45
1. Putaran pertama atau siklus I
a.
Perencanaan
Sebelum melaksanakan pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif think pair share, peneliti melakukan kegiatan perencanaan tindakan.
Peneliti melakukan studi pendahuluan dengan melakukan refleksi berupa wawancara dengan guru kelas IV B SD Lempuyangan 1 dan melihat data nilai keterampilan
berbicara siswa. Dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia, khususnya pada keterampilan berbicara peneliti menemukan masalah pada: dari jumlah 24 siswa,
sebanyak 12,5 mendapatkan nilai ≥75 tuntas dan 87,5 mendapatkan nilai 75
belum tuntas. Selain itu, siswa juga malu-malu dalam menyampaikan pendapat atau gagasannya.
Permasalahan di atas digunakan sebagai acuan dalam melakukan perencanaan penelitian. Guru bersama peneliti kemudian melakukan perencanaan dengan
melakukan: 1 mendiskusikan tentang tata cara pelaksanaan model Think Pair Share TPS di kelas, 2 berlatih melaksanakan model TPS di kelas dengan memberitahu
siswa langkah-langkahnya, 3 mendiskusikan variasi tempat duduk siswa, 4 membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, 5 menyiapkan nomor identitas
siswa, dan 6 menyiapkan pedoman observasi dan tes. b.
Tindakan
Tahap tindakan ini, praktisi melaksanakan tindakan sesuai dengan perencanaan yang dilakukan yakni melaksanakan pembelajaran menggunakan model
pembelajaran think pair share. Praktisi dalam hal ini guru kelas IV B dalam
46 melaksanakan pembelajaran dilakukan seperti biasanya dan tidak dibuat-buat karena
adanya kegiatan penelitian. Perbedaan yang terjadi ialah model yang digunakan yaitu
model pembelajaran Think Pair Share TPS.
c.
Observasi
Observasi dilakukan dengan mengamati tindakan yang sedang berlangsung pada proses pembelajaran. Peneliti mengukur keterampilan berbicara siswa dengan
menggunakan pedoman penilaian. Peneliti juga menggunakan lembar observasi untuk guru dan siswa agar mempermudah penilaian pada saat proses pembelajaran
berlangsung. Hasil observasi ini
digunakan
untuk menentukan perencanaan selanjutnya.
d.
Refleksi
Pada kegiatan refleksi ini, peneliti berdiskusi dengan guru untuk meninjau tindakan yang telah dilaksanakan berdasarkan hasil observasi dan bersama-sama
mencari solusi dalam mengatasi kendala yang diperoleh. Kegiatan refleksi memperhatikan evaluasi terhadap apa yang telah dilaksanakan, sesuai tidaknya
dengan skenario, apa yang telah dan belum dicapai, masalah apa yang ditemui, solusi apa yang dilaksanakan, serta bagaimana meningkatkan hasil pembelajaran yang
diimplementasikan pada siklus selanjutnya.
2. Putaran kedua atau siklus II