3. Pengamati Observation Peneliti melakukan pengamatan pada siswa selama proses belajar
mengajar berlangsung dengan lembar catatan lapangan. 4. Refleksi reflection
Pada tahap ini peneliti beserta guru menganalisis data yang diperoleh dari kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan sesuai dengan tujuan yang
direncanakan. Hasil ini kemudian dianalisis dan akan digunakan untuk merencanakan tindakan selanjutnya. Berikut adalah rancangan siklus
penelitian. Desain penelitian tindakan kelas yang dimaksud disajikan secara sistematis pada gambar dibawah ini:
Siklus - I
Siklus - II
Desain Penelitian Tindakan Kelas
7
7
Ibid, h. 56.
Perencanaan Tindakan - I
Refleksi - I
Perencanaan Tindakan - II
Permasalahan baru, hasil
refleksi
Refleksi - II
Bila permasalahan
belum terselesaikan
Pelaksanaan tindakan - I
Pengamatan pengumpulan
data I
Pengamatan pengumpulan
data II Pelaksanaan
tindakan - II
Dilanjutkan kesiklus selanjutnya
Permasalahan
Gambar 3.1
Berikut sedikit penjelasan mengenai desain penelitian tindakan kelas di atas adalah berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan peneliti di kelas maka
akan terlihat permasalahan yang muncul. Dari masalah tersebut peneliti mulai melakukan perencanaan tindakan pertama dengan menyiapkan berbagai instrumen
yang dibutuhkan dalam proses tindakan, selanjutnya setelah persiapan selesai mulailah dengan pelaksanaan tindakan di kelas dengan menerapkan model
pembelajaran ARIAS. Selanjutnya peneliti melakukan
pengajaran dan pengamatan serta pengumpulan data. Selanjutnya peneliti melakukan refleksi dari
hasil tindakan yang telah dilakukan, melakukan perbaikan dan melihat hasil apakah permasalahan sudah terselesaikan dan menelaah masalah baru apa yang
muncul pada saat tindakan dilakukan. Berdasarkan hasil refleksi tersebut maka peneliti akan melanjutkan pada siklus II. Dengan menyusun rencana II,
pelaksanaan tindakan II, pengumpulan data, melakukan refleksi dan dianalisis. Jika penelitian sudah dirasa berhasil berdasarkan tujuan yang telah ditetapkan
maka penelitian sudah cukup, tetapi jika masalah belum terselesaikan maka dilanjutkan pada siklus selanjutnya dengan melkukan langkah-langkah yang sama.
C. Subyek Penelitian
Penelitian ini dilaksankan di kelas V MI Unwaanunnajah Pondok Aren. Pihak yang terkait dalam penelitian ini adalah guru IPS dan observer. Guru
bidang studi selain menjelaskan materi juga ikut berpartisipasi dalam mengamati aktivitas siswa, sedangkan observer bertugas mengamati dan
mencatat sikap detail aktivitas guru peneliti dan siswa dikelas pada lembar observasi.
D. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian
Pada penelitian ini, Peneliti sebagai perancang dan pelaksana kegiatan. Peneliti
membuat perencanaan
kegiatan, melaksanakan
kegiatan, mengumpulkan data. Dalam penelitian ini, peneliti dibantu oleh seorang teman
sejawat guru kelas V MI Unwaanunnajah yang berperan sebagai kolaborator dan observer yang bekerjasama dengan peneliti dalam hal menyususn
rancangan pembelajaran, melakukan refleksi dan menentukan tindakan- tindakan pada siklus selanjutnya. Observer berperan sebagai pengamat proses
pembelajaran melalui Model Pembelajaran ARIAS Assurance, Relevance, Interest, Assessment, dan Satisfaction, baik yang berhubungan dengan
kompetensi guru maupun yang berhubungan dengan kondisi siswa dalam mengikuti proses pembelajaran.
E. Tahap Intervensi Tindakan
Tahap penelitian ini dimulai dengan tahap prapenelitian yang akan dilanjutkan dengan siklus I, setelah melakukan analisis dan refleksi pada siklus
I penelitian akan dilanjutkan pada siklus II dan seterusnya. Adapun prosedur yang digunakan untuk melakukan penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1. Persiapan Pratindakan
Membuat rencana tindakan pembelajaran yang akan dilaksanakan. Tindakan pembelajaran yang akan dilaksanakan dibagi ke dalam dua pertemuan.
Siklus I membahas tentang persiapan kemerdekaan dan proses perumusan dasar negara, siklus II mengenai tokoh-tokoh penting dalam proklamasi.
