59
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini bersifat deskriptif yaitu mengetahui gambaran kandungan kadmium Cd, timbal Pb dan formaldehid pada beberapa ikan segar di KUB
Kelompok Usaha Bersama Belawan tahun 2015.
3.2. Lokasi Dan Waktu Penelitian 3.2.1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di KUB Kelompok Usaha Bersama Belawan, Kecamatan Medan Belawan. Pemilihan lokasi ini adalah karena Belawan
merupakan kawasan padat industri di Kota Medan dan KUB merupakan kawasan penjualan ikan dan hasil laut yang paling dekat dengan Laut Belawan dimana
ikan-ikan yang telah ditangkap akan diltempatkan di KUB tersebut, serta KUB juga merupakan tempat dimana konsumen dapat membeli langsung ikan-ikan
secara eceran. Selain itu, berdasarkan penelitian yang pernah dilakukan pada ikan sembilang dan ikan kepala batu di Perairan Belawan yaitu yang menunjukkan
bahwa ikan tersebut mengandung kadmium dan timbal. Pemeriksaan laboratorium akan dilaksanakan di Laboratorium Kesehatan Daerah.
Universitas Sumatera Utara
3.2.2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian dilakukan pada bulan Februari 2015 sampai dengan bulan Mei 2015.
3.3. Objek Penelitian
Objek penelitian ini adalah beberapa jenis ikan segar yang berasal dari Laut Belawan, yaitu :
a Ikan Tongkol Euthynnus affinis
b Ikan Kakap Putih Lates calcarifer
Ikan yang diambil adalah ikan yang paling banyak diperoleh dari Laut Belawan serta yang memiliki ukuran besar. Ikan yang akan diambil sebagai sampel adalah
sebanyak 2 jenis ikan, dimana akan dilakukan pemeriksaan mulai dari ikan yang berukuran 1 kg, 0,5 kg dan 0,3 kg. Sehingga akan diambil 3 ekor ikan pada
masing-masing sampel ikan segar, yaitu 1 ekor untuk ikan yang berukuran 1 kg, 1 ekor untuk ikan yang berukuran 0,5 kg dan 1 ekor lagi untuk ikan yang berukuran
0,3 kg.
3.4. Metode Pengumpulan Data 3.4.1. Data Primer
Pengumpulan data dilakukan secara observasi langsung ke KUB Belawan, kemudian sampel diperiksa di Laboratorium Kesehatan Daerah.
Universitas Sumatera Utara
3.4.2. Data Sekunder
Data sekunder diperoleh dari berbagai literatur perpustakaan dan penelitian yang berhubungan dengan judul penelitian.
3.5. Analisis Data
Data yang diperoleh dari hasil pemeriksaan laboratorium dibuat dalam bentuk tabel distribusi menurut jenis ikan segar dan pembahasan dilakukan secara
deskriptif. Berdasarkan Lampiran Standar Nasional Indonesia SNI 7387:2009 tentang Batas Maksimum Cemaran Logam Berat dalam Pangan yang disusun
antara lain
dengan memperhatikan
Keputusan Ditjend
POM No.03725BSKVII1989 disebutkan bahwa batas maksimum cemaran logam
kadmium pada ikan dan hasil olahannya yaitu sebesar 0,1 mgkg sedangkan logam timbal pada ikan dan hasil olahannya sebesar 0,3 mgkg. Serta berdasarkan
Permenkes RI No 033 tahun 2012 tentang Bahan Tambahan Pangan yang menyatakan formaldehid dilarang penggunaannya.
3.6. Metode Pengambilan Sampel
Metode pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposif sampling, yang dikenal sebagai sampling pertimbangan, dimana pengambilan sampel
dilakukan berdasarkan pertimbangan bahwa semua sampel ikan segar di daerah perairan Belawan adalah homogen tercemar logam berat kadmium dan timbal
serta mengandung formaldehid.
Universitas Sumatera Utara
3.7. Pelaksanaan Penelitian