33
secara berurutan. Kampung Susuk berbatasan dengan Kelurahan Medan Baru pada bagian timur. Sebelah Barat berbatasan dengan Kelurahan Tanjung Sari.
Sebelah Utara berbatasan dengan Lingkungan VIII delapan, Keluraha Padang Bulan Selayang. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kelurahan Padang Bulan
Selayang II.
2.2 Cara Mencapai Lokasi Penelitian
Kampung Susuk Jalan Abdul Hakim berada di dekat Kampus Universitas Sumatera Utara dan Politeknik Negeri Medan. Ada banyak jalur untuk
mencapai Kampung Susuk. Jalur pertama adalah melalui Pasar 1 Padang Bulan. Jarak dari Pasar 1 ke Kampung Susuk adalah sekitar 1 km. Dari Pasar 1, tidak ada
angkutan umum yang masuk ke Kampung Susuk. Kampung Susuk hanya bisa dicapai dengan menggunakan kendaraan pribadi mobil atau motor dan becak
dayung serta becak mesin. Jika menggunakan becak mesin, dibutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk
mencapai lokasi. Ongkos yang dikeluarkan dengan menaiki becak mesin adalah sekitar Rp 6000 – Rp 8000, tergantung tawar-menawar dengan tukang becak. Dari
Pasar 1, maka becak akan jalan terus dan kemudian belok kanan. Setelah belok kanan, becak melaju terus dan kemudian akan belok kiri dan memasuki Jalan
Berdikari. Di sepanjang jalan Berdikari, jalan yang dilalui sudah diaspal namun ada beberapa lubang. Di kiri dan kanan jalan akan terlihat rumah penduduk dan
rumah kost-kostan mahasiswa. Setelah itu, akan ada belokan sebelah kanan. Belokan ini sudah memasuki areal Kampung Susuk yaitu tembus ke Susuk 2
dua. Jalan yang dilalui dari Susuk 2 ini bisa dikatakan buruk karena jalannya
34
belum diaspal dan banyak terdapat lobang. Jalan tersebut akan lebih parah lagi jika dimusim hujan. Jalan-jalan yang dilalui sangat becek dan licin. Hal ini
menyebabkan setiap kenderaan harus berhati-hati melewati jalan tersebut. Akan tetapi, jalan tersebut telah diperbaiki dan diaspal pada tahun 2010. Di kiri dan
kanan sepanjang jalan Susuk 2 akan terlihat rumah–rumah penduduk yang lumayan mewah dan kost-kostan mahasiswa. Di ujung Susuk 2 kemudian belok
kiri dan jalan terus kira-kira 5 menit lagi hingga tiba di areal persawahan Kampung Susuk.
Jalur kedua yaitu melalui Simpang Sumber-Padang Bulan. Dari Simpang Sumber menuju lokasi penelitian juga hanya bisa dilalui oleh kendaraan motor
dan becak dayung serta becak mesin. Jarak dari Simpang Sumber ke Kampung Susuk yaitu sekitar 700 meter dan jikalau naik becak mesin hanya membutuhkan
waktu sekitar 15 menit. Ongkos yang dikeluarkan adalah sekitar Rp 5000-Rp 8000. Dari Simpang Sumber, becak yang dinaiki melaju terus dan belok kiri
melewati Kampus Fakultas Hukum, kemudian belok kanan dan melewati Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dan Fakultas Pertanian. Setelah itu, kemudian becak
belok kanan memasuki terusan jalur Pintu 4 USU dan kemudian belok kiri yang pada akhirnya akan memasuki tembok Kampung Susuk. Dari Tembok ini Susuk
1, becak melaju terus sekitar 6 menit lagi dan kemudian akan tiba di areal pertanian Kampung Susuk.
Jalur ketiga yaitu melalui Pintu 4 Universitas Sumatera Utara. Dari Pintu 4 ini pun tidak ada angkutan umum masuk menuju Kampung Susuk, hanya dengan
menggunakan kendaraan pribadi dan becak dayung serta becak mesin. Jarak dari Pintu 4 USU menuju areal pertanian Kampung Susuk adalah sekitar 500 meter
35
dan hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit jika menaiki becak mesin. Ongkos yang dikeluarkan adalah sekitar Rp 5000 - Rp 7000. Dari Pintu 4 USU
jalannya hanya lurus saja dan di sepanjang jalan akan melewati kampus Politeknik Negeri Medan dan Hutan Tridarma USU kemudian belok ke kanan dan memasuki
Tembok Kampung Susuk dan melaju terus hingga tiba di persawahan Kampung Susuk.
