Tujuan Penelitian Tindakan Kelas

44 Kegiatan Pembelajaran 3 i. Teori dan praktik melebur di dalam PTK, karena apa yang menjadi praktik dapat menjadi teori dalam skala kelas dan lokal dan apa yang dikembangkan dalam teori akan berpengaruh pada praktik pembelajaran. Ini ada kemiripan dengan karakteristik studi kasus.

5. Prinsip-prinsip Penelitian Tindakan Kelas

Karena penelitian tindakan kelas mempunyai tujuan memperbaiki proses pembelajaran secara berkelanjutan, maka pelaksanaan PTK mempunyai prinsip- prinsip sebagai berikut: a. tidak boleh mengganggu tugas guru sebagai pengajar; b. metode pengumpulan data tidak menuntut waktu yang berlebihan, sehingga tidak mengganggu tugas pokok guru; c. metodologi yang digunakan harus reliable sehingga memungkinkan guru mengidentifikasi serta merumuskan hipotesis secara meyakinkan; d. masalah harus berawal dari masalah nyata di kelas yang dihadapi guru; e. dalam penyelenggaraan penelitian, guru harus memperhatikan etika profesionalitas guru; f. meskipun yang dilakukan adalah di kelas, tetapi harus dilihat dalam konteks sekolah secara menyeluruh; g. tidak mengenal populasi dan sampel; tidak mengenal kelompok eksperimen dan kontrol; dan tidak untuk digeneralisasikan. Selain beberapa prinsip di atas,beberapa prinsip penelitian tindakan kelas dapat dirangkum dalam akronim SMART. Ini singkatan dari lima huruf bermakna yaitu S - Specific, khusus, tidak terlalu umum,M- Managable, dapat dikelola, dilaksanakan dengan mudah, A - Acceptable, dapat diterima lingkungan, atau - Achievable, dapat dicapai, dijangkau, R - Realistic, operasional, tidak di luar jangkauan dan T - Time- bound, diikat oleh waktu, terencana. 45 Matematika SMP KK J Berdasarkan uraian di atas, jelaslah bahwa bentuk PTK benar-benar berbeda dengan bentuk penelitian yang lain, baik itu penelitian yang menggunakan paradigma kuantitatif maupun paradigma kualitatif. Olehkarenanya, keberadaan bentuk PTK tidak perlu lagi diragukan, terutama sebagai upaya memperkaya khasanah kegiatan penelitian yang dapat dipertanggungjawabkan taraf keilmiahannya.

D. Aktivitas Pembelajaran

Aktivitas pembelajaran diklat dilaksanakan dengan langkah-langkah kegiatan sebagai berikut: kerjakan dalam bentuk Lembar Kerja, sesuai format yang diberikan. 1. Bacalah dan pahami uraian materi secara berkelompok. 2. Lakukan aktivitas dengan mengisi Lembar Kerja 3.1 dan Lembar kerja 3.2. 3. Dalam mendiskusikanlah hal-hal di atas, rujuklah kepada uraian materi dan bila perlu dengan sumber pustaka di luar yang terpecaya. Bekerjasamalah dengan semangat gotong royong. 4. Paparkan dalam presentasi di kelas, baik sebagian maupun keseluruhan kelompok. Lakukan hal tersebut secara santun namun komunikatif. Hindari debat kusir. 5. Dengan fasilitasi nara sumber, diskusikanlah hasil-hasil paparan yang sudah dilakukan, dan temukan resume dari kegiatan belajar ini. 6. Fasilitator memberi penguatan dari hasil presentasi masing-masing kelompok. 7. Diskusi kelas untuk menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang yang telah berlangsung.