Kegiatan Pembelajaran 1
14
1. Pengertian Pengembangan Diri
Pengembangan diri adalah upaya-upaya meningkatkan profesionalismediri agar memiliki kompetensi yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan agar
mampu melaksanakan tugas pokok dan kewajibannya dalam pembelajaranpembimbingan termasuk pelaksanaan tugas-tugas tambahan yang
relevan dengan fungsi sekolah madrasah. Pelaksanaan pengembangan diri ini meliputi banyak hal, baik dalam aspek kompetensi pedagogis, profesional,
kepribadian, maupun sosial. Umumnya kegiatan pengembangan diri memiliki dua arah yaitu mengasah
kemampuan diri dan menambah kemampuan diri. Keduanya dapat terangkum dalam berbagai kegiatan, seperti pelatihan, workshop, seminar, dan semacamnya.
2. Jenis Pengembangan Diri
Kegiatan pengembangan diri terdiri dari diklat fungsional dan kegiatan kolektif guru untuk mencapai danatau meningkatkan kompetensi profesi guru yang mencakup:
kompetensi pedagogis, kepribadian, sosial, dan profesional sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional. Juga, agar guru mampu melaksanakan tugas tambahan yang relevan dengan fungsi sekolahmadrasah, program pengembangan diorientasikan
kepada kegiatan peningkatan kompetensi sesuai dengan tugas-tugas tambahan tersebut misalnya kompetensi terkait manajemen sekolah, laboratorium,
perpustakaan, dsb. a. Diklat fungsional
Pengertian diklat atau pendidikan dan latihan, secara umum merujuk pada suatu kegiatan sistematis yang memuat tujuan kegiatan, program kegiatan, dan waktu
kegiatan yang meliputi pengembangan sikap, pengetahuan dan keterampilan pada satu kelompok kompetensi dan diikuti oleh peserta dengan latar belakang
profesi danatau kompetensi yang sama.
Matematika SMP KK J
15
Gambar 4. Berbagai praktik dalam diklat
sumber: p4tkmatematika.org
b. Kegiatan kolektif guru Kegiatan kolektif guru dimaksudkan sebagai usaha pengembangan diri
mengikuti suatu pertemuan ilmiah yang diikuti oleh komunitas pendidik, khususnya guru.
Gambar 5.Salah satu kegiatan dalam forum MGMP sumber: matematikapokjawlingi.wordpress.com
Kegiatan kolektif guru mencakup: 1 kegiatan lokakarya atau kegiatan kelompok guru KKG, MGMP, KKKS, MKKS,
KKPS, dan MKPS; 2 pembahas atau peserta pada seminar, kolokium, diskusi panel atau bentuk
pertemuan ilmiah yang lain; dan 3 kegiatan kolektif lain yang sesuai dengan tugas dan kewajiban guru,
misalnya studi banding, karya wisata, forum sosialisasi, lesson study.