supervisory Tasks Annual Report HK 2014

45 K ila s K in er ja 2 1 4 F la sh b a ck Per for m a n ce 2 1 4 A n a lisis d a n Pem b a h a sa n M a n a jem en M an age me n t Di sc u ss ion an d A n al ys is Lap o ran M an aj e me n M an age me n t R ep ort Pr oi l Per usa ha an Comp an y Proi le Tin ja ua n Un it Pen du ku ng Su p p ori tn B u ss in es s R ev ie w Ta ta K elola Per usa ha an G ood Corp orat e G ov ern an ce Ta ng gu ng Ja w ab S osia l Per usa ha an Corp orat e Soc ial R es p on si b il it y Annual Report 2014 | PT HUTAMA KARYA Persero • Mengendalikan dan menekan beban pokok operasi khususnya beban sub kontraktor dalam upaya meningkatkan laba bersih usaha. • Agar menetapkan target Rasio Beban Operasional terhadap terhadap pendapatan yang lebih ideal “benchmark” perusahaan sejenis dalam upaya meningkatkan margin laba operasi. • Meningkatkan pendapatan dan laba usaha WilayahUnit agar dapat membiayai biaya operasional wilayahunit dan tidak tergantung droping dana dari kantor pusat. • Agar selektif dalam mengikuti tender-tender yang berisiko tinggi dengan kajian dan perhitungan yang lebih matang memitigasi potensi kerugian. • Memberdayakan potensi SDM yang tersedia sesuai tingkat skill dan managerial yang dimiliki dan memberikan reward and punishment atas prestasi kerjanya. • Memanfaatkan aset non produktif lahan-lahan strategis perusahaan baik diberdayakan sendiri atau bersinergi dengan BUMN lainnya dalam rangka menambah likuiditas perusahaan. c. Dari hasil evaluasi, review dan pembahasan yang dilakukan dengan Direksi dan DivisiCabang Unit, dimintakan kepada Direksi dan manajemen agar seluruh aktivitas produksi, pemasaran, keuangan dan proses administrasi dilakukan secara akurat sesuai ketentuan dan SOP yang berlaku di Perusahaan. Menyempurnakan SOP dan ketentuan Perusahaan dalam rangka menunjang kelancaran opersional dalam meningkatkan pendapatan operasi, eisiensi, laba usaha dan kinerja Perusahaan. • To control and suppress operating expenses especially sub-contractor expense in order to improve business net proit. • To determine target of Operating Expenses Ratio on more ideal revenue “benchmark” of similar companies in order to increase operating proit margin. • Increase revenue and RegionalUnit business proit in order to fund operating cost of a regionunit and does not depend on dropping funds from the Head oice. • In order to be selective before participating in high-risk tenders with mature studies and calculations to mitigate potential of loss. • Empowering the potential of available HR in accordance with level of skill and managerial and to provide reward and punishment for their performance. • To utilize non-productive assetscompany’s strategic lands both empowered by ourselves or result of synergy with other SOEs in order to add Company’s liquidity. c. From result of evaluation, review, and discussion which were conducted with Board of Directors and DivisionBranchUnit, requested to the Board of Directors and management so that the entire production, marketing, inancing and administration process activities are carried out precisely according to the applicable provision and SOP within the Company. Enhance the Company’s SOP and provisions in order to uphold the low of operations to increase operating revenues, eiciency, business proit, and Company’s performance. Report of Supervisory Duty of Board of Commissioners 46 PT HUTAMA KARYA Persero | Laporan Tahunan 2014

4. Efektivitas Rapat Dewan Komisaris dan Direksi

Dalam tahun 2014 Dewan Komisaris melaksanakan rapat-rapat sebanyak 12 kali dan sesuai dengan ayat 1 Pasal 14 Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-01MBU2011 tanggal 1 Agustus 2011, bahwa Rapat Dewan Komisaris dapat mengundang Direksi dan semua rapat dinyatakan sah dan dapat mengambil keputusan-keputusan yang mengikat sesuai Anggaran Daaaf Perseroan Pasal 1B Ayat 4 karena telah dihadiri atau diwakili oleh lebih dari 12, satu per dua jumlah anggota Dewan Komisaris. Dalam rangka tugas pengawasan, selain melakukan rapat Dewan Komisaris dan rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi, dilakukan juga Rapat Komite Risiko setiap bulannya atau sebanyak 12 kali rapat dan Rapat Komite Audit sebanyak 11 kali selama tahun 2014. Dalam rapat-rapat dengan Direksi, Dewan Komisaris mengingatkan agar memitigasi risiko kerugian dalam menangani proyek-proyek komersial maupun proyek-proyek dari sektor pemerintah infrastruktur. Mitigasi dapat dilakukan secara ketat menyangkut analisis Risiko Usaha baik Risiko lnternal dan Risiko Eksternal, sebagai alat pengendali bagi manajemen: a. Risiko lnternal, menyangkut analisis risiko analisa kredit dan likuiditas perusahaan terkait dengan upaya manajemen dalam mempercepat kolektivitas penagihan perputaran piutang usaha menigingat dana perusahaan cukup besar tertanam dalam piutang usaha dan pemberdayaan aset tidak produktif menjadi bermanfaat strategis. Dengan demikian likuiditas perusahaan tidak terganggu dalam membiayai proyek-proyek sehingga penyelesaiannya tepat waktu. Selain itu perusahaan tetap dapat memenuhi kewajiban kepada pihak perbankan dalam penekan beban bunga.

