Hasil Penelitian yang Relevan

Pemilihan metodologi ini didasarkan pada pendapat ahli yang menerangkan bahwa PTK adalah penelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu untuk memperbaiki dan meningkatkan praktik pembelajaran di kelas. 2 Sedangkan menurut Hasley yang di kutif oleh Wina Sanjaya penelitian tindakan adalah intervensi dalam dunia nyata serta terhadap pengaruh yang ditimbulkan dari intervensi tersebut, 3 maksudnya adalah perlakuan yang dilakukan dalam kehidupan nyata di kelas dan apakah ada pengaruh yang di timbulkan dari tindakan tersebut seperti hasil belajar yang meningkat. Secara etimologis, ada tiga istilah yang berhubungan dengan tindakan kelas PTK, yakni penelitian, tindakan dan kelas. Pertama, penelitian adalah suatu proses pemecahan masalah yang dilakukan secara sistematis, empiris dan terkontrol. kedua, tindakan adalah sebagai perlakuan tertentu yang dilakukan oleh peneliti atau guru. Ketiga, kelas menunjukkan ada tempat proses pembelajaran berlangsung. Dari ketiga penjelasan diatas dapat disimpulkan bahawa Penelitian Tindakan Kelas adalah proses pengkajian masalah pembelajaran dalam kelas melalui refleksi diri dalam upaya untuk memecahkan masalah tersebut dengan cara melakukan berbagai tindakan yang terencana dalam situasi nyata serta menganalisis setiap pengaruh dari perlakukan tersebut. 4 Desain penelitian tidakan kelas dilaksanakan secara bersiklus. Banyak sedikitnya siklus penelitian tergantung pada tercapai tidaknya tujuan penelitian. Dengan kata lain, banyaknya siklus ditentukan oleh berhasil tidaknya tindakan kelas yang dilakukan dan dapat mengatasi permasalahan yang ingin diatasi. Siklus akan berulang apabila masih terdapat hal-hal yang belum tercapai atau masih perlu perbaikan. Menurut Wina Sanjaya terdapat 3 tujuan Penelitian Tindakan Kelas yaitu peningkatan praktik, pengembangan profesional, dan peningkatan situasi 2 Wina, Sanjaya, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Kencana, 2010, Cet ke-2, h. 24 3 Ibid. 4 Ibid., h. 26. tempat praktik berlangsung. 5 Tujuan utama PTK adalah peningkatan kualitas proses dan hasil belajar secara praktis, sehingga dalam pelaksanaannya sangat situasional dan kondisional yang kadang tidak memperhatikan kaidah ilmiah. Penelitian ini ditekankan pada pembelajaran IPS dengan Model Pembelajaran ARIAS Assurance, Relevance, Interest, Assessment, Dan Satisfaction sebagai usaha untuk meningkatkan hasil belajar IPS, dalam penelitian ini, peneliti menggunakan beberapa siklus yang didasarkan pada materi yang akan dilaksanakan. Secara garis besar terdapat empat tahap yang lazim dilalui, yaitu 1 perencanaan, 2 pelaksanaan, 3 pengamatan, dan 4 refleksi. 6 Berikut penjelasan keempat kegiatan utama yang ada pada siklus yaitu: 1. Menyusun rancangan tindakan Planning Dalam tahap ini peneliti menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, di mana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan. Peneliti merencanakan tindakan yang akan dilakukan selama proses belajar mengajar berlangsung seperti: a. Peneliti menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP b. Membuat instrumen penelitian c. Melakukan uji validitas, reliabilitas dan tingkat kesukaran d. Menyiapkan sumber belajar e. Mengembangkan format observasi pembelajaran dan f. Menyiapkan lembar penilaian siswa. Perencanaan tersebut disusun untuk mencapai titik fokus dan mempermudah peneliti merekam fakta yang terjadi selama tindakan berlangsung. 2. Pelaksanaan Tindakan Acting Pada tahap tindakan ini peneliti mengimplementasikan atau menerapkan isi rancangan yang telah direncanakan pada tahap awal. 5 Ibid., h. 30-32. 6 Didik, Komaidi dan Wahyu, Wijayati, Panduan Lengkap PTK Penelitian Tindakan Kelas, Yogyakarta: Sabda Media, 2011, Cet ke-1, h. 36.

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS (ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, ASSESSMENT, SATISFACTION) TERINTEGRASI TEORI KONSTRUKTIVISMEUNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VIII-1 MTS NEGERI TUNGKOB

0 10 1

peranan model pembelajaran arias (Assurance, relavance, interest, assessment dan satisfaction untuk meningkatkan aktivitas belajar matematika siswa; penelitian tindakan kelas di MTs. Sa'aadatul mahabbah Pondok Cabe

0 6 202

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS (ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, ASSESSMENT AND SATISFACTION) DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VII SMP NEGERI 6 KISARAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

0 2 31

PENINGKATAN MOTIVASI BERPRESTASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assessment dan Satisfaction).

0 0 8

Penerapan model pembelajaran arias (assurance, relevance, interest, assessment, satisfaction) ditinjau dari minat belajar dan hasil belajar matematika siswa kelas VIIIB SMP Kanisius Muntilan pada materi kubus dan balok.

0 1 254

PENERAPAN METODE ARIAS (ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, ASSESSMENT, SATISFACTION) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS SURAT NIAGA ipi143058

0 0 6

82297055 Penerapan Model Arias Assurance Relevance Interest Assesment and Satisfaction

0 0 5

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X DALAM PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assessment, dan Satisfaction)

0 0 6

1 PENERAPAN MODEL ARIAS (ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, ASSESSMENT, SATISFACTION) UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA DAN MEREDUKSI MISKONSEPSI SISWA DI SMA

0 0 13

2 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ARIAS (ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, ASSESSMENT,SATISFACTION) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DI KELAS V SD NEGERI 2KALIBAGOR TAHUN PELAJARAN 20132014

0 2 16