dengan  nilai  terendah  20  dan  nilai  tertinggi  65.  Sedangkan  nilai  hasil postest diperoleh  rata-rata  sebesar  82,5  dengan  nilai  terendah  75  dan  nilai  tertinggi
100. Dari  data  tersebut  dapat  disimpulkan bahwa  terjadi  peningkatan  hasil belajar yang  sangat tinggi ≥  100  mengalami  kenaikan  hasil  belajar  hal  ini
terjadi  karena  siswa    telah  diberikan  tindakan-tindakan  berupa  pengaaran  di kelas dengan menggunaka model pembelajaran ARIAS.
Berdasarkan  hasil  dan  analisis data di  atas maka dapat diambil kesimpulan  bahwa  telah  terjadi  peningkatan  hasil  belajar  dari pretest dan
postest baik  pada  siklus  I  dan  II hal  ini  terjadi  karena  adanya  pemberian tindakan  yang  dilakukan  peneliti  pada  siswa  dengan  menggunakan  model
pembelajaran ARIAS, dan diketahui bahwa pada rata-rata siklus II 82,5 cukup besar dibandingkan dengan rata-rata siklus I yakni 76,7. Jadi dapat disimpulkan
bahwa terjadinya peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran ARIAS pada siklus I dan siklus II.
2. Hasil Wawancara
Dari hasil wawancara yang dilakukan oleh kolaborator pada akhir siklus I diketahui  bahwa, penerapan  model  pembelajaran ARIAS telah  meningkatkan
hasil  bela1ar  siswa  ini  terlihat  dari  data pretest dan postest yang  telah dilakukan  sebagai  media  pembanding  kemudian  model  pembelajaran  ARIAS
dirasakan  sangat  menyenangkan yakni dapat  membantu  siswa aktif dalam proses pembelajaran namun guru harus lebih membuat siswa aktif tidak hanya
5  atau  10  siswa  namun  semua. Dalam  kegiatan  belajar  mengajar guru juga harus lebih bisa mengkondisikan siswa di kelas. Namun sejauh ini hasil belajar
siswa  sudah  meningkat  dari  sebelumnya dan  siswa  terlihat  sangat  antusias dalam proses pembelajaran di kelas.
Berdasarkan hasil wawancara pada  akhir  siklus  II  bahwa,    penerapan model pembelajaran ARIAS sudah sangat baik karena sudah terlihat komponen
dari  model  tersebut  yakni  memotivasi  siswa saat  awal  pembelajaran, memaparkan  tujuan  dan  manfaat pembelajaran serta menghubungakannya
dengan  kehidupan  nyata siswa,  siswa  pun  tertarik  dalam  mengikuti setiap
pembelajaran,  nilai  yang  didapat  sudah  jauh  sangat  baik  dan  mereka  menjadi sangat puas dengan hasil nilai yang di dapat. Dan penerapan pembelajaran ini
juga dirasakan  sangat  tepat  bila  digunakan  dalam  pembelajaran  IPS.  Karena lima  komponen  tersebut  sangat  bermanfaat  bagi  siswa  untuk  mencapai  tujuan
pembelajaran. Berdasarkan  hasil  wawancara  yang  dilakukan guru pada  siswa  untuk
mengetahui  tanggapan  atau  respon  siswa  mengenai  penerapan model pembelajaran  ARIAS diketahui  bahwa, menurutnya model  ini sangat
menyenangkan  sehingga  proses  pembelajaran  menjadi  sangat  mudah  dan sangat membantu  siswa untuk mempelajari  materi  pelajaran  IPS  khususnya
pada materi persiapan kemerdekaan dan pembentukan dasar negara. Berdasarkan hasil analisis ini dapat disimpulkan bahwa penerapan model
pembelajaran  ARIAS  ini  dapat  meningkatkan  hasil  belajar  siswa  dan  dapat digunakan sebagai salah satu model belajar yang dapat membantu guru dalam
menyampaikan ilmu pengetahuan.
D. Interpretasi Hasil Analisis 1. Pelaksanaan Penelitian Pembelajaran Siklus I
a. Tahap Perencanaan
Kegiatan  yang  dilakukan  pada  perencanaan  siklus  I  ini  adalah menyiapakan
Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran RPP
dengan menggunakan  model  pembelajaran ARIAS,  menyiapkan  Lembar  Kerja
Siswa  LKS,  soal  tes  akhir  siklus  pretest dan postest,  lembar  observasi, lembar wawancara, catatan lapangan dan alat dokumentasi.
Materi  yang  akan  diajarkan  pada  siklus  I  ini  yaitu  tentang Persiapan kemerdekaan  pembentukan BPUPKI  dan  PPKI  dan  penyusunan dasar
negara Pancasila.  Lembar Kerja  Kelompok,  latihan  dan  soal  akhir  siklus yang dibuat  untuk  mengetahui  perkembangan  hasil  belajar  siswa.  Lembar
wawancara  dipersiapkan  untuk  mewawancarai  guru  dan  siswa,  untuk mengetahui pendapat mereka mengenai model pembelajaran ARIAS dalam
pembelajaran IPS yang telah diajarkan guru.