81
3.2.2 Sebab-Sebab dan Gejala Padi Sakit
Petani Kampung Susuk mengatakan bahwa pada umumnya tanaman padi menjadi sakit la mejile disebabkan oleh jamur cendawan yang tidak dapat
dilihat secara kasat mata. Petani dapat mengetahui bahwa tanaman padi terkena serangan jamur ketika melihat gejala-gejala yang diakibatkannya. Jamur dapat
merusak bagian daun, batang dan akar padi. Selain karena jamur, tanaman padi juga bisa mengalami penyakit yang diakibatkan oleh pengaruh kekurangan air,
kondisi hawa, kekurangan pupuk dan serangan hama. Sawah milik petani Kampung Susuk merupakan sawah tadah hujan,
dimana sumber pengairan sawah hanya berasal dari hujan. Oleh karena itu, kondisi air pada sawah petani tergantung sepenuhnya pada air hujan. Menurut
petani, curah hujan yang baik untuk pertumbuhan tanaman padi yaitu ketika hujan turun dua kali dalam seminggu. Tanaman padi akan tumbuh subur jika hal
tersebut terjadi sejak awal menanam padi hingga menjelang panen. Akan tetapi karena kondisi sawah merupakan sawah tadah hujan, maka tidak jarang tanaman
padi mengalami kekeringan pada masa-masa pertumbuhan. Tanaman padi yang mengalami kekeringan karena hujan tidak turun dalam
waktu satu minggu dianggap petani belum terlalu menjadi masalah. Hal tersebut karena tanaman yang mengalami kekeringan dalam jangka waktu tersebut masih
dapat pulih dan segar kembali jika hujan turun. Akan tetapi, jika tanaman padi mengalami kekeringan dalam waktu lebih dari satu minggu maka tanaman padi
akan sulit kembali menjadi segar dan menghijau ketika hujan turun kembali. Hal tersebut akan mengakibatkan terjadinya gangguan pada pertumbuhan tanaman
padi mengalami sakit.
82
Tanaman padi yang ’sakit’ akibat kekurangan air hujan dianalogikan petani seperti manusia yang sakit akibat kekurangan air minum yang pada
akhirnya akan menyebabkan rasa haus dehidrasi. Jika hal tersebut terjadi, maka tanaman padi akan menjadi layu dan tidak dapat bertumbuh dengan baik.
Tanaman layu yang dimaksud petani yaitu dengan melihat kondisi daun padi yang kering dan berwarna agak kekuningan megersing. Seorang informan yaitu Ibu
Perangin-angin 65 tahun mengatakan : “Page pe seri nge ras manusia. Adi kurang minem pasti sakit.
Bage ka pe page kami, adi kurang lau pasti sakit.” Artinya :
Padi itu pun ya sama seperti manusia, jika kekurangan minuman pasti akan sakit, Demikian juga dengan padi kami, jika
kekurangan air pasti akan sakit.
Tanaman padi yang kekurangan pupuk juga akan menyebabkan padi menjadi sakit. Kekurangan pupuk dapat mengakibatkan tanaman padi berwarna
kekuningan baik pada daun dan batang pada masa-masa pertumbuhan. Selain itu, kekurangan pupuk juga mengakibatkan tanaman padi tidak menghasilkan anakan
yang banyak dan tanaman padi tidak tumbuh dengan subur. Petani menganalogikan tanaman padi yang kekurangan pupuk seperti
manusia yang kekurangan makanan. Pupuk pada tanaman padi berguna sebagai makanan. Manusia yang kekurangan makanan akan menyebabkan pertumbuhan
kurang baik dan sering mengalami penyakit. Tanaman padi yang kekurangan pupuk juga akan mengalami hal yang demikian yaitu pertumbuhan yang tidak
maksimal dan hasil panen tidak banyak karena anakan yang dihasilkan tanaman
83
padi juga tidak banyak. Seorang informan Ibu Perangin-angin 65 tahun mengatakan :
”Page pe ras manusia, adi kurang man pasti sakit. Bage ka pe page kami, adi kurang pupuk pasti sakit.”
Artinya : padi pun sama seperti manusia, jika kekurangan makanan pasti akan sakit. Demikian pula jika tanaman padi kekurangan pupuk
pasti mudah terserang penyakit.
