51
D. Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan kerangka berfikir di atas, maka dapat diajukan pertanyaan penelitian yang dapat menjawab permasalahan yang akan diteliti, sebagai
berikut : 1.
Pelaksanaan program pemberdayaan perempuan melalui pembinaan keterampilan warga binaan perempuan
a. Bagaimana perencanaan program yang dilakukan sebelum diadakan
pembinaan keterampilan untuk warga binaan pemasyarakatan perempuan ?
b. Bagaimana pelaksanaan program kegiatan pemberdayaan perempuan
melalui pembinaan keterampilan untuk warga binaan pemasyarakatan perempuan ?
c. Bagaimana bentuk evaluasi program dari proses pembinaan
keterampilan untuk warga binaan pemasyarakatan perempuan ? 2.
Hasil pelaksanaan pembinaan keterampilan warga binaan perempuan a.
Apa hasil dari pelaksanaan pembinaan keterampilan yang diberikan untuk warga binaan perempuan ?
b. Apa perubahan yang terjadi pada warga binaan perempuan setelah
mendapatkan pembinaan keterampilan sebagai bentuk pemberdayaan perempuan ?
3. Faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan pemberdayaan
perempuan melalui pembinaan keterampilan untuk warga binaan perempuan.
52 a.
Faktor apa saja yang dapat mendukung dalam pelaksanaan pembinaan keterampilan untuk warga binaan perempuan ?
b. Faktor apa saja yang menjadi penghambat dalam pelaksanaan
pembinaan keterampilan untuk warga binaan perempuan ?
53
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Penelitian yang berjudul “Pemberdayaan Perempuan Melalui Pembinaan Keterampilan Warga Binaan Perempuan di Lembaga
Pemasyarakatan Klas II A Wirogunan Yogyakarta” ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yang memahami suatu fenomena yang terjadi
pada subyek penelitian seperti sikap dan persepsi. “Yang dimaksud dengan pendekatan deskriptif kualitatif adalah pendekatan yang informasinya atau
data yang terkumpul, terbentuk dari kata-kata, gambar, bukan angka-angka, sifatnya hanya sebagai penunjang” Sudarwan Danim,2002:51.
Pendapat lain mengemukakan bahwa penelitian kualitatif adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena,
peristiwa, aktivitas social sikap, kepercayaan, persepsi, pemikiran orang secara individual maupun kelompok. Beberapa deskripsi digunakan untuk
menemukan prinsip-prinsip dan penjelasan yang mengarah pada penyimpulan Nana Syaodih Sukmadinata, 2010:60.
Sesuai pernyataan tersebut maka peneliti menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif ini dilakukan untuk menjelaskan secara mendalam
mengenai pemberdayaan perempuan melalui pembinaan keterampilan warga binaan pemasyarakatan perempuan di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A
Wirogunan Yogyakarta. Dengan menggunakan pendekatan deskriptif