Keterangan: s =
Jumlah Sampel λ² = Chi kuadrat yang harganya tergantung derajat kebebasan dan tingkat
kesalahan. Untuk derajat kebebasan 1 dan kesalahan 5 harga Chi kuadrat = 3,841. Harga Chi kuadrat untuk kesalahan 1 = 6,634 dan 10 = 2,706.
N = Jumlah Populasi
P = Peluang Benar 0,5
Q = Peluang Salah 0,5
d = Perbedaan antara rata-rata sampel dengan rata-rata populasi. Perbedaan
bisa 0,01; 0,05; dan 0,10. Berdasarkan hasil hitung dari rumus di atas, jumlah sampel yang diperoleh
sebanyak 107. Namun, sampel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas 2 kelompok dan berjumlah 58, yaitu:
1. Kelas eksperimen, yaitu siswa kelas V-1 yang mendapat pembelajaran IPS tentang konsep mitigasi bencana melalui penerapan problem based learning.
2. Kelas kontrol, yaitu siswa kelas V-2 yang mendapatkan pembelajaran IPS tentang konsep mitigasi bencana melalui penerapan model pengajaran
langsung. Hal ini dikarenakan, teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam
penelitian ini adalah purposive sampling, yaitu pengambilan sampel berdasarkan pertimbangan dari guru dan kepala sekolah. Penentuan sampel dilakukan dengan
memilih dua kelas yang memiliki kesamaan karakter, baik dari aspek kognitif, afektif dan psikomotoriknya. Lebih lanjut, karena jumlah sampel yang digunkan
telah mewakili populasi.
E. Variabel Penelitian
Variabel adalah segala sesuatu yang menjadi objek pengamatan peneliti. Maksudnya adalah hal yang berperan dalam peristiwa atau gejala yang akan
diteliti. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu: Varibel Bebas X
: Model Pembelajaran Problem Based Learning Variabel Terikat Y : Pemahaman Konsep Mitigasi Bencana
F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data data collecting menjelaskan teknik apa yang digunakan untuk menjaring data tentang variabel atau fokus penelitian.
11
Selain itu, pengumpulan data juga dilakukan untuk mengetahui aktivitas-aktivitas yang
berkaitan dengan situasi tindakan penelitian. Berikut ini adalah tabel data, sumber data, dan teknik pengumpulan data, yaitu:
Tabel 3.3 Data, Sumber Data, dan Teknik Pengumpulan Data
No. Data
Sumber Data Teknik
Pengumpulan Data
1. Pemahaman Konsep
Mitigasi Bencana Siswa kelas V-1 V-2
Tes - Guru Kelas V-1 V-2
Siswa Kelas V-1 V-2 Observasi
- Guru Kelas V-1 - Siswa kelas V-1
Wawancara
2. Kegiatan
Pembelajaran - Guru Kelas V-1 V-2
- Siswa Kelas V-1 V-2 Dokumentasi
Adapun, uraian teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut, yaitu:
1. Tes
Tes adalah cara yang dapat dipergunakan atau prosedur yang perlu ditempuh dalam rangka pengukuran dan penilaian di bidang pendidikan, yang
berbentuk pemberian tugas atau serangkaian tugas baik berupa pertanyaan- pertanyaan yang harus dijawab, atau perintah-perintah yang harus dikerjakan
oleh siswa, sehingga atas dasar data yang diperoleh dari hasil pengukuran tersebut dapat dihasilkan nilai yang melambangkan tingkah laku atau prestasi
siswa dan dapat dibandingkan dengan standar tertentu.
12
Adapun, tes yang digunakan dalam penelitian ini berupa soal pilihan ganda sebanyak 40 soal dengan 4 alternatif pilihan jawaban a, b, c, d. Tujuan
11
Anon, Pedoman Penulisan Skripsi, Op. cit.,hlm. 64.
12
Anas Sudjino, Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Rajawali Pers, 2011, hlm. 67.
dilaksanakannya tes ini adalah untuk mengukur tingkat pemahaman konsep mitigasi bencana pada pembelajaran IPS.
2. Observasi
Observasi adalah cara menghimpun bahan-bahan keterangan data yang dilakukan dengan mengadakan pengamatan dan pencatatan secara sistematis
terhadap berbagai fenomena yang sedang dijadikan sasaran pengamatan.
13
Oleh karena itu, observasi yang digunakan dalam penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui masalah yang ada di sekolah pada tahap penelitian pendahuluan observasi awal, dan pada tahap pelaksanaan penelitian untuk mendukung data
hasil tes yang telah dilakukan. Adapun, pedoman observasi yang digunakan pada penelitian ini adalah pedoman observasi pada tahap penelitian awal, pedoman
observasi aktivitas belajar siswa, serta pedoman observasi mengajar guru, baik untuk di kelas eksperimen maupun kelas kontrol.
3. Wawancara
Wawancara merupakan proses memperoleh informasi secara langsung dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada narasumber. Terdapat dua
macam pedoman wawancara, yaitu:
14
a wawancara berstruktur, yaitu pewawancara sudah mempersiapkan pertanyaan-pertanyaan tertulis yang sudah
dipersiapkan terlebih dahulu; dan b wawancara tak berstruktur, yaitu pewawancara tidak menggunakan pertanyaan-pertanyaan tertulis yang sudah
dipersiapkan terlebih dahulu, melainkan langsung mengajukan pertanyaan- pertanyaan secara lisan kepada responden dan mencatat jawaban secara langsung.
Adapun, wawancara yang dilakukan dalam penelitian ini adalah
wawancara berstruktur dengan guru dan siswa kelas V-1 di akhir penelitian guna mengetahui sejauh mana kebermanfaatan penelitian yang telah dilaksanakan.
