Risiko Kepatuhan lanjutan Compliance Risk continued

BRISyariah ฀•฀Laporan฀Tahunan฀2013฀|฀2013฀Annual฀Report 241 The original financial statements included herein are in the Indonesian language. PT BANK BRISYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK BRISYARIAH NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated 93 41. INFORMASI PENTING LAINNYA lanjutan 41. OTHER SIGNIFICANT INFORMATION continued c. Peringkat nasional Bank jangka panjang c. Long term national rating Bank’s Pada tanggal 21 November 2013, Bank memperoleh peringkat Nasional Jangka Panjang di ‘AA+idn’ dari Fitch Ratings sesuai surat dari PT Fitch Ratings Indonesia nomor: RC127DIRXI2013. On November 21, 2013, Bank obtained a National Long-Term rating at AA + idn from Fitch Ratings according to PT Fitch Ratings Indonesia letter’s number: RC127DIRXI2013. d. Perizinan Bank Indonesia kepada Bank menjalankan kegiatan sebagai Bank devisa d. The License from the Bank Indonesia for the Bank to operate as a foreign exchange bank Pada tanggal 27 Desember 2013, Bank telah memperoleh izin sebagai Bank Devisa sesuai Keputusan Gubernur Bank Indonesia Nomor :15139KEP.GBIDpG2013. On December 27, 2013, the Bank has obtained a license as a foreign exchange bank according to the decision of the Bank Indonesia Number: 15139KEP.GBIDpG2013. e. Penerapan Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia “PAPSI” 2013 dan Standar Akuntansi Baru e. Implementation of Accounting Guidelines for Indonesian Sharia Banking “PAPSI” 2013 and New Accounting Pronouncement Bank Indonesia sebagai regulator perbankan di Indonesia telah menerbitkan revisi atas Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia PAPSI 2013 dan Surat Edaran Bank Indonesia No.1526DPbS mengenai “Pelaksanaan Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia” yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Agustus 2013 PAPSI 2013. Pada saat ini, Bank sedang mempersiapkan action plan atas penerapan PAPSI 2013 tersebut. Bank Indonesia as the banking regulator in Indonesia has issued the revision of Implementation of Accounting Guidelines for Indonesian Sharia Banking PAPSI 2013 and Bank Indonesia circular Letter No.1526DPbS “Guidance on implementation of PAPSI 2013” which should be effectively implemented on August 1, 2013 PAPSI 2013. Currently, the Bank is still in the process in preparing action plan regarding implementation of PAPSI 2013. Pada bulan Desember 2013, Dewan Standar Akuntansi Syariah-IAI telah menerbitkan PSAK 102 Revisi “Akutansi Murabahah” yang berlaku efektif sejak 1 Januari 2014 secara ‘prospective catch up’. Perubahan terbesar pada PSAK 102 Revisi ini adalah perlakuan akuntansi untuk transaksi murabahah yang dikategorikan sebagai transaksi pembiayaan. Dalam PSAK 102 Revisi ini diatur bahwa seluruh transaksi murabahah yang secara substansi adalah pembiayaan harus mengacu kepada PSAK 55 revisi 2011: “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”; PSAK 50 revisi 2010: Instrumen Keuangan: “Penyajian”; dan PSAK 60: Instrumen Keuangan: “Pengungkapan” dan PSAK lainnya yang relevan. On December, 2013, Syariah Accounting Standards Boards of Indonesian Institute of Accountants has issued SFAS 102 Revision which will be effectively implemented on January 1, 2014 on a prospective catch-up basis. Major change in the SFAS 102 Revision is related to the accounting treatment for murabahah transaction which in substance categorized as financing transaction. In SFAS 102 Revision, murabahah transaction which in substance is a murabahah financing should follow the accounting treatment of SFAS 55 revised 2011: “Financial Instruments: Recognition and Measurement”; SFAS 50 revised 2010: “Financial Instruments: Presentation” and SFAS 60: “Financial Instruments: “Financial Instruments: Disclosure” and other relevant SFAS.