menurunkan 41,3, 1,5 lama perendaman 60 menit menurunkan 63,08 Afsyah, 2011.
2.4. Timbal Pb 2.4.1. Karakteristik Timbal Pb
Timbal atau yang dikenal dengan timah hitam, dalam bahasa ilmiahnya dinamakan plumbum dan disimbolkan dengan Pb. Timbal Pb memiliki titik
lebur rendah, mudah dibentuk, memiliki sifat kimia yang aktif, sehingga bisa digunakan untuk melapisi logam agar tidak timbul perkaratan. Pb adalah logam
lunak berwarna abu-abu kebiruan mengkilat serta mudah dimurnikan dari pertambangan. Timbal meleleh pada suhu 328ºC 662ºF; titik didih 1740ºC
3164ºF; dan memiliki gravitasi 11,34 dengan berat atom 207,20 Palar, 2008.
2.4.2. Penyebaran dan Sumber Pb
Logam timbal di bumi jumlahnya sangat sedikit, yaitu 0,0002 dari jumlah kerak bumi bila dibandingkan dengan jumlah logam lainnya yang ada di
bumi. Pencemaran Pb berasal dari sumber alami maupun limbah hasil aktivitas manusia dengan jumlah yang terus meningkat, baik di lingkungan air, udara,
maupun darat. Keberadaan timbal di badan air berasal dari 2 sumber, yakni yang pertama
terdapat secara alami di dalam kerak bumi dan tersebar ke alam melalui proses alami seperti letusan gunung berapi, bebatuan dan proses geokimia, kemudian
yang kedua berasal dari aktifitas manusia seperti air buangan industri, electroplatingpelapisan logam, pertambangan, peleburan, panggunaan pestisida,
dsb. Timbal dapat masuk ke dalam perairan melalui pengkristalan di udara yang
Universitas Sumatera Utara
merupakan hasil pembakaran bahan bakar kendaraan bermotor dengan bantuan hujan. Selain itu juga sebagai akibat proses korosifikasi bahan mineral akibat
hempasan dan angin. Timbal yang berasal dari air aktivitas manusia jatuh pada jalur-jalur perairan seperti anak sungai dan kemudian terbawa menuju laut.
Kadar Pb secara alami dapat ditemukan dalam bebatuan sekitar 13 mgkg. Pb yang terdapat di tanah memiliki kadar sekitar 5-25 mgkg dan di air bawah
tanah berkisar antara 1-60 µgliter. Pb juga ditemukan di air permukaan, pada air telaga dan air sungai sebesar 1-10 µgliter, air laut lebih rendah dari air tawar.
Laut Bermuda yang bebas dari pencemaran Pb sekitar 0,07 µgliter. Secara alami Pb juga ditemukan di udara yang kadarnya antara 0,0001-0,001 µgm³. Logam
berat Pb yang berasal dari tambang dapat berubah menjadi PbS golena, PbCO
3
cerusite, dan PbSO
4
anglesite dan ternyata golena merupakan sumber utama Pb yang berasal dari tambang Sudarmaji dkk, 2006. Di alam terdapat 4 macam
isotop timbal, yakni : 1.
Timbal 204 dengan jumlah sebesar 1,48 dari seluruh isotop timbal. 2.
Timbal 206 sebanyak 23,60. 3.
Timbal 207 sebanyak 22,60. 4.
Timbal 208 sebanyak 52,32 dari seluruh isotop timbal yang terdapat di alam. Isotop-isotop ini merupakan hasil akhir dari peluruhan unsur-unsur radioaktif
alam Palar, 2008.
2.4.3. Penggunaan Dalam Bidang Industri