4. Efectiveness of Board of Commissioners and Board of Directors Meetings

In 2014, Board of Commissioners has implemented 12 meetings and according to verse 1 clause 14 Minister of State Owned Enterprises’ Law No. PER- 01MBU2011 dated August 1, 2011, that Board of Commissioners Meeting may invite the Board of Directors and the whole meetings are considered as valid and capable in making binding decisions in accordance with the Company’s Articles of Association, Article 1B verse 4 because have been attended or represented by more than half total member of the Board of Commissioners. Within the framework of supervisory duties, other than organizing Board of Commissioners meeting and joint meeting of the Board of Commissioners and Board of Directors, Risk Committee Meeting is also organized every month or 12 times a year and Audit Committee Meetings amounted to 11 times a year during 2014. In meetings with Board of Directors, Board of Commissioners reminded them to mitigate the risk of loss in handling commercial projects or projects from governmental sector infrastructure. Mitigation can be done strictly if related to business risk analysis both Internal and External Risk, as controlling tools for the Management: a. Internal Risk, risk analysis of loan and liquidity analysis related to the management’s eforts in accelerating billing collectivityreceivables turnover, knowing that the Company’s funds are mostly planted in business receivables and non-performing assets management to be strategically beneicial. Therefore, the Company’s liquidity will not be disturbed in inancing projects to that its completion will be on time. In addition, the Company can also fulill its obligations to the banking parties in reducing interest expenses. Report of Supervisory Duty of Board of Commissioners 47 K ila s K in er ja 2 1 4 F la sh b a ck Per for m a n ce 2 1 4 A n a lisis d a n Pem b a h a sa n M a n a jem en M an age me n t Di sc u ss ion an d A n al ys is Lap o ran M an aj e me n M an age me n t R ep ort Pr oi l Per usa ha an Comp an y Proi le Tin ja ua n Un it Pen du ku ng Su p p ori tn B u ss in es s R ev ie w Ta ta K elola Per usa ha an G ood Corp orat e G ov ern an ce Ta ng gu ng Ja w ab S osia l Per usa ha an Corp orat e Soc ial R es p on si b il it y Annual Report 2014 | PT HUTAMA KARYA Persero b. Risiko eksternal, penyangkul analisis resiko terkail dengan perubahan perekonomian yang berdampak dari kebijakan pemerintah kenaikan BBM, menguatnya nilai tukar USD, harus diantisipasi dengan simulasi perhitungan yang lebih matang dalam memitigasi kerugian yang lebih besar, terutama material proyek- proyek yang terkait barang import.

5. Efektivitas Pengawasan Dewan Komisaris

Dalam menjaga efektivitas pengawasan Dewan Komisaris terhadap pengelolaan Perusahaan, setiap permasalahan yang timbul baik masalah operasional, keuangan dan SDM, Dewan Komisaris menugaskan Komite Audit dan Komite Risiko untuk melakukan klariikasi dan minta penjelasan kepada Direksi dan Unit yang terkait untuk mengetahui duduk permasalahan yang dihadapi. Dari hasil klariikasi dan penjelasan tersebut Dewan Komisaris memberikan sarantanggapan baik secara langsung maupun dalam kesempatan rapat gabungan dan rapat khusus dengan Direksi. Untuk mengetahui kondisi permasalahan dilapangan, Dewan Komisaris, Komite Audit dan Komite Risiko secara sampling melakukan kunjungan ke lapanganproyek untuk memonitor kinerja Divisi Cabang selama tahun 2014.

6. Laporan Kepada Pemegang saham Dewan Komisaris secara berkala telah memberikan

laporan kepada Pemegang Saham mengenai kinerja perusahaan dan proses pengawasan yang dilakukan dalam periode tertentu, serta hal penting lainnya. Laporan-laporan tersebut disampaikan antara lain melalui surat-surat sebagai berikut: b. External risk, digger of risk analysis related to amendment in economy that is impacted from government policies Increase of Fuel Price, strengthening of USD exchange rate, must be anticipated with more matured calculation simulation in mitigating bigger loss, especially project materials related to imported goods.

5. Efectiveness of Board of Commissioners’ supervision

In maintaining the efectiveness of Board of Commissioners’ supervision on Company’s management, each problems that rises, either operational, inancial or HR, Board of Commissioners assigned Audit Committee and Risk Committee to conduct clariication and request and explanation to the Board of Directors and related Units to know the problems being faced. From the result of clariication and explanation, Board of Commissioners provided advicescomments either directly or in joint meetings and special meetings with the Board of Directors. In order to ind out the problems on the ield, Board of Commissioners, Audit Committee and Risk Committee visited the ieldproject site to monitor the performance of DivisionBranches throughout 2014.

6. Report to the shareholders Board of Commissioners has provided reports to

the Shareholders periodically, regarding Company’s performance and supervisory process that are conducted in a certain period, as well as other important matters. Those reports are submitted through the following letters: Report of Supervisory Duty of Board of Commissioners