6 Dari latar belakang inilah peneliti ingin mengkaji tentang pemberdayaan
perempuan melalui pembinaan keterampilan yang dilakukan di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Wirogunan Yogyakarta. Dengan harapan dapat
mengetahui bagaimana pelaksanaan pemberdayaan perempuan melalui pembinaan keterampilan, hasil dari pelaksanaan pembinaan keterampilan serta mengetahui
faktor-faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan pembinaan keterampilan warga binaan perempuan karena pembinaan keterampilan merupakan salah satu
pembinaan warga binaan yang memiliki peranan penting dalam rangkan pencapainan tujuan pemasyarakatan. Selain itu, pembinaan keterampilan diberikan agar kaum
perempuan yang terjerumus dalam tindak kriminal tersebut tidak melakukan tindakan kriminal kembali dan bekal keterampilan yang didapatkan dapat dirasakan
kebermanfaatannya bagi mereka ketika bebas nanti.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas dapat diidentifikasikan permasalahan sebagai berikut:
1. Kondisi perekonomian keluarga yang rendah dapat berdampak pada kaum
perempuan melakukan tindak kriminal yang membuat mereka menjadi warga binaan Lembaga Pemasyarakatan.
2. Belum banyak usaha pemberdayaan perempuan untuk warga binaan perempuan di
Lembaga Pemasyarakatan yang dapat membekali mereka untuk kehidupannya kelak setelah bebas.
7 3.
Kurang optimalnya kegiatan pembinaan keterampilan untuk warga binaan perempuan yang dilakukan di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Wirogunan
Yogyakarta. 4.
Waktu luang yang ada di Lembaga Pemasyarakatan kurang dimanfaatkan oleh warga binaan perempuan untuk menambah keterampilan yang berguna bagi
peningkatan kesejahteraan hidup mereka. 5.
Masih rendahnya keterampilan warga binaan perempuan yang menjadikan mereka kurang dapat memasuki pasaran kerja untuk memenuhi kebutuhan hidup.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, agar peneitian ini lebih terfokus dan mendalam, maka permasalahan ini dibatasi pada kegiatan pemberdayaan perempuan
melalui pembinaan keterampilan untuk warga binaan perempuan yang ada di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Wirogunan Yogyakarta.
D. Rumusan Masalah
Merujuk dari penjabaran latar belakang diatas, maka dapat diambil rumusan masalah untuk penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Bagaimana pelaksanaanprogram pemberdayaan perempuan melalui pembinaan
keterampilan warga binaan perempuan di Lapas Klas II A Wirogunan Yogyakarta?
8 2.
Bagaimana keberhasilan dari pembinaan ketrampilan untuk warga binaan perempuan di Lapas Klas II A Wirogunan Yogyakarta sebagai bentuk
pemberdayaan perempuan ? 3.
Apa saja yang menjadi faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan pembinaan keterampilan warga binaan perempuan di Lapas Klas II A Wirogunan
Yogyakarta ?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan di atas, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1.
Pelaksanaan program pemberdayaan perempuan melalui pembinaan keterampilan warga binaan perempuan di Lapas Klas II A Wirogunan Yogyakarta
2. Hasil dari pelaksanaan pembinaan keterampilan untuk warga binaan perempuan
di Lapas Klas II A Wirogunan Yogyakarta 3.
Faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan pembinaan keterampilan warga binaan perempuan di Lapas Klas II A Wirogunan Yogyakarta.
F. Manfaat Penelitian