Distribusi frekuensi nilai pretest kelas kontrol juga dapat disajikan dalam bentuk grafik histogram, seperti berikut ini:
Gambar 4.2 Histogram Distribusi Frekuensi Nilai
Pretest Kelas Kontrol
b. Deskripsi Nilai Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Setelah diberikan perlakuan, penulis memberikan tes akhir posttest pada siswa di kelas eksperimen dan di kelas kontrol dengan soal yang sama. Adapun,
deskripsi data statistik nilai posttest yang diperoleh siswa di kelas eksperimen dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.6 Deskripsi Data Statistik Nilai
Posttest Kelas Eksperimen
N Valid
30 Missing
28 Mean
80.50 Median
80.00 Mode
75 Std. Deviation
10.201 Variance
104.052 Range
40 Minimum
60 Maximum
100 Sum
2415
Berdasarkan tabel 4.6 di atas, diperoleh data sebanyak 30 dengan jumlah 2415. Nilai rata-rata kelas eksperimen sebesar 80,50 dengan varians 104.052 dan
standar deviasa sebesar 10,201. Selanjutnya, nilai tengah di kelas eksperimen adalah 80,00 dengan nilai modus sebesar 75, dan range sebesar 40. Sedangkan,
pemerolehan nilai posttest tertinggi di kelas eksperimen adalah 100, dan nilai terendahnya adalah 60.
Adapun, data statistik nilai posttest kelas eksperimen dalam bentuk distribusi frekuensi dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Nilai
Posttest Kelas Eksperimen
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
60 1
1.7 3.3
3.3 65
1 1.7
3.3 6.7
70 5
8.6 16.7
23.3 75
6 10.3
20.0 43.3
80 5
8.6 16.7
60.0 85
4 6.9
13.3 73.3
90 4
6.9 13.3
86.7 95
2 3.4
6.7 93.3
100 2
3.4 6.7
100.0 Total
30 51.7
100.0 Missingg System
28 48.3
Total 58
100.0
Berdasarkan tabel 4.7 di atas, diperoleh data sebanyak 30 dengan persentase frekuensi tertinggi sebesar 20, dan jumlah frekuensi data terbanyak
adalah 6 dengan nilai 75. Adapun, persentase ketuntasan hasil posttest siswa di kelas eksperimen mencapai 93,3 atau sudah melebihi kriteria ketuntasan hasil
belajar yakni 80, karena 93,3 80.
Distribusi frekuensi nilai posttest kelas eksperimen juga dapat disajikan dalam bentuk grafik histogram, seperti berikut ini:
Gambar 4.3 Histogram Distribusi Frekuensi Nilai
Posttest Kelas Eksperimen
Selanjutnya, deskripsi data statistik nilai posttest yang diperoleh siswa di kelas kontrol dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.8 Deskripsi Data Statistik Nilai
Posttest Kelas Kontrol
N Valid
28 Missing
30 Mean
73.75 Median
70.00 Mode
70 Std. Deviation
13.919 Variance
193.750 Range
50 Minimum
50 Maximum
100 Sum
2065
Berdasarkan tabel 4.8 di atas, diperoleh data sebanyak 28 dengan jumlah 2065. Nilai rata-rata kelas kontrol sebesar 73,75 dengan varians 193,750 dan
standar deviasa sebesar 13,919. Selanjutnya, nilai tengah di kelas kontrol adalah 70 dengan nilai modus sebesar 70, dan range sebesar 50. Sedangkan, pemerolehan
nilai posttest tertinggi di kelas kontrol adalah 100, dan nilai terendahnya adalah 50.
Adapun, data statistik nilai posttest kelas kontrol dalam bentuk distribusi frekuensi dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Nilai
Posttest Kelas Kontrol
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
50 1
1.7 3.6
3.6 55
2 3.4
7.1 10.7
60 4
6.9 14.3
25.0 65
3 5.2
10.7 35.7
70 5
8.6 17.9
53.6 75
3 5.2
10.7 64.3
80 2
3.4 7.1
71.4 85
2 3.4
7.1 78.6
90 2
3.4 7.1
85.7 95
3 5.2
10.7 96.4
100 1
1.7 3.6
100.0 Total
28 48.3
100.0 Missing
System 30
51.7 Total
58 100.0
Berdasarkan tabel 4.9 di atas, diperoleh data sebanyak 28 dengan persentase frekuensi tertinggi sebesar 17,9, dan jumlah frekuensi data terbanyak
adalah 5 dengan nilai 70. Adapun, persentase ketuntasan hasil posttest siswa di kelas kontrol mencapai 64,3 atau belum mencapai kriteria ketuntasan hasil
belajar yakni 80, karena 64,3 80.
Distribusi frekuensi nilai posttest kelas kontrol juga dapat disajikan dalam bentuk grafik histogram, seperti berikut ini:
Gambar 4.4 Histogram Distribusi Frekuensi Nilai
Posttest Kelas Kontrol
2. Analisis Data a. Analisis Data Hasil Belajar
Proses analisis hasil belajar siswa didahului dengan melakukan uji prasyarat yang terdiri atas uji normalitas dan uji homogenitas, seperti berikut ini:
1 Uji Normalitas Nilai Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Uji normalitas yang digunakan pada penelitian ini adalah uji normalitas One-Sample
Kolmogorov-Smirnov Test
dengan menggunakan
program perhitungan statistik SPSS 22. Jika signifikansi atau Asymp. Sig. 2-tailed 0,05,
maka sampel berdistribusi normal. Berikut ini adalah hasil uji normalitas nilai pretest kelas eksperimen, yakni:
Tabel 4.10 Hasil Uji Normalitas Nilai
Pretest Kelas Eksperimen
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Nilai N
30 Normal Parameters
a,b
Mean 68.00
Std. Deviation 15.290