30 2
Berkembangnya kapasitas perempuan untuk meningkatkan kegiatan social ekonomi produktif keluarga.
3 Berkembangnya kemampuan perempuan dan meningkatnya kapasitas
kelembagaan masyarakat, baik aparatur maupun warga. Berdasarkan uraian pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan
dari pemberdayaan perempuan adalah untuk membangun kesadaran para kaum perempuan mengenai kesetaraan hak antara laki-laki dan perempuan agar
mampu mengembangkan kemampuan dan potensi yang dimiliki. Sehingga pendapatan perempuan dapat meningkat dan dapat menjadi pribadi yang
mandiri serta mampu mempertahankan diri dari diskriminasi dan ikut berpartisipasi dalam pembangunan bangsa.
d. Tahap-tahap Pemberdayaan Perempuan
Menurut Friedman Daman Huri 2008: 86 berpendapat bahwa ada dua tahapan pemberdayaan yaitu :
1 Pemberdayaan individu
Pemberdayaan individu dimulai dari membangkitkan keberdayaan setiap anggota keluarga hingga kemudian unit-unit
keluarga berdaya yang selanjutnya mampu memperluas keberdayaan dan munculnya keberdayaan nasional.
2 Pemberdayaan Kelompok atau antar individu
Pemberdayaan ini merupakan spiral model. Pada hakikatnya individu satu dan lainnya saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan.
Dimulai dari unit keluarga lalu membentuk ikatan dengan keluarga lain yang disebut kelompok masyarakat, dan seterusnya sampai ikatan
yang paling tinggi.
31 Sedangkan menurut Ambar T Sulistiyani, tahap-tahap yang harus
dilalui dalam pemberdayaan ialah: a.
Tahap penyadaran dan pembentukan perilaku menuju perilaku sadar dan peduli sehingga merasa membutuhkan peningkatan kapasitas diri.
b. Tahap transformasi kemampuan berupa wawasan pengetahuan,
kecakapan-keterampilan agar terbuka wawasan dan memberikan keterampilan dasar sehingga dapat mengambil peran di dalam
pembangunan.
c. Tahap peningkatan kemampuan intelektual, kecakapan-keterampilan
sehingga terbentuk inisiatif dan kemampuan inovatif untuk mengantarkan pada kemandirian Sulistiyani, Ambar Teguh: 83
Berdasarkan pendapat-pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa tahap-tahap yang harus dilakukan dalam program pemberdayaan perempuan
adalah dilakukannya penyadaran diri dan pembentukan perilaku individu agar menyadari bahwa dirinya membutuhkan peningkatan kualitas atas
dirinya sendiri. Setelah dilakukan penyadaran diri, individu harus mentransformasikan kemampuan dalam hal wawasan pengetahuan dan
kecakapan keterampilan agar dapat mendapatkan peran dan ikut ansdil dalam proses pembangunan. Kemudian meningkatkan kemampuan
wawasan pengetahuan dan kecakapan keterampilan agar terbentuk inisiatif dan inovatif yang kemudian mengantarkan pada kemandirian. Dengan
dilakukannya tahapan-tahapan pemberdayaan perempuan tersebut dapat dipastikan akan mengantarkan kaum perempuan pada kemandirian dengan
wawasan pengetahuan dan kecakapan keterampilan yang dimiliki. Sehingga kaum perempuan akan memiliki peran dan mempunyai pengaruh dalam
proses pembangunan. Selain itu, kaum perempuan juga sadar bahwa ia
32 memiliki kapasits dan potensi diri yang harus ditingkatkan guna kehidupan
di masa yang akan datang.
3. Tinjauan tentang Lembaga Pemasyarakatan