Dana yang bersumber dari bank itu sendiri Dana yang berasal dari masyarakat luas

Andriani Syafitri : Analisis Determinan Tunggakan Pembayaran Cicilan Kredit Pemilikan Rumah KPR pada P.T. Bank Tabungan Negara Cabang Medan, 2009. USU Repository © 2009 Yang dimaksud dengan sumber-sumber dana bank adalah usaha bank dalam menghimpun dana untuk membiayai operasinya. Hal ini sesuai dengan fungsinya bahwa bank adalah lembaga keuangan di mana kegiatan sehari-harinya adalah dalam bidang jual beli uang. Tentu saja sebelum menjual uang memberikan pinjaman bank harus terlebih dahulu membeli uang menghimpun dana, sehingga dari selisih bunga tersebut bank mencari keuntungan. Menurut Kasmir 2007:62, sumber-sumber dana bank tersebut adalah sebagai berikut:

a. Dana yang bersumber dari bank itu sendiri

Sumber dana ini merupakan sumber dana dari modal sendiri. Modal sendiri maksudnya adalah modal setoran dan para pemegang sahamnya. Secara garis besar, dapat disimpulkan pencarian dana sendiri terdiri dari: 1 Setoran modal dari pemegang saham 2 Cadangan-cadangan bank, maksudnya adalah cadangan-cadangan laba pada tahun lalu yang tidak dibagi kepada para pemegang sahamnya. Cadangan ini sengaja disediakan untuk mengantisipasi laba tahun yang akan datang. 3 Laba bank yang belum dibagi, merupakan laba yang memang belum dibagikan pada tahun yang bersangkutan, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai modal untuk sementara waktu.

b. Dana yang berasal dari masyarakat luas

Andriani Syafitri : Analisis Determinan Tunggakan Pembayaran Cicilan Kredit Pemilikan Rumah KPR pada P.T. Bank Tabungan Negara Cabang Medan, 2009. USU Repository © 2009 Sumber dana ini merupakan sumber dana terpenting bagi kegiatan operasi bank dan merupakan ukuran keberhasilan bank jika mampu membiayai operasinya dari sumber dana ini. Pencarian dana dari sumber ini relatif paling mudah jika dibandingkan dengan sumber lainnya dan pencarian dana dari sumber dana ini paling dominan, asal dapat memberikan bungan dan fasilitas menarik lainnya. Adapun sumber dana dari masyarakat luas dapat dilakukan dalam bentuk: 1 Simpanan giro demand deposit Simpanan giro merupakan simpanan yang dipercayakan oleh nasabah kepada bank, yang penarikannya dapat dilakukan sewaktu- waktu oleh nasabah dengan menggunakan cek, bilyet giro, ataupun pemindahbukuan. Nasabah yang menyimpan dananya pada bank akan memperoleh balas jasa yang disebut dengan jasa giro. Jasa giro lebih kecil nilainya bila dibandingkan dengan bunga tabungan dan depsito. Dan besarnya juga berbeda untuk setiap bank, tergantung kepada bank yang bersangkutan. 2 Simpanan tabungansaving deposit Simpanan tabungan adalah simpanan yang penarikannya menggunakan alat-alat penarikan tertentu, yang berbeda dengan simpanan giro, sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati antara Andriani Syafitri : Analisis Determinan Tunggakan Pembayaran Cicilan Kredit Pemilikan Rumah KPR pada P.T. Bank Tabungan Negara Cabang Medan, 2009. USU Repository © 2009 nasabah dan bank. Pada umumnya alat-alat penarikan yang biasa digunakan dalam simpanan tabungan adalah buku tabungan, slip penarikan, kuitansi, dan ATM. Balas jasa bank yang diberikan kepada nasabah untuk simpanan tabungan disebut dengan bunga tabungan. 3 Simpanan deposito time deposit Simpanan deposito adalah simpanan yang dipercayakan oleh nasabah kepada bank dalam jangka waktu yang telah disepakati, dan penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu yang juga telah disepakati keduanya. Beberapa jenis deposito diantaranya yaitu, deposito berjangka, setifikat deposito, dan deposito on call. Balas jasa yang diberikan oleh bank atas deposito disebut bunga deposito, dan umumnya lebih besar bila dibandingkan jasa giro dan bunga tabungan.

c. Dana yang bersumber dari lembaga lainnya