Dana yang bersumber dari lembaga lainnya Kredit

Andriani Syafitri : Analisis Determinan Tunggakan Pembayaran Cicilan Kredit Pemilikan Rumah KPR pada P.T. Bank Tabungan Negara Cabang Medan, 2009. USU Repository © 2009 nasabah dan bank. Pada umumnya alat-alat penarikan yang biasa digunakan dalam simpanan tabungan adalah buku tabungan, slip penarikan, kuitansi, dan ATM. Balas jasa bank yang diberikan kepada nasabah untuk simpanan tabungan disebut dengan bunga tabungan. 3 Simpanan deposito time deposit Simpanan deposito adalah simpanan yang dipercayakan oleh nasabah kepada bank dalam jangka waktu yang telah disepakati, dan penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu yang juga telah disepakati keduanya. Beberapa jenis deposito diantaranya yaitu, deposito berjangka, setifikat deposito, dan deposito on call. Balas jasa yang diberikan oleh bank atas deposito disebut bunga deposito, dan umumnya lebih besar bila dibandingkan jasa giro dan bunga tabungan.

c. Dana yang bersumber dari lembaga lainnya

Sumber dana yang ketiga ini merupakan tambahan jika bank mengalami kesulitan dalam pencarian sumber dana pertama dan kedua di atas. Pencarian dana dari sumber ini antara lain dapat diperoleh dari: 1 Kredit likuiditas dari Bank Indonesia, merupakan kredit yang diberikan Bank Indonesia kepada bank-bank yang mengalami kesulitan likuiditasnya. Kredit likuisitas ini juga diberikan kepada pembiayaan sektor-sektor tertentu. Andriani Syafitri : Analisis Determinan Tunggakan Pembayaran Cicilan Kredit Pemilikan Rumah KPR pada P.T. Bank Tabungan Negara Cabang Medan, 2009. USU Repository © 2009 2 Pinjaman antarbank call money, pada umumnya diberikan kepada bank-bank yang mengalami kalah kliring di dalam lembaga klirin. Pinjaman ini bersifat jangka pendek dengan bunga yang relatif tinggi. 3 Pinjaman dari bank-bank luar negeri, merupakan pinjaman yang diperoleh oleh perbankan dari pihak luar negeri. 4 Surat Berharga Pasar Uang SBPU. Dalam hal ini pihak perbankan menerbitkan SBPU kemudian diperjualbelikan kepada pihak yang berminat, baik perusahaan keuangan maupun non keuangan.

2.2 Kredit

2.2.1 Pengertian Kredit

Kredit berasal dari bahasa Yunani, credere, yang berarti kepercayaan. Defenisi kredit dalam arti ekonomi adalah suatu penundaan pembayaran dari prestasi yang diberikan seseorang, baik dalam bentuk barang, uang maupun jasa. Dengan demikian istilah kredit memiliki arti khusus, yaitu meminjamkan uang atau penundaan pembayaran. Apabila orang mengatakan membeli secara kredit, maka hal itu berarti si pembeli tidak harus membayarnya pada saat itu juga Budi Untung 2005:1. Artinya, uang atau barang yang diterima sekarang akan dikembalikan atau dibayar pada masa yang akan datang. Andriani Syafitri : Analisis Determinan Tunggakan Pembayaran Cicilan Kredit Pemilikan Rumah KPR pada P.T. Bank Tabungan Negara Cabang Medan, 2009. USU Repository © 2009 Defenisi kredit menurut undang-undang nomor 10 tahun 1998 pasal 1 butir 11 tentang perbankan adalah: “ kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan jumlah bunga, imbalan atau pembagian keuntungan”. Berdasarkan pengertian di atas, dapat dilihat bahwa unsur kredit yang utama adalah kepercayaan dan waktu. Kepercayaan dalam hal ini adalah bahwa pemberi kredit berkeyakinan bahwa prestasi uang, jasa, atau barang yang diberikan kepada debitur akan benar-benar diterimanya dimasa yang akan datang. Unsur waktu adalah bahwa antara pemberian kredit dan pengembaliannya dibatasi oleh waktu tertentu.

2.2.2 Tujuan dan Fungsi Kredit

Kredit erat kaitannya dengan pengadaan modal suatu badan usaha, dimana dalam menjalankan usahanya pihak manajemen berusaha untuk memperoleh tambahan modal dari berbagai sumber, termasuk diantaranya melalui kredit. Tujuan pemberian fasilitas kredit oleh bank kepada nasabah tidak akan terlepas dari misi bank tersebut didirikan. Pada umumnya, tujuan utama pemberian fasilitas kredit tersebut, yaitu: a. Mencari keuntungan Andriani Syafitri : Analisis Determinan Tunggakan Pembayaran Cicilan Kredit Pemilikan Rumah KPR pada P.T. Bank Tabungan Negara Cabang Medan, 2009. USU Repository © 2009 b. Membantu usaha nasabah c. Membantu pemerintah Selain itu, kredit juga turut berperan dalam perekonomian dan kehidupan masyarakat. Beberapa fungsi kredit, yaitu: a. Kredit meningkatkan daya guna uang b. Kredit meningkatkan peredaran dan lalu lintas uang c. Kredit meningkatkan daya guna barang d. Kredit meningkatkan peredaran barang e. Kredit sebagai salah satu alat stabilitas ekonomi f. Kredit mampu meningkatkan kegairahan usaha. g. Kredit mampu meningkatkan pemerataan pendapatan h. Kredit dapat meningkatkan hubungan internasional

2.2.3 Jenis-jenis Kredit

Kredit yang disalurkan bank kepada nasabah, terdiri dari beberapa jenis. Secara umum, kredit dapat digolongkan berdasarkan beberapa jenis. Penggolongan ini dapat dibedakan lagi atas beberapa segi, antara lain:

a. Dilihat dari segi kegunaan