74
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data
Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Islam Al-Hasanah Ciledug, Tangerang sebanyak tiga kali pertemuan terhadap dua kelompok siswa di kelas V,
yakni kelas V-1 sebagai kelas eksperimen dan kelas V-2 sebagai kelas kontrol. Sampel yang digunakan sebanyak 58 siswa, dengan keterangan 30 siswa di kelas
eksperimen dan 28 siswa di kelas kontrol. Kelas V-1 sebagai kelas eksperimen melaksanakan pembelajaran IPS melalui penerapan model problem based
learning. Sedangkan, kelas V-2 sebagai kelas kontrol melaksanakan pembelajaran melalui penerapan model pengajaran langsung.
Konsep yang diajarkan adalah konsep tentang mitigasi bencana. Untuk mengetahui pemahaman awal siswa yang terkait dengan konsep bencana, penulis
telah melakukan analisis hasil belajar IPS pada tahap penelitian pendahuluan terhadap kedua kelompok kelas. Berikut ini adalah tabel hasil telaah tentang hasil
belajar IPS siswa, yaitu:
Tabel 4.1 Telaah Hasil Belajar IPS
Kelas Rata-Rata Nilai Kelas
Persentase Ketuntasan Tema 1
Subtema 3 Tema 4
Subtema 3 Tema 1
Subtema 3 Tema 4
Subtema 3
Eksperimen 68,1
68,8 50
43 Kontrol
68,2 69,2
57 68
Berdasarkan tabel di atas, terlihat jelas bahwa rata-rata nilai di kelas eksperimen dan kontrol masih di bawah KKM yakni 70. Selanjutnya, persentase
ketuntasan belajar di kedua kelas juga masih di bawah kriteria ketuntasan hasil belajar yakni 80.
Untuk itu, sebelum diberikan perlakuan, penulis memberikan tes awal pretest pada kedua kelompok kelas dengan soal yang sama untuk mengetahui
pemahaman awal siswa tentang konsep mitigasi bencana. Setelah diberikan perlakuan berupa penerapan model problem based learning di kelas eksperimen
dan penerapan model pengajaran langsung di kelas kontrol, penulis memberikan tes akhir posttest dengan soal yang sama untuk kedua kelompok kelas.
Adapun, instrumen tes yang digunakan dalam penelitian berupa soal pilihan ganda yang berjumlah 20 soal dengan 4 alternatif jawaban, dan pembuatan
soal difokuskan pada tema ke-9 yaitu lingkungan sahabat kita, subtema ke-1 yaitu manusia dan lingkungan. Instrumen tes yang digunakan telah memenuhi syarat
utama kelayakan instrumen sebagaimana dijelaskan pada bab sebelumnya, yakni uji validitas, reliabilitas, taraf kesukaran, dan daya pembeda.
Berdasarkan hasil tes pemahaman konsep mitigasi bencana pada mata pelajaran IPS yang diberikan pada kedua kelompok kelas, maka deskripsi data
hasil belajar yang diperoleh adalah, sebagai berikut:
a. Deskripsi Nilai Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Sebelum diberikan perlakuan, penulis memberikan tes awal pretest pada siswa di kelas eksperimen dan di kelas kontrol dengan soal yang sama. Adapun,
deskripsi data statistik nilai pretest yang diperoleh siswa di kelas eksperimen dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.2 Deskripsi Data Statistik Nilai
Pretest Kelas Eksperimen
N Valid
30 Missing
Mean 68.00
Median 70.00
Mode 75
Std. Deviation 15.290
Variance 233.793
Range 60
Minimum 35
Maximum 95
Sum 2040
Berdasarkan tabel 4.2 di atas, diperoleh data sebanyak 30 dengan jumlah 2040. Nilai rata-rata kelas eksperimen sebesar 68,00 dengan varians 233,793 dan
standar deviasa sebesar 15,290. Selanjutnya, nilai tengah di kelas eksperimen adalah 70,00 dengan nilai modus sebesar 75, dan range sebesar 60. Sedangkan,
pemerolehan nilai pretest tertinggi di kelas eksperimen adalah 95, dan nilai terendahnya adalah 35.
Adapun, data statistik nilai pretest kelas eksperimen dalam bentuk distribusi frekuensi dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Nilai
Pretest Kelas Eksperimen
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative Percent
Valid 35
1 3.3
3.3 3.3
40 1
3.3 3.3
6.7 45
1 3.3
3.3 10.0
50 3
10.0 10.0
20.0 55
1 3.3
3.3 23.3
60 3
10.0 10.0
33.3 65
4 13.3
13.3 46.7
70 2
6.7 6.7
53.3 75
6 20.0
20.0 73.3
80 3
10.0 10.0
83.3 85
2 6.7
6.7 90.0
90 2
6.7 6.7
96.7 95
1 3.3
3.3 100.0
Total 30
100.0 100.0
Berdasarkan tabel 4.3 di atas, diperoleh data sebanyak 30 dengan persentase frekuensi tertinggi sebesar 20, dan jumlah frekuensi data terbanyak
adalah 6 dengan nilai 75. Adapun, persentase ketuntasan hasil pretest siswa di kelas eksperimen mencapai 53,3 atau belum mencapai kriteria ketuntasan hasil
belajar yakni 80, karena 53,3 80.