3. Saling hapus dari instrumen keuangan

PT HUTAMA KARYA PERSERO DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 Dinyatakan dalam Rupiah Penuh IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan Metode saldo menurun berganda untuk: I Jenis kendaraan, peralatan proyek 50 dari Nilai Buku dan inventaris kantor II Jenis kendaraan, peralatan proyek 25 dari Nilai Buku dan inventaris kantor III Peralatan proyek 12,5 dari Nilai Buku Metode garis lurus selama 20 tahun untuk aset tetap jenis bangunan. Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Sewa 1. Sewa mengalihkan kepemilikan aset kepada lessee pada akhir masa sewa. 2. 3. 4. 5. 1. 2. 3. Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada saat terjadinya, pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat atau memberi manfaat ekonomis di masa yang akan datang dikapitalisasi. Aset tetap yang dijual dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset tetap tersebut dibukukan sebagai pendapatan beban lain-lain dalam laporan laba rugi pada tahun yang Lessee mempunyai opsi untuk membeli aset pada harga yang cukup rendah dibandingkan nilai wajar pada tanggal opsi mulai dapat dilaksanakan sehingga pada awal sewa dapat dipastikan bahwa opsi memang akan dilaksanakan. Kelompok Masa sewa adalah untuk sebagian besar umur ekonomis aset meskipun hak milik tidak dialihkan. Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. 4 Tahun 16 Tahun 8 Tahun Taksiran Masa Manfaat Tarif

2. 1.

Klasifikasi sewa sebagai pembiayaan atau sewa operasi didasarkan pada substansi transaksi dan bukan pada bentuk kontraknya. Contoh dari situasi yang secara individual atau gabungan dalam kondisi normal mengarah pada sewa yang diklasifikasikan sebagai pembiayaan adalah: Aset sewaan bersifat khusus dan dimana hanya lessee yang dapat menggunakannya tanpa perlu modifikasi secara material. Aset tetap yang diperoleh sampai dengan 31 Desember 1986 dicatat berdasarkan nilai revaluasi sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 45 Tahun 1986. Sedangkan nilai aset tetap yang diperoleh setelah tanggal 31 Desember 1986 dicatat berdasarkan nilai perolehannya. Pada akhir periode buku pelaporan, Perseroan melakukan penelaahan berkala atas masa manfaat ekonomis aset, nilai residu, metode penyusutan, dan sisa umur pemakaian berdasarkan kondisi teknis. Jika lessee dapat membatalkan sewa, maka rugi lessor yang terkait dengan pembatalan ditanggung oleh Pada awal sewa nilai kini dari jumlah pembayaran sewa minimum secara substansial mendekati nilai wajar aset sewaan, dan Indikator dari situasi yang secara individual atau gabungan dapat juga menunjukkan bahwa sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan adalah: Lessee memiliki kemampuan untuk melanjutkan sewa untuk periode kedua dengan nilai rental yang secara substansial lebih rendah dari nilai pasar rental. Laba atau rugi dari fluktuasi nilai wajar residu dibebankan kepada lessee sebagai contoh, dalam bentuk potongan harga rental dan yang setara dengan sebagian besar hasil penjualan residu pada akhir sewa, dan 2. m. 22