39 Walaupun demikian, dalam rangka memudahkan warga binaan
pemasyarakatan untuk berinteraksi kembali dan menyesuaikan diri dengan kehidupan masyarakat, maka tetap perlu adanya interaksi antara
warga binaan pemasyarakatan dengan pembinaan yang bertujuan agar warga binaan pemasyarakatan dapat merasakan bahwa sebagai pribadi dan
warga Negara Indonesia, mampu berbuat sesuatu untuk kepentingan bangsa dan Negara. Selain itu, warga binaan pemasyarakatan dapat
menjadi unsur pemasyarakatan yang mampu menciptakan opini dan citra pemasyarakatan yang baik.
c. Metode Pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan
Dalam pelaksanaan pembinaan warga binaan pemasyarakatan, instruktur atau Pembina menggunakan metode tertentu agar tujuan dari
pembinaan dapat tercapai. Metode tersebut antara lain : 1
Pembinaan berupa interaksi langsung yang sifatnyakekeluargaan antara instruktur atau Pembina dengan yang dibina warga binaan.
2 Pembinaan bersifat persuasif edukatif yaitu berusaha merubah
tingkah lakunya melalui keteladanan dan memperlakukan adil di antara sesama mereka sehingga menggugah hatinya untuk melakukan
hal-hal yang terpuji, menempatkan warga binaan pemasyarakatan sebagai manusia yang memiliki potensi dan memiliki harga diri
dengan hak-hak dan kewajibannya dengan manusia lainnya. 3
Pembinaan berencana, terus-menerus dan sistematis.
40 4
Pemeliharaan dan peningkatan langkah-langkah keamanan yang disesuaikan dengan tingkat keadaan yang dihadapi.
5 Pendekatan individual dan kelompok, Departemen Kehakiman dan
HAM RI, 2004 : 65
d. Konsep Keterampilan
Unsur yang terpenting dalam rangkaian usaha pengembangan kualitas sumber daya manusia adalah pendidikan dan latihan.Pendidikan
pada hakekatnya adalah usaha sadar untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan di dalam dan di luar sekolah formal dan berlangsung
seumur hidup.Sedangkan latihan training adalah pengajaran atau pemberian pengalaman kepada seseorang untuk mengembangkan tingkah
laku pengetahuan, keterampilan, dan sikap agar mencapai sesuatu yang diinginkan. Latihan diartikan juga sebagai suatu proses membantu orang
lain dalam memperoleh keterampilan skill dan pengetahuan knowledge. Keterampilan diartikan sebagai suatu kecekatan, kecakapan, dan
kemampuan untuk melakukan suatu kegiatan dengan baik dan cermat. Menurut Legge keterampilan berarti kemampuan mengkoordinasikan dan
tenaga yang bertingkat-tingkat, yaitu : 1 keterampilan yang hanya menggunakan otot atau tenaga dan hanya sedikit menggunakan pikiran. 2
keterampilan yang banyak menggunakan pikiran atau otak dan sedikit menggunakan otot, dan 3 keterampilan yang banyak menggunakan tenaga
sedikit pikiran dan sedikit otot. Dengan demikian, keterampilan dapat diartikan sebagai suatu usaha yang terencana dan terorganisir dalam
41 memberikan kemampuan dan keterampilan yang produktif sesuai dengan
minat dan bakat sebagai bekal dalam usaha memenuhi kebutuhan hidup. Keterampilan adalah suatu performasi yang ekonomis dan efektif
dalam pencapaian suatu maksud dan fungsi keterampilan sebagai suatu bekal atau modal dasar tenaga kerjaseseorang untuk dapat bekerja atau
melakukan pekerjaan sesuai dengan kualifikasinya keahliannya. Keterampilan atau keahlian skillmerupakan kecakapan yang berhubungan
dengan tugas yang dimiliki dan dipergunakan dalam menghadapi tugas- tugas yang bersifat teknis atau non teknis.Kecakapan keterampilan skill
merupakan suatu kecakapan atau keterampilan yang dapat diperoleh melalui latihan atau pengalaman.Pembinaan keterampilan yang dilakukan
di Lembaga Pemasyarakatan merupakan suatu usaha yang terencana dan terorganisir dalam memberikan pengalaman, kemampuan dan
keterampilan yang produktif sesuai dengan minat dan bakat warga binaan khususnya warga binaan perempuan. kegiatan tersebut ditujukan agar dapat
digunakan sebagai bekal dalam usaha memenuhi kebutuhan hidup dan sebagai bekal reintegrasi dengan masyarakat kembali.
5. Pemberdayaan Perempuan Melalui Pembinaan Keterampilan di