Kegiatan Inti Pembelajaran The Effect of Implementation Problem Based Learning Model to Comprehension of Disaster Mitigation Concept at Social Studies for The Student’s of Class V (Quasi Experiment Research at SD Islam Al-Hasanah Ciledug, Tangerang)
1 234 5
6 7 3 8
10
Pedoman Wawancara Guru Kelas V-1 Kelas Eksperimen-Tahap Akhir Pelaksanaan Penelitian
Nama Pewawancara : Yulia Kurnia Dewi
Nama Responden : H. Abdul Latif, S.Ag
Jabatan Responden : Guru Kelas V-1
HariTanggal : Jum’at, 24 April 2015
Tempat Wawancara : SD Islam Al-Hasanah
1. Apakah model problem based learning
cocok digunakan dalam pembelajaran terkait konsep mitigasi bencana di kelas V-1?
Jawaban:
Cocok, karena selama penerapan model problem based learning, siswa lebih aktif dalam mengemukakan pendapat dan ide-ide baru, serta aktif
dalam belajar secara kelompok.
2. Apakah terjadi peningkatan aktivitas belajar siswa di kelas setelah diterapkannya model problem based learning di kelas V-1?
Jawaban:
Secara otomatis terjadi peningkatan aktivitas belajar setelah diterapkannya model problem based learning di kelas V-1. Hal ini ditunjukkan dengan
munculnya partisipasi aktif dari beberapa siswa yang sebelumnya cenderung pasif. Selama pembelajaran berlangsung, mereka terlihat
antusias dan memiliki rasa ingin tahu yang besar terkait materi yang sedang dibahas.
3. Apakah terjadi peningkatan kemampuan kognitif siswa di kelas V-1 terkait dengan pemahaman konsep mitigasi bencana?
Jawaban:
Terjadi peningkatan kemampuan kognitif siswa di kelas V-1, khususnya pada beberapa siswa yang sebelumnya masuk dalam kategori siswa
berkemampuan kognitif rendah. Hal ini dikarenakan, selama proses
9
pembelajaran berlangsung semua siswa termotivasi untuk berpartisipasi secara aktif, sehingga kemampuan kognitif mereka pun dapat berkembang.
4. Apakah kelebihan yang dapat dipertahankan dari penerapan model problem based learning di kelas V-1?
Jawaban:
Kelebihan yang dapat dipertahankan dari penerapan model problem based learning adalah siswa menjadi lebih berani dalam mengemukakan
pendapat dan semua siswa memiliki kesempatan untuk berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan diskusi kelompok yang meliputi sejumlah
kegiatan yang harus dilakukan, seperti: siswa aktif berpikir,
berkomunikasi, mencari dan mengolah data, serta menyimpulkannya. Sehingga, tidak ada sekat antara siswa berkemampuan tinggi dan siswa
yang berkemampuan rendah.
5. Apakah kekurangan yang dapat diperbaiki dari penerapan model problem based learning di kelas V-1?
Jawaban:
Kekurangan yang dapat diperbaiki dari penerapan model problem based learning adalah tingkat antusiasme yang tinggi dari seluruh siswa
membuat setiap anggota kelompok diskusi cukup kebingungan dalam menentukan pendapat siapa yang lebih tepat untuk dituliskan pada lembar
laporan diskusi. Untuk itu, pada tahap ini sebaiknya guru aktif membimbing dan mengarahkan siswa untuk menentukan kesepakatan
bersama berdasarkan jawabanpendapat yang paling ilmiah.
: ; :
= ? A
= B ::
Pedoman Wawancara Siswa Kelas V-1 Kelas Eksperimen-Tahap Akhir Pelaksanaan Penelitian
Nama Pewawancara : Yulia Kurnia Dewi
Nama Responden : Nasywa, Inas, Iqbal, Aiman, Alif
HariTanggal : Jum’at, 24 April 2015
Tempat Wawancara : SD Islam Al-Hasanah
1. Apakah kamu merasa senang saat belajar dengan menggunakan model problem based learning?
Jawaban:
Nasywa : Iya Inas
: Senang Iqbal
: Iya, senang Aiman : Senang
Alif : Senang
2. Apakah kamu mampu mengikuti proses pembelajaran yang menggunakan menggunakan model problem based learning dengan baik?
Jawaban:
Nasywa : Mampu Inas
: Mampu Iqbal
: Mampu Aiman : Mampu
Alif : Mampu
3. Apakah kamu mudah memahami konsep mitigasi bencana setelah mengikuti proses pembelajaran yang menggunakan model problem based
learning?
Jawaban:
Nasywa : Mudah Inas
: Iya