seumur hidup, sejak masih didalam kandungan hingga meninggal dunia. Salah satu hal yang menandakan bahwa seseorang telah belajar ialah adanya perubahan positif terhadap tingkah laku dalam dirinya. Perubahan tersebut menyangkut perubahan yang bersifat pengetahuan kognitif, keterampilan psikomotorik, maupun menyangkut nilai dan sikap seseorang afektif. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar antara lain: 1 Faktor Internal Faktor internal adalah faktor-faktor yang berasal dari dalam diri anak atau siswa itu sendiri baik kondisi jasmani maupun rohani siswa. Adapun faktor internal dibedakan menjadi: a Faktor fisiologis, merupakan suatu kondisi atau keadaan yang berhubungan dengan keadaan jasmani anak atau siswa. Misalnya: kondisi badan, dan keadaan fungsi-fungsi fisiologis tertentu. b Faktor psikologis, merupakan suatu kondisi atau keadaan yang berhubungan dengan kejiwaan siswa. Faktor psikologis ini dapat ditinjau dari aspek bakat, inteligensi, dan motivasi. 2 Faktor Eksternal Faktor eksternal adalah faktor yang timbul dari luar diri siswa. Faktor ekternal dibagi menjadi dua, yaitu: a Faktor sosial, di golongkan menjadi kategori lingkungan yaitu seperti lingkungan keluarga, lingkungan guru, dan lingkungan masyarakat. Didalam lingkungan terdapat faktor penting yang ikut mempengaruhi prestasi belajar siswa seperti orang tua, suasana rumah, kemampuan ekonomi keluarga, dan latar belakang kebudayaan. Lingkungan guru juga ikut mempengaruhi prestasi belajar seperti interaksi guru dan murid, hubungan antar murid, dan cara penyampaian materi serta penyajian bahan pelajaran. Selain itu lingkungan masyarakat juga mengambil peranan dalam prestasi belajar siswa seperti teman bergaul, pola hidup lingkungan, kegiatan dalam masyarakat, dan media. b Faktor non-sosial, didalamnya menyakut hal seperti sarana dan prasarana sekolah kurikulum, media pendidikan, keadaan gedung, sarana belajar, waktu belajar, rumah, dan alam.

b. Cara Mengukur Prestasi Belajar

Dokumen yang terkait

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA kelas V SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta.

0 2 198

Perbedaan pengaruh penerapan metode penemuan terhadap minat, keaktifan, kemampuan merumuskan masalah dan prestasi belajar pada mata pelajaran IPA siswa kelas IV SD Kanisius Wirobrajan tahun pelajaran 2011/2012.

0 0 133

Perbedaan pengaruh penerapan metode penemuan dengan metode ceramah terhadap minat, keaktifan, kemampuan klasifikasi dan prestasi belajar pada mata pelajaran IPA di SD Kanisius Minggir.

0 0 158

Perbedaan pengaruh penerapan metode penemuan dengan metode ceramah terhadap minat, keaktifan, kemampuan mencatat data percobaan dalam bentuk tabel, dan prestasi belajar pada mata pelajaran IPA di SD Kanisius Minggir.

0 0 142

Perbedaan pengaruh penerapan metode penemuan dengan metode ceramah terhadap minat, keaktifan, kemampuan menyimpulkan dan prestasi belajar IPA di SDN 1 Adisucipto.

0 0 152

Perbedaan pengaruh penerapan metode penemuan dengan metode ceramah terhadap minat, keaktifan, kemampuan menyimpulkan dan prestasi belajar IPA di SDN 1 Adisucipto - USD Repository

0 0 148

Perbedaan pengaruh penerapan metode penemuan dengan metode ceramah terhadap minat, keaktifan, kemampuan menyusun hipotesis dan prestasi belajar pada mata pelajaran IPA di SD Kanisius Minggir - USD Repository

0 0 172

Perbedaan pengaruh penerapan metode penemuan dengan metode ceramah terhadap minat, keaktifan, kemampuan memprediksi, dan prestasi belajar IPA di SD Negeri Langensari - USD Repository

0 0 129

Perbedaan pengaruh penerapan metode penemuan dengan metode ceramah terhadap minat, keaktifan, kemampuan membuat dan membaca grafik, serta prestasi belajar pada mata pelajaran IPA di SD Bopkri Gondolayu - USD Repository

0 0 263

Perbedaan pengaruh penerapan metode penemuan dengan metode ceramah terhadap minat, keaktifan, kemampuan melaporkan hasil percobaan, dan prestasi belajar IPA di SD Negeri Babarsari - USD Repository

0 0 149