Skor dan Nilai Penilaian Pembelajaran IPS

34 Buku Guru SMPMTs Kelas IX Keterangan: a Ranah sikap menggunakan skor modus 1,00 – 4,00 dengan predikat Kurang K, Cukup C, Baik B, dan Sangat Baik SB; b Ranah pengetahuan menggunakan skor rerata 1,00 – 4,00 dengan predikat D – A. c Ranah keterampilan menggunakan skor optimum 1,00 – 4,00 dengan predikat D – A.

C. Remedial

Remedial adalah program pembelajaran yang diberikan kepada siswa yang belum mencapai kompentensi minimalnya dalam satu kompetensi GDVDUWHUWHQWX0HWRGH\DQJGLJXQDNDQGDSDWEHUYDULDVLVHVXDLGHQJDQVLIDW jenis, dan latar belakang kesulitan belajar yang dialami siswa dan tujuan pembelajarannya pun dirumuskan sesuai dengan kesulitan yang dialami siswa.

6. Prinsip-Prinsip Program Remedial

Prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan dalam pembelajaran remedial VHVXDLGHQJDQVLIDWQ\DVHEDJDLSHOD\DQDQNKXVXVDQWDUDODLQVHSHUWLEHULNXW

a. Adaptif

Pembelajaran remedial hendaknya memungkinkan siswa untuk belajar sesuai dengan daya tangkap, kesempatan, dan gaya belajar masing-masing.

b. Interaktif

3HPEHODMDUDQ UHPHGLDO KHQGDNQ\D PHOLEDWNDQ NHDNWLIDQ JXUX XQWXN VHFDUDLQWHQVLIEHULQWHUDNVLGHQJDQVLVZDGDQVHODOXPHPEHULNDQPRQLWRULQJ dan pengawasan agar mengetahui kemajuan belajar siswanya.

c. Fleksibilitas dalam Metode Pembelajaran dan Penilaian

Pembelajaran remedial perlu menggunakan berbagai metode pembelajaran dan metode penilaian yang sesuai dengan karakteristik siswa.

d. Pemberian Umpan Balik Sesegera Mungkin

8PSDQ EDOLN EHUXSD LQIRUPDVL \DQJ GLEHULNDQ NHSDGD VLVZD PHQJHQDL kemajuan belajarnya perlu diberikan sesegera mungkin agar dapat menghindari kekeliruan belajar yang berlarut-larut. 35 Ilmu Pengetahuan Sosial

e. Pelayanan Sepanjang Waktu

Pembelajaran remedial harus berkesinambungan dan programnya selalu tersedia agar setiap saat siswa dapat mengaksesnya sesuai dengan kesempatan masing-masing.

7. Langkah-Langkah Pembelajaran Remedial

Langkah-langkah yang dilakukan pada program remedial adalah sebagai berikut.

a. ,GHQWL¿NDVL3HUPDVDODKDQ3HPEHODMDUDQ

3HUPDVDODKDQSHPEHODMDUDQELVDGLNDWHJRULNDQNHGDODPIRNXVSHUKDWLDQ berikut. 1 Permasalahan pada Keunikan Siswa Keberagaman individu dapat membedakan hasil belajar dan permasalahan EHODMDUSDGDVLVZDGDVLVZD\DQJFHQGHUXQJOHELKDNWLIGDQVHQDQJSUDNWLN secara langsung, ada yang cenderung mengamati, ada yang lebih tenang dan suka membaca. Di kelas, guru juga perlu memiliki wawasan lebih menyeluruh mengenai latar belakang keluarga dan sosial budaya. Siswa yang dibesarkan dalam keluarga pedagang tentu memiliki keterampilan berbeda dengan siswa yang dibesarkan dalam keluarga petani atau nelayan. Siswa yang berasal dari keluarga yang tidak harmonis, mungkin berbeda dengan siswa yang berasal dari keluarga harmonis dan mendukung kegiatan belajar. 2 Permasalahan Pada Materi Ajar Materi ajar yang terdapat pada buku ajar kadang terlalu rumit bagi siswa WHUWHQWX 2OHK NDUHQD LWX SHUOX GLVLDSNDQ EHUEDJDL DOWHUQDWLI DNWLYLWDV GDQ materi ajar yang dapat digunakan guru untuk mengatasi permasalahan ini. 3 Permasalahan pada Strategi Pembelajaran Dalam proses pembelajaran, guru sebaiknya tidak hanya terpaku pada satu strategi atau metode pembelajaran saja. Dikarenakan tipe dan gaya belajar siswa sangat bervariasi termasuk juga minat dan bakatnya, guru perlu PHQJLGHQWL¿NDVLDSDNDKNHVXOLWDQVLVZDGDODPPHQJXDVDLPDWHULGLVHEDENDQ oleh strategi atau metode belajar yang kurang sesuai.