Faktor lain yang menyebabkan tanaman padi terkena penyakit yaitu pengaruh hawa. Hawa yang dimaksud petani yaitu cuaca. Menurut petani, cuaca
yang tidak bagus yaitu ketika hujan turun terus-menerus dalam jangka waktu yang lama atau sebaliknya jika panas atau kemarau dalam jangka waktu yang lama.
Hujan yang terus-menerus turun pada saat tanaman padi mengalami pertumbuhan akan menyebabkan batang dan akar tanaman padi membusuk. Kemarau yang
berkepanjangan akan menyebabkan tanaman padi mengalami kekeringan pada daun. Seorang informan Bapak Septi Ginting 65 tahun mengatakan :
“Bali ras jelma, adi wari la mehuli pasti kita magin bagi demam ras pilek. Page pe bage nge, adi wari la mehuli ras la erturin, page pe
pasti sakit.”
Artinya : Sama seperti manusia, jika cuaca kurang menentu pasti kita akan sakit seperti demam atau pilek. Padi ini pun demikian juga, kalau
cuacanya tidak bagus atau tidak menentu padi ini pun akan sakit.
Serangan hama pada tanaman padi juga dapat mengakibatkan penyakit. Petani menyebutnya dengan penyakit hama. Penyakit yang diakibatkan hama tergantung
dari jenis-jenis hama yang menyerang. Penyakit pada tanaman padi juga dapat disebabkan oleh adanya rumput
dukut yang tumbuh di sekitar tanaman padi. Jika tanaman rumput sudah tumbuh
84
di sekitar tanaman padi maka dapat menyebabkan kelainan pada tanaman padi dan kelainan demikian disebut penyakit oleh petani Kampung Susuk. Menurut petani,
dukut dapat menyebabkan penyakit karena dapat menyebabkan anakan padi menjadi tidak banyak, daun dan batang padi mengecil dan akar padi akan menjadi
lemah. Hal tersebut disebabkan karena pupuk yang telah ditabur yang dianggap sebagai makanan padi direbut atau dimakan oleh dukut yang ada. Semakin banyak
jumlah dukut yang tumbuh di sekitar tanaman padi, maka akan semakin parah penyakit yang dihadapi padi karena akan semakin banyak makanan yang diambil
dukut. Dukut banyak tumbuh pada saat masa tanam tahun lambung menanam
bulan 6 dan panen bulan 9. Hal ini disebabkan karena pada waktu tersebut adalah musim kemarau. Pada saat tersebut jumlah air yang ada di sekitar sawah sangat
sedikit dan curah hujan tidak menentu. Hal tersebut sulit diatasi karena sawah yang dikelola petani adalah sawah tadah hujan, dimana petani tidak bisa
mengendalikan mengontrol air di sekitar sawah. Jika kondisi sawah kering atau hujan tidak datang dalam satu minggu setelah bibit padi ditanam, maka akan
banyak tumbuh dukut di sekitar sawah. Dukut akan terus semakin berkembang jika kemarau terus berlanjut. Menurut petani, dukut tidak banyak tumbuh di
musim hujan karena jika hujan datang maka pertumbuhan dukut akan lambat karena akar–akar rumput di bawah tanah akan busuk. Kondisi seperti ini membuat
petani menjadi dilema. Hal tersebut disebabkan karena jika keadaan sawah kering, dukut yang menjadi masalah namun jika sawah berair hama yang menjadi
masalah, khususnya hama keong mas.
85
Semua jenis dukut yang tumbuh di sekitar tanaman padi pada umumnya dianggap petani sebagai pengganggu pertumbuhan tanaman padi. Dukut yang
tumbuh di sawah Kampung Susuk memiliki berbagai jenis. Jenis-jenis dukut yang ada yaitu dukut ketep-ketep, kurmak-kurmak, sesa, culpak-culpak, teki-teki, galoh-
galoh, jujut dan pahpah labang. Umumnya petani Kampung Susuk menyebut nama-nama dukut tersebut dalam bahasa Karo. Masing-masing jenis dukut
tersebut memiliki ciri-ciri yang berbeda dan tingkat kesulitan tersendiri dalam pemberantasan.
3.2.3 Klasifikasi Penyakit