Pelaksanaan Pembinaan Keterampilan PEMBAHASAN 1.

118 pemahaman warga binaan perempuan terhadap pembinaan keterampilan yang diikuti. h Menyiapkan daftar sasaran. Dalam pelaksanaan pembinaan keterampilan untuk warga binaan perempuan dicatat daftar warga binaan sebelum kegiatan dilaksanakan. Daftar tersebut digunakan untuk mengetahui kehadiran warga binaan perempuan yang mengikuti pembinaan keterampilan. i Menentukan waktu dan tempat. Kegiatan pembinaan keterampilan perempuan dilaksanakan setiap hari dan bertempat di Blok Wanita.

3. Pelaksanaan Pembinaan Keterampilan

Sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan, program pembinaan untuk warga binaan perempuan yang akan dilaksanakan yakni pembinaan keterampilan menjahit, pembinaan keterampilan merajut, pembinaan keterampilan membatik dan pembinan keterampilan handycraft. Dalam pelaksanaan pembinaan keterampilan disesuaikan dengan materi, metode dan sarana dan prasarana yang sudah disediakan. Materi yang disampaikan berupa materi dasar masing-masing pembinaan keterampilan. Sedangkan metode yang digunakan yaitu dengan metode ceramah, praktek, pemberian motivasi serta pendekatan secara personal dan kelompok. Penggunaan metode sangat berpengaruh dalam kegiatan pembinaan keterampilan agar tujuan dari pembinaan dapat tercapai. Pembinaan keterampilan yang dilakukan di Lembaga Pemasyarakatan Wirogunan menggunakan metode ceramah, praktek dan pemberian motivasi serta pendekatan secara personal 119 dan kelompok.Karena pembinaan yang diajarkan bersifat keterampilan, maka lebih banyak dilakukan praktek secara langsung, tetapi diawal kegiatan tetap diberikan materi dasar dengan metode ceramah dan pada saat kegiatan praktek berlangsung juga diberikan materi motivasi, hal tersebut dilakukan agar warga binaan perempuan tetap mempunyai semangat mengikuti kegiatan keterampilan.Selain itu, dilakukan pendekatan secara personal agar pembina teknis dapat mengetahui seberapa jauh pemahaman warga binaan terhadap pembinaan keterampilan yang diikuti. Hal tersebut sesuai dengan metode pembinaan warga binaan pemasyarakatan menurut Departemen Kehakiman dan HAM RI 2004: 65 yaitu : 1 Pembinaan berupa interaksi langsung yang sifatnyakekeluargaan antara instruktur atau Pembina dengan yang dibina warga binaan. 2 Pembinaan bersifat persuasif edukatif yaitu berusaha merubah tingkah lakunya melalui keteladanan dan memperlakukan adil di antara sesama mereka sehingga menggugah hatinya untuk melakukan hal-hal yang terpuji, menempatkan warga binaan pemasyarakatan sebagai manusia yang memiliki potensi dan memiliki harga diri dengan hak-hak dan kewajibannya dengan manusia lainnya. 3 Pembinaan berencana, terus-menerus dan sistematis. 4 Pemeliharaan dan peningkatan langkah-langkah keamanan yang disesuaikan dengan tingkat keadaan yang dihadapi. 120 5 Pendekatan individual dan kelompok Dalam tahap pelaksanaan para penyelenggara program sudah terlibat langsung dalam pelaksanaan program pembinaan keterampilan. Pelaksanaan program pembinaan keterampilan dilaksanakan setiap hari di Blok Wanita. Menurut Sudjana 2000: 220 ada beberapa langkah yang perlu dilakukan penyelenggara program dalam tahap pelaksanaan program di lapangan adalah a Melakukan konsultasi kepada pemuka masyarakat, b Berkomunikasi dengan sasaran, c Menjelaskan manfaat program bagi kelompok sasaran, dan d Mencatat sasaran dan peristiwa program. Pelaksanaan pemberdayaan perempuan melalui pembinaan keterampilan untuk warga binaan perempuan di Lembaga Pemasyarakatan Wirogunan ini proses yang dilakukan tidak bisa sepenuhnya sama seperti teori, pemberdayaan yang dilakukan melalui pembinaan keterampilan dilakukan dalam 3 langkah, yakni : 1 Melakukan konsultasi kepada pemuka masyarakat. Dalam hal ini konsultasi dilakukan kepada Kepala Lembaga Pemasyarakatan. Melalui konsultasi ini penyeleggara program yakni Petugas Pemasyarakatan dapat memperoleh masukan mengenai pelaksanaan program pembinaan keterampilan. 2 Berkomunikasi dengan sasaran. Dalam hal berkomunikasi dengan warga binaan perempuan, Petugas Pemasyarakatan dan Pembina Teknis menggunakan materi, metode dan teknik, sarana dan 121 prasarana yang telah disiapkan, serta waktu dan tempat sebagaimana telah diuraikan dalam tahap persiapan. 3 Menjelaskan manfaat program bagi kelompok sasaran. Dalam hal ini Petugas Pemasyarakatan dan Pembina Teknis dalam memberikan materi disesuaikan dengan kondisi warga binaan perempuan agar dapat diterima dan dipahami oleh warga binaan perempuan. Selain itu, warga binaan perempuan diberikan materi motivasi agar menggugah hati, membangkitkan keinginan serta tetap menjaga semangat warga binaan perempuan dalam mengikuti kegiatan pembinaan keterampilan. Pembina Teknis juga menyampaikan manfaat dan tujuan dari pembinaan keterampilan yakni untuk memberikan bekal ketrampilan kepada mereka untuk dijadikan mata pencaharian setelah mereka bebas dari lembaga pemasyarakatan.

4. Evaluasi Pembinaan Keterampilan