5. Aktivitas Belajar Kelas
Kontrol Siswa Kelas V-2
Kelas V-2 SDI Al-Hasanah
b. Wawancara
Instrumen ini digunakan untuk mengetahui sejauh mana kebermanfaatan penelitian yang telah dilaksanakan. Pedoman wawancara ini diberlakukan hanya
di kelas eksperimen. Berikut ini adalah kisi-kisi pedoman wawancara yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu:
Tabel 3.6 Kisi-Kisi Pedoman Wawancara Guru Kelas V-1 Tahap Akhir
Pelaksanaan Penelitian No.
Dimensi Indikator
Jumlah Butir Pertanyaan
1. Gaya Mengajar Guru
Penggunaan model pembelajaran
3 2.
Karakteristik Siswa Tingkat kemampuan kognitif
dan aktivitas belajar siswa 2
Tabel 3.7 Kisi-Kisi Pedoman Wawancara Siswa Kelas V-1 Tahap Akhir
Pelaksanaan Penelitian No.
Dimensi Indikator
Jumlah Butir Pertanyaan
1. Karakteristik Siswa
Tingkat kemampuan kognitif, aktivitas belajar, dan manfaat
pembelajaran bagi siswa 3
2. Gaya Mengajar Guru
Penggunaan model pembelajaran
2
c. Dokumentasi
Instrumen ini digunakan untuk menunjukkan bukti visual terkait penelitian yang penulis lakukan melalui alat bantu berupa kamera, dan beberapa alat bantu
tulis yang diperlukan. Berikut ini adalah kisi-kisi pedoman dokumentasi yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu:
Tabel 3.8 Kisi-Kisi Pedoman Dokumentasi
No. Dokumen
Bentuk Dokumen Sumber Data
1. Kondisi awal kegiatan
pembelajaran prapenelitian Daftar hasil belajar
mata pelajaran IPS Guru dan siswa
kelas V-1 dan V- 2
2. Kegiatan pembelajaran selama
pelaksanaan penelitian berlangsung
Foto-foto kegiatan pembelajaran
Siswa kelas V-1 dan V-2
H. Uji Coba Instrumen
Uji coba instrumen dilakukan untuk mengetahui layak atau tidaknya instrumen penelitian digunakan. Pengujian instrumen meliputi uji validitas, uji
reliabilitas instrumen
19
, taraf kesukaran, dan daya pembeda. Kalibrasi yang digunakan dalam penelitian ini, meliputi:
1. Uji Coba Instrumen Tes
Instrumen tes harus memenuhi 4 kriteria, yaitu validitas, reliabilitas, taraf kesukaran, dan daya pembeda. Untuk mengetahui pemenuhan 4 kriteria tersebut,
maka instrumen yang telah disiapkan harus melalui tahap pengujian dan perhitungan. Uji instrumen dilakukan pada siswa di luar kelas eksperimen dan
kelas kontrol, yaitu kelas VI di SDI Al-Hasanah. Setelah melakukan uji coba instrumen, langkah selanjutnya adalah mengolah data hasil uji coba dengan
mencari validitas, reliabilitas, taraf kesukaran, dan daya pembeda soal dengan menggunakan program ANATES versi 4.0.2. Berikut ini adalah tahap pengujian
dan hasil analisis instrumen tes dalam penelitian ini:
a. Validitas Instrumen Tes
Instrumen yang valid adalah instrumen yang mampu mengukur apa yang seharusnya diukur.
20
Validitas tes yang digunakan adalah validitas butir soal dengan menggunakan program ANATES versi 4.0.2. Adapun, kriteria untuk
19
Sugiyono, Cara Mudah Menyusun Skripsi, Tesis, dan Disertasi STD, Op. cit., hlm. 74.
20
Ibid., hlm. 75.
menginterpretasikan indeks validitas instrumen tes dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
21
Tabel 3.9 Kriteria Interpretasi Validitas Instrumen
Interval Koefisien Kriteria Validitas
0,80 - 1,00 Sangat Tinggi
0,60 - 0,799 Tinggi
0,40 - 0,599 Sedang
0,20 - 0,399 Rendah
0,00 – 0,199 Sangat Rendah Tidak Valid
Berikut ini adalah hasil uji validitas instrumen tes dalam penelitian ini, yaitu:
Tabel 3.10 Hasil Uji Validitas Instrumen Tes
Statistik Butir Soal
Jumlah Soal 40
Jumlah Siswa 29
Nomor Soal Valid 3, 10, 12, 15, 17, 19, 20, 21, 22, 24,
25, 27, 28, 29, 31, 33, 35, 37, 38, 39
Jumlah Soal Valid 20
Berdasarkan hasil uji validitas instrumen tes dapat diketahui bahwa jumlah butir soal yang valid ada 20 soal.
b. Reliabilitas Instrumen Tes
Reliabilitas tes merupakan ukuran yang menyatakan konsistensi alat ukur yang digunakan. Suatu tes dapat memiliki taraf kepercayaan yang tinggi jika tes
tersebut dapat memberikan hasil yang tetap. Dalam penelitian ini, reliabilitas tes ditentukan dengan menggunakan program ANATES versi 4.0.2. Adapun, kriteria
21
Riduwan, Belajar Mudah Penelitian untuk Guru, Karyawan, dan Peneliti Pemula, Bandung: Alfabeta, 2005, hlm. 98.
untuk menginterpretasikan indeks reliabilitas instrumen tes dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
22
Tabel 3.11 Kriteria Interpretasi Reliabilitas Instrumen
Koefisien Korelasi Kriteria Reliabilitas
0,81 ≤ r ≤ 1,00 Sangat Tinggi
0,61 ≤ r ≤ 0,80 Tinggi
0,41 ≤ r ≤ 0,60 Sedang
0,21 ≤ r ≤ 0,40 Rendah
0,00 ≤ r ≤ 0,20 Sangat Rendah Tidak Reliabel
Selanjutnya, hasil uji reliabilitas instrumen tes dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3.12 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Tes
Keterangan Hasil
Reliabilitas Tes 0,70
Kesimpulan Reliabilitas Tinggi
Berdasarkan hasil uji validitas dan reliabilitas instrumen tes dapat diketahui bahwa jumlah butir soal yang valid ada 20 soal dan diperoleh hasil uji
reliabilitas tes sebesar 0,70 yang berarti reliabilitas tinggi. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa instrumen ini layak untuk digunakan dalam penelitian.
c. Taraf Kesukaran
Taraf kesukaran adalah proporsi dari keseluruhan siswa yang menjawab benar pada butir soal tes. Analisis taraf kesukaran bertujuan untuk mengetahui
apakah soal yang yang digunakan tergolong mudah atau sukar. Adapun, kriteria
22
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2006, hlm. 188.