24 Berdasarkan 2 pendapat mengenai penilaian keterampilan berbicara pada
siswa, maka dapat ditarik kesimpulan dalam melaksanakan penilaian keterampilan berbicara. Penilaian tersebut berupa penilaian individual dengan memperhatikan
aspek-aspek kebahasaan dan non kebahasaan. Selain itu, penilaian juga dilakukan secara komprehensif yakni menyeluruh terhadap performance pembicara secara
keseluruhan.
B. Kajian Tentang Model Think Pair Share TPS
1. Pengertian Think Pair Share TPS
Menurut Trianto 2013: 81 strategi think-pair-share TPS atau berpikir berpasangan berbagi adalah merupakan jenis pembelajaran kooperatif yang dirancang
untuk mempengaruhi pola interaksi siswa. Interaksi antar siswa sangat dibutuhkan dalam pembelajaran agar terbentuk suatu pembelajaran yang aktif. Pembelajaran
yang aktif juga harus disertai dengan pembelajaran yang komunikatif. Perpaduan antara pembelajaran aktif-komunikatif ini yang nantinya akan menghasilkan
pembelajaran efektif. Menurut Ali Mustadi 2013: 18 the communicative approach relates to communicative competence which refers to the capacity to use language
appropriately in communication based on the setting, the roles of the participants, and the nature of the transaction. Berdasarkan pendapat tersebut, maka dapat
diketahui bahwa pembelajaran yang komunikatif berkaitan dengan kompetensi komunikatif yang mengacu pada kapasitas untuk menggunakan bahasa secara tepat.
Pendapat lain dari Agus Suprijono 2011: 91 bahwa TPS merupakan pembelajaran yang diawali dengan pengajuan pertanyaan dari guru dan dipikirkan
25 oleh peserta didik think, diskusi berpasangan pairing untuk menemukan jawaban,
serta diakhiri dengan kegiatan masing-masing pasangan membicarakan dengan pasangan seluruh kelas sharing. Kegiatan yang paling khas disini ialah pemberian
pertanyaan oleh guru guna memberikan pemantik agar siswa berpikir. Proses seperti ini dapat meningkatkan keterampilan anak dalam menyampaikan gagasannya kepada
orang lain. Adapun pengertian lain mengenai TPS yang dikemukakan oleh Frank Liman
Anita Lie, 2007: 57 yaitu kegiatan belajar mengajar yang memadukan siswa belajar secara sendiri dan juga bekerja sama dengan orang lain. Teknik ini memberikan
kesempatan lebih banyak pada siswa dalam berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran.
Arends Trianto, 2013: 81 menyatakan bahwa think pair share merupakan suatu cara yang efektif untuk membuat variasi suasana pola diskusi kelas. Diskusi
kelas ini dapat memadukan bagaimana siswa berkomunikasi, menyampaikan gagasan atau ide dimana hal tersebut sangat membutuhkan keterampilan dalam berbicara. Hal
ini didukung oleh pendapat Sugihartono, dkk 2013: 83 bahwa diskusi dapat mendorong siswa untuk mampu mengemukakan pendapat serta membiasakan siswa
untuk bersikap toleran pada pendapat orang lain. Sikap seperti ini yang nantinya berguna bagi siswa ketika berinteraksi dengan orang lain. Dengan prosedur yang
digunakan dalam TPS dapat memberi siswa lebih banyak waktu berpikir untuk merespons dan saling membantu
26 Berdasarkan beberapa pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa think
pair share merupakan model pembelajaran kooperatif dimana anak berpikir terhadap suatu permasalahan yang diberikan oleh guru think kemudian diskusi berpasangan
pair dan yang terakhir ialah mengemukakan hasil diskusi di depan seluruh pasangan di kelas share. Think pair share dapat meningkatkan partisipasi siswa dalam proses
pembelajaran di kelas.
2. Tujuan Think Pair Share TPS