13
Anas Sudjino, Pengantar Evaluasi Pendidikan, Op.cit., hlm. 76.
14
Deni Darmawan, Metode Penelitian Kuantitatif, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2013, hlm. 162-163.
4. Dokumentasi
Dokumentasi adalah proses pembuktian yang didasarkan atas jenis sumber apapun, baik itu yang bersifat tulisan, lisan, gambaran, atau arkeologis.
15
Adapun, proses dokumentasi yang penulis lakukan dalam penelitian ini adalah melalui
pengumpulan dokumen yang diperlukan dan pemotretan yang meliputi: kondisi kegiatan pembelajaran selama pelaksanaan penelitian berlangsung di kelas V-1
dan V-2 SDI Al-Hasanah, Ciledug. Tujuan dari dokumentasi adalah untuk menunjukkan bukti visual terkait penelitian yang dilakukan.
G. Instrumen Penelitian
Intrumen penelitian digunakan untuk mengukur nilai variabel yang diteliti.
16
Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Instrumen Tes
Dalam penyusunannya menggunakan beberapa prosedur yang telah ditetapkan, yaitu: penyusunan rubrik penilaian, konsultasi kepada dosen
pembimbing, dan uji coba soal yang telah disusun. Soal tes yang digunakan dibuat dalam bentuk pilihan ganda
17
sebanyak 40 soal dengan 4 alternatif jawaban a, b, c, d yang difokuskan pada tema ke-9 yaitu lingkungan sahabat kita, subtema ke-
1 yaitu manusia dan lingkungan. Skor yang digunakan satu 1 untuk setiap butir soal yang dijawab dengan benar dan nol 0 untuk setiap butir soal yang hasil
jawabannya salah. Tes diberikan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol, baik pada saat pretest maupun posttest dengan soal yang sama.
15
Imam Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif, Jakarta: Bumi Aksara, 2013, Cet. Ke-1, hlm. 175.
16
Sugiyono, Cara Mudah Menyusun Skripsi, Tesis, dan Disertasi STD, Op. cit., hlm. 73.
17
Soal pilihan ganda adalah bentuk tes yang memiliki satu jawaban yang benar atau paling tepat, dan berdasarkan strukturnya soal pilihan ganda terdiri atas: stem pertanyaanpernyataan
yang berisi permasalahan yang ditanyakan, option alternative jawaban, kunci jawaban, dan distractor jawaban pengecohbeberapa jawaban selain kunci jawaban. Sebagaimana dijelaskan
oleh Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2014, Cet. Ke-18, hlm. 48.
Berikut ini adalah kisi-kisi instrumen tes yang digunakan dalam penelitian, yaitu:
Tabel 3.4 Kisi-Kisi Instrumen Tes
Submateri Indikator
Aspek Kognitif Jumlah
Soal C1
C2 C3
Pengertian mitigasi
bencana Menerangkan pengertian
mitigasi bencana 1
2, 3 -
3
Macam-macam bencana alam
Mencontohkan macam- macam bencana alam
7, 8, 10
4, 5, 6, 9
-
7 Macam-macam
bencana akibat ulah manusia
anthropogene Mencontohkan macam-
macam bencana akibat ulah manusia
anthropogene 11,
16 12, 13,
14, 15, 17
-
7
Cara memitigasi
bencana Menjelaskan cara
memitigasi bencana alam
- 18, 19,
20, 21, 22, 23,
24, 25, 26, 27,
28 -
11
Menjelaskan cara memitigasi bencana akibat
ulah manusia anthropogene
- 29, 30,
31, 32, 33, 34,
35, 36, 37, 38,
39 40
12
Jumlah Soal 40
Keterangan: C1: PengetahuanIngatan
C2: Pemahaman C3: Penerapan
Adapun, aturan pemberian skor pada tes objektif berbentuk pilihan ganda, yaitu:
18
18
Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Op. cit., hlm. 54.
s = B -
Keterangan: S = Skor yang diperoleh
B = Jawaban benar S = Jawaban salah
O = Alternatif jawaban option Adapun, aturan pemberian nilai pada tes objektif berbentuk pilihan ganda
pada penelitian ini adalah: Nilai = Jumlah Jawaban Benar x 2,5
karena 40 x 2,5 = 100 Keterangan:
Baik = 80 -100
Cukup = 60 -79
Kurang = 60
2. Instrumen Nontes
Selain menggunakan instrumen tes, penulis juga menggunakan instrumen nontes dalam penelitian ini, di antaranya:
a. Observasi
Instrumen ini digunakan untuk mengetahui masalah yang ada di sekolah pada saat penelitian pendahuluan, dan sebagai pendukung hasil tes yang telah
dilakukan pada saat penelitian. Pedoman observasi ini diberlakukan di kelas eksperimen dan kelas kontrol. Berikut ini adalah kisi-kisi pedoman observasi yang
digunakan dalam penelitian ini, yaitu:
Tabel 3.5 Kisi-Kisi Pedoman Observasi
No. Observasi
Objek Observasi Tempat
1. Aktivitas pembelajaran Tahap
Penelitian Pendahuluan -
Siswa kelas V -
Guru Kelas V Kelas V SDI Al-
Hasanah 2.
Aktivitas Mengajar Kelas Eksperimen
Guru Kelas V-1 Kelas V-1 SDI
Al-Hasanah 3.
Aktivitas Mengajar Kelas Kontrol
Guru Kelas V-2 Kelas V-2 SDI
Al-Hasanah 4.
Aktivitas Belajar Kelas Eksperimen
Siswa Kelas V-1 Kelas V-1 SDI
Al-Hasanah