45
2.6.2 Mata Pencaharian
Penduduk Kampung Susuk pada umumnya memiliki mata pencaharian sebagai petani. Namun, seiring perkembangan zaman mata pencaharian penduduk
mulai beragam diantaranya berdagang, pegawai kantoran, buruh dan tukang becak.
Keberadaan anak kost yang tinggal di Kampung Susuk membawa dampak yang positif, salah satunya adalah meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar
kampung. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya jumlah bangunan yang dimanfaatkan sebagai tempat tinggal mahasiswa. Lokasi Kampung Susuk yang
sangat strategis membuat warga-warga pendatang membuka usaha dengan menjual berbagai macam paganan warung nasi. Warung-warung nasi tersebut
hampir dapat ditemui disetiap gang Kampung Susuk. Warga-warga tersebut menyewa bangunan yang dimanfaatkan sebagai warung nasi tersebut.
Bertani merupakan pekerjaan sampingan warga Kampung Susuk. Sebagian besar yang berprofesi sebagai petani tersebut adalah kaum wanita istri.
Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk menambah penghasilan keluarga. Sedangkan kaum lelaki suami memiliki pekerjaan lain yaitu menarik becak,
buruh bangunan, wirausaha, dan lain-lain. Kegiatan bertani di sawah dimulai dari pagi hari hingga sore hari dengan
membawa bekal makanan untuk bekal makan siang. Namun, kebanyakan petani umumnya pulang ke rumah pada siang hari karena jarak sawah ke rumah mereka
tidak terlalu jauh. Hasil pertanian dari kegiatan bertani digunakan untuk memenuhi kebutuhan perekonomian keluarga dan bukan merupakan mata
46
pencaharian pokok. Oleh karena itu, para petani di Kampung Susuk telah memiliki kesiapan apabila suatu saat lahan yang dikelola diambil alih oleh pemilik
tanah dengan beberapa tujuan diantaranya pembangunan perumahan, jalan dan fasilitas lainnya.
Adapun bentuk mata pencaharian lainnya adalah wirausaha yaitu warung dan toko. Pemilik warung-warung tersebut adalah penduduk setempat yang
bersuku Karo dan biasanya menjual kebutuhan sehari-hari. Oleh karena keberadaan mahasiswa di daerah ini, maka bentuk usaha yang mendominasi
diantaranya terdiri dari toko alat-alat tulis, warung internet, fotokopi, warung nasi dan warung yang menyediakan bahan mentah kebutuhan sehari-hari.
2.6.3 Agama