EtikaMengikuti Forum Ilmiah Pemanfaatan Forum Ilmiah untuk Peningkatan Keprofesionalan. a. Prosedur Mengikuti Forum Ilmiah
Kegiatan Pembelajaran 4
90
2 Berkala semi ilmiah Suatu berkala yang isinya bersandar pada majalah primer, dengan bahasa
yang semi populer, namun tetap dengan bahasa teknis walaupun banyak yang sudah dikenal kaum terpelajar secara umum.
3 Berkala sekunder Termasuk ke dalam berkala sekunder adalah berkala yang hanya berisikan
abstrak atau ringkasan majalah primer, yang sering disebut berkala penyari abstracting journal. Ada pula berkala tinjauan review journal yang
mengulas beberapa artikel ilmiah yang telah diterbitkan untuk mendapatkan gambaran perkembangan suatu topik.
Secara garis besar, berkala dapat digolongkan ke dalam 2 jenis: berkala ilmiah dan berkala non-ilmiah. Berkala ilmiah dapat dikategorikan menjadi
dua: berkala ilmiah dan berkala ilmiah populer. Untuk karya tulis ilmiah sebaiknya dipublikasi pada berkala ilmiah atau berkala ilmiah populer. Berkala
non-ilmiah dimaksudkan sebagai berkala yang sebagian besar isinya merupakan laporan fakta, opini, atau narasi yang belumtidak teruji secara ilmiah.
Contohnya koran atau tabloid. Pada berkala ilmiah, tata tulis dan syarat diterimanya tulisan lebih ketat
dibanding dengan berkala ilmiah populer. Kebanyakan apa yang disebut “jurnal” termasuk ke dalam berkala ilmiah. Pada berkala ilmiah umumnya memiliki
struktur yang memuat abstrak dan kata kunci. Sementara pada berkala ilmiah populer, kedua komponen di atas tidak diperlukan. Selanjutnya,
berkala ilmiah harus mengikuti tata tulis dan format penulisan yang diacu oleh jurnal atau berkala ilmiah tersebut. Hal lain yang membedakan adalah
kedalaman kajian. Pada berkala ilmiah, biasanya diperuntukkan untuk artikel yang membahas hasil penelitian terhadap suatu masalah tertentu yang
disajikan pada bagian awal artikel. Sementara pada berkala ilmiah populer, walaupun berkaitan dengan tema yang ilmiah namun boleh hanya
merupakan paparan atau deskripsi suatu topik atau tema tertentu tanpa ada masalah dan metodologi pemecahan yang disampaikan.
Matematika SMP KK J
91
Tingkatan berkala ilmiah dapat pula dilihat dari pengakuan atas berkala ilmiah tersebut, yang secara berjenjang sebagai berikut Sumardyono, 2013:
1 Ber-ISSN International Standard Serial Numbers. ISSN adalah kode penerbitan berkala yang berlaku internasional. Kode ini biasanya terdapat
pada sampul depan suatu berkala, yang terdiri dari 13 digit. Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah PDII LIPI adalah penerbit ISSN National
Center untuk Indonesia.
Gambar 13 Contoh berkala ilmiah ber-ISSN
2 Terakreditasi. Di Indonesia, minimal ada dua lembaga resmi pemerintah yang menerbitkan akreditasi jurnal atau berkala ilmiah, 1 direktorat di
bawah kementerian riset dan dikti, dan 2 Lembaga Ilmu Pengetahuan IndonesiaLIPI. Dari laman halaman web kedua lembaga tersebut, kita
dapat mengakses berbagai jurnal ilmiah yang telah terakreditasi, mulai dari akreditasi C, B, hingga yang tertinggi, akreditasi A.
3 Terindeks lembaga pengindeks terpercaya. Berkala ilmiah yang terindeks adalah berkala yang telah memiliki reputasi internasional sebagai sumber
rujukan bagi penulisan ilmiah. Semakin besar indeksnya maka semakin bermutu berkala ilmiah tersebut. Contoh lembaga pengindeks yang
terpecaya: Scopus, MathScinet, crossref, EBSCO, Proquest, atau Scirus.