2. Pelaksanaan Tindakan a. Tindakan 1
Pada siklus I guru melaksanakan pembelajaran dengan model pembelajaran ARIAS yang meliputi lima tahap yaitu Assurance, Relevance,
Interest, Assessment, dan Satisfaction. Materi yang disampaikan adalah tentang persiapan kemerdekaan dan proses perumusan dasar negara. Pada
awal pembelajaran terlebih dahulu siswa ditanamkan rasa percaya diri tahap Assurance dan menyampaikan tujuan pembelajaran kepada siswa
tahap Relevance. Kemudian guru membentuk 6 kelompok untuk berdiskusi agar siswa lebih termotivasi dalam belajar tahap Interest.
Setelah selesai berdiskusi, guru memberikan evaluasi tahap Assessment dan hasil evaluasi siswa yang terbaik akan mendapatkan reward berupa
pujian dan tambahan nilai tahap Satisfaction. Kemudian diikuti dengan
pelaksanaan tes hasil belajar siklus I, menganalisis dan merefleksi terhadap pelaksanaan tindakan I yang telah dilaksanakan.
Untuk keperluan ini dilakukan kegiatan anatara lain memeriksa lembar observasi dan catatan lapangan. Hasil analisis dan refleksi ini
menjadi bahan perbaiakan untuk pelaksanaan tindakan berikutnya. Berdasarkan hasil analisis serta refleksi terhadap hasil pembelajaran siswa
dan hasil belajar siklus I, penelitian merancang rencana tindakan pembelajaran siklus II untuk materi tokoh-tokoh penting dalam proklamasi.
b. Tindakan 2
Guru melaksanakan tindakan pembelajaran II yaitu dengan model pembelajaran ARIAS. Pada awal pembelajaran terlebih dahulu guru
menanamkan rasa percaya diri pada siswa seperti memberi tebak-tebakan terkait materi pembelajaran sebelumnya
seperti guru mengajukan pertanyaan tentang materi dan siswa yang bisa menjawab mendapat reward
dan pujian sehingga siswa terpacu dan merasa percaya diri tahap Assurance dan menyampaikan tujuan pembelajaran kepada siswa serta
menyambungkannya dengan kehidupan sehari-hari siswa tahap Relevance. Kemudian guru menyampaikan pembelajaran tentang tokoh-tokoh penting
dalam proklamasi dengan menggunakan media agar siswa merasa tertarik untuk belajar tahap Interest. Setelah guru selesai menerangkan, lalu guru
membagikan latihan soal kepada siswa untuk dikerjakan secara individu tahap Assessment. Setelah selesai, guru menginstruksikan siswa untuk
menjawab latihan soal dengan cara menjelaskan kembali materi yang telah disampaikan didepan kelas. Lalu guru memberikan pujian dan nilai
tambahan kepada siswa yang mendapat nilai tinggi tahap Satisfaction. Pada akhir pembelajaran siklus II diadakan pelaksanaan tes hasil
belajar siklus II diikuti dengan menganalisis dan merefleksi terhadap pelaksanaan tindakan pembelajaran siklus II yang telah dilaksanakan.
c. Tindakan 3
Kolaborator melakukan
observasi di
kelas pada
saat berlangsungnya pembelajaran IPS dengan model pembelajaran ARIAS,
dengan maksud sebagai data pendukung setelah dilakukannya model pembelajaran ARIAS.
d. Tindakan 4
Melakukan wawancara dengan kolaborator dan beberapa obyek penelitian pada setiap akhir siklus. Hal ini dimaksud untuk memperoleh
masukan bagi rencana pembelajaran pada siklus selanjutnya.
3. Evaluasi Seluruh Tindakan
Menganalisis dan merefleksi keseluruhan hasil tindakan dan memberi interpretasi terhadap pembelajaran yang telah dilakukan.
Prosedur penelitian diatas bila digambarkan seperti terlihat pada tabel berikut:
Tabel 3.1 Tahap Penelitian Kegiatan Pendahuluan
Kegiatan Pendahuluan
1. Observasi ke MI Unwaanunnajah Pondok Aren 2. Mengurus surat izin
3. Membuat instrumen 4. Menghubungi kepala sekolah
5. Wawancara terhadap guru IPS kelas V 6. Menentukan kelas penelitian
7. Observasi proses pembelajaran di kelas penelitian 8. Mensosialisasikan pembelajaran IPS dengan penggunaan
model pembelajaran ARIAS kepada subjek penelitian.
Tabel 3.2 Tahap Penelitian Siklus I
S IK
L US
I Tahap Perencanaan
1. Membuat rencana pengajaran 2. Mendiskusikan RPP dengan guru koloborator
3. Menyiapkan materi ajar untuk setiap pertemuan