Jalur keempat yaitu melalui Jalan Dr. Mansur. Di jalan Dr. Mansur tersebut ada sebuah jembatan dan di seberangnya adalah Jalan Pembangunan. Dari
simpang Jalan Pembangunan tersebut juga tidak ada angkutan umum menuju Kampung Susuk. Lokasi bisa dicapai dengan menggunakan kenderaan pribadi dan
becak dayung serta becak mesin. Jarak dari Simpang Jalan Pembangunan menuju Kampung Susuk adalah sekitar 400 meter dan hanya membutuhkan waktu sekitar
15 menit jika menggunakan becak mesin. Ongkos yang dikeluarkan adalah sekitar Rp 4000 – Rp 7000. Tidak terlalu sulit untuk mencari becak dari jalur ini karena
di simpang Jalan Pembangunan banyak tukang becak yang mangkal mencari sewa. Jalan melalui jalur ini bisa dikatakan bagus dan sudah diaspal dan jarang
terdapat lobang. Di sepanjang Jalan Pembangunan di sebelah kiri dan kanan jalan adalah rumah penduduk dan kost-kostan mahasiswa. Dari simpang Jalan
Pembangunan jalannya hanya lurus dan akan tembus ke seberang simpang Susuk 2 dan kemudian becak belok kanan dan melaju terus sekitar 5 menit lagi dan akan
tiba di areal persawahan Kampung Susuk. Jalur kelima adalah melalui Pintu 3 USU. Di sebelah Pintu 3 USU terdapat
Bank SUMUT. Kenderaan menuju Kampung Susuk melalui jalur ini juga hanya dengan kenderaan pribadi dan becak. Jarak dari Pintu 3 ke Kampung Susuk adalah
36
sekitar 600 meter dan membutuhkan waktu sekitar 15 menit dengan menggunakan becak mesin. Ongkos yang dikeluarkan adalah sekitar Rp 5000 – Rp 7000. Dari
Pintu 3, becak melaju lurus dan akan melewati Kampus Politeknik Negeri Medan, Fakultas Teknik–USU, kemudian belok kanan melewati Fakultas MIPA–USU dan
lurus masuk ke Tembok Kampung Susuk dan terus menuju persawahan Kampung Susuk.
Jalur keenam adalah melalui Pintu 1 USU. Dari Pintu 1 ini juga hanya menggunakan kendaraan pribadi dan becak untuk mencapai Kampung Susuk.
Jarak dari Pintu 1 USU ke Kampung Susuk adalah sekitar 750 meter dan membutuhkan waktu sekitar 15 menit untuk mencapai lokasi dengan menggunkan
becak mesin. Ongkos yang dikeluarkan sekitar Rp. 5000 – Rp. 7000. Dari Pintu 1 ini akan melewati Bank Mandiri dan Gelanggang Mahasiswa USU kemudian
melaju lurus. Jalan yang dilalui berikutnya sama dengan jalan yang dilalui ketika melewati jalur dari Sumber.
Jalur terakhir adalah melalui Pasar 1 Kelurahan Tanjung Sari. Dari simpang Pasar 1 ini juga hanya menggunakan kendaraan pribadi dan becak untuk
mencapai Kampung Susuk. Jarak dari Pasar 1 ke areal persawahan yaitu sekitar 300 meter. Dari Simpang Pasar 1 ini hanya melaju lurus sekitar 8 menit dengan
menggunakan becak mesin dan akan segera tiba di areal persawahan. Ongkos yang dikeluarkan adalah sekitar Rp. 4000 – Rp. 6000. Di sepanjang jalan melalui
jalur ini akan terlihat adanya beberapa kompleks perumahan yang sedang dalam proses pembangunan. Kompleks tersebut berada di dekat areal persawahan.
37
Semua jalur menuju Kampung Susuk tersebut dapat diakses selama 24 jam. Awal perjalanan melalui jalur Sumber, Pintu 1,3 dan 4 USU, Pasar 1 Padang
Bulan dan Jalan Pembangunan jalan yang dilalui dapat dikatakan baik karena sudah diaspal dan tidak terlalu banyak terdapat lubang. Namun, ketika sudah
memasuki Kampung Susuk, yaitu Susuk 6 enam mendekati areal persawahan hingga tembus ke Pasar 1 Tanjung Sari, jalan yang dilalui sangat buruk. Jalan
tersebut telah diaspal namun banyak terdapat lubang. Hal tersebut menyebabkan setiap kenderaan khususnya becak dan motor harus berhati-hati melalui jalan
tersebut karena banyak kenderaan pribadi yang melintasi jalan tersebut khususnya pukul 08.00 WIB-10.00 WIB dan pukul 17.00 WIB-18.30 WIB. Pada saat musim
hujan, jalan dari Susuk 6 sangat becek sedangkan jika musim kemarau, jalan tersebut sangat berdebu.
Sawah Kampung Susuk terbentang mulai dari Susuk 7 hingga mendekati Pasar 1 Tanjung Sari. Bentangan sawah tersebut tidak terlalu luas hanya 60 Ha.
Pada pinggir jalan di sekitar sawah tersebut terdapat gubuk-gubuk milik petani. Gubuk-gubuk ini sering digunakan oleh orang yang melewati Kampung Susuk
Jalan Abdul Hakim sebagai tempat persinggahan sambil menatap sawah bahkan ada yang memang sengaja datang ke gubuk sawah tersebut untuk duduk-duduk
Namun, di sekitar bentangan sawah tersebut sudah banyak terlihat bangunan kompleks perumahan mewah yang sedang dikerjakan bahkan tampak beberapa
lahan sawah yang baru ditimbun untuk dibangun.
38
2.3 Kondisi Pertanian di Kampung Susuk