2.6.6. PengendalianPenanggulangan Formaldehid
Tindakan pencegahan terhadap formaldehid dilakukan berdasarkan jalur masuk formalin tersebut ke dalam tubuh, yaitu :
1. Terhirup
Untuk mencegah agar tidak terhirup sebaiknya gunakan alat pelindung untuk pernafasan seperti masker, kain, atau alat pelindung yang dapat mencegah
kemungkinan masuknya formaldehid ke dalam hidung atau mulut. Lengkapi alat ventilasi dengan penghisap udara exhaust fan yang tahan ledakan.
2. Terkena Mata
Gunakan pelindung mata atau kacamata, penahan yang tahan terhadap percikan. Sediakan air untuk mencuci mata di tempat kerja yang berguna
apabila terjadi keadaan yang darurat. 3.
Terkena Kulit Gunakan pakaian pelindung bahan kimia yang cocok dan gunakan sarung
tangan yang tahan bahan kimia. 4.
Tertelan Hindari makan, minum, merokok selama bekerja dan cuci tangan sebelum
makan Artha, 2007.
Penanggulangan Formaldehid dalam Makanan
Menurut penelitian Aditya 2011 terhadap ayam kemasan yang dijual di beberapa Supermarket Kota Medan, formaldehid dapat diturunkan kadarnya
dengan merendam ayam dalam air dingin dan air mendidih. Semua sampel yang dianalisis menunjukkan bahwa ayam mengandung formalin. Perendaman dengan
Universitas Sumatera Utara
air mendidih lebih efektif dibandingkan dengan air dingin. Hasil penurunan kadar formalin dalam ayam kemasan yang diperoleh di Supermarket Carrefour dengan
perendaman dalam air mendidih yaitu 62,42, perendaman dengan air dingin 39,14. Sedangkan hasil penurunan kadar formalin dalam ayam kemasan yang
diperoleh dari Supermarket Hypermart dengan perendaman dalam air mendidih yaitu 62,30 dan perendaman dalam air dingin 38,99.
2.7. Ikan Segar 2.7.1. Pengertian Ikan Segar
Ikan memiliki kandungan protein yang sangat tinggi, dengan kadar protein sebesar 18-30. Ikan digemari oleh seluruh lapisan masyarakat, dibanding
dengan produk lainnya. Ikan memiliki efek yang baik bagi kesehatan, dagingnya relatif lunak, lebih cepat dan mudah diolah serta harganya murah. Ikan laut
merupakan salah satu sumber makanan yang kaya akan asam lemak tak jenuh. Senyawa ini telah banyak ditemukan memberikan efek positif bagi kesehatan,
seperti menurunkan resiko penyakit jantung, kanker, arhitis dan lain-lain. Ikan segar adalah ikan yang masih mempunyai sifat sama seperti ikan hidup, baik rupa,
bau, rasa, maupun teksturnya serta belum mengalami proses pengawetan maupun pengolahan lebih lanjut. Faktor-faktor yang mempengaruhi mutu ikan segar
adalah : 1.
Cara penangkapan ikan 2.
Pelabuhan perikanan 3.
Berbagai faktor lainnya, yaitu mulai dari pelelangan, pengepakan, pengangkutan dan pengolahan Adawyah, 2008.
Universitas Sumatera Utara