Unit Kerja Teller Service Unit Kerja Customer Service Unit Kerja Loan Service LS Perkembangan Rasio Non Performing Loan P.T. Bank Tabungan Negara

Andriani Syafitri : Analisis Determinan Tunggakan Pembayaran Cicilan Kredit Pemilikan Rumah KPR pada P.T. Bank Tabungan Negara Cabang Medan, 2009. USU Repository © 2009 34 Mendokumentasikan dokumen asli dari semua petunkuk kerja kantor 35 Memelihara rekening SL melakukan rekonsiliasi dengan unit pembukuan kontrol

f. Unit Kerja Teller Service

1 Menerima penyetoran dan penarikan tunai 2 Melakukan administrasi kas 3 Melakukan transaksi valuta asing

g. Unit Kerja Customer Service

1 Informasi ke nasabah 2 Pembukaanpenutupan rekening nasabah 3 Transfer rekening 4 Membantu klaim nasabah 5 Memproses kartu ATM 6 Penjualan produk

h. Unit Kerja Loan Service LS

1 Permohonan kredit ritel 2 Wawancara kredit ritel 3 Akad kredit ritel 4 Klaim debitur kredit ritel Andriani Syafitri : Analisis Determinan Tunggakan Pembayaran Cicilan Kredit Pemilikan Rumah KPR pada P.T. Bank Tabungan Negara Cabang Medan, 2009. USU Repository © 2009

4.2 Perkembangan Rasio Non Performing Loan P.T. Bank Tabungan Negara

Cabang Medan Pada awal tahun 2005, rasio bulanan NPL Kredit Pemilikan Rumah P.T. Bank Tabungan Negara adalah sebesar 6,68 . Untuk bulan berikutnya rasio kenaikan NPL bertambah sebesar 0.30 menjadi 6,98 . Pada bulan Maret, rasio NPL turun menjadi 5,70 . Tetapi kembali meningkat hingga 7,15 sampai akhirnya rasio NPL berada pada kisaran 7 - 7,8 hingga bulan September. Memasuki triwulan akhir 2005, rasio NPL KPR mengalami peningkatan menjadi 8,44 untuk bulan Oktober, dan 8,84 di bulan November. Di akhir tahun, BTN menunjukkan kinerja yang sangat baik sehingga rasio NPL menukik tajam hingga ke angka 4,35 . Prestasi kerja yang sangat baik di akhir tahun, ternyata tidak mempengaruhi rasio NPL untuk awal tahun 2006. Rasio NPL untuk Januari kembali naik menjadi 6,47 , dan meningkat hampir 1 menjadi 7,32 untuk bulan berikutnya. Memasuki bulan ketiga kinerja BTN kembali membaik, tercermin dari rasio NPL yang terus menurun hingga akhir tahun. Walaupun pada bulan Juni dan November rasio KPR BTN kembali meningkat, BTN kembali mengulang prestasi kerja dengan menekan rasio NPL menjadi 3,89 pada akhir tahun 2006. Andriani Syafitri : Analisis Determinan Tunggakan Pembayaran Cicilan Kredit Pemilikan Rumah KPR pada P.T. Bank Tabungan Negara Cabang Medan, 2009. USU Repository © 2009 Sepanjang tahun 2007, rasio NPL KPR BTN sangat fluktuatif. Dengan rasio NPL sebesar 5,43 di bulan Januari, meningkat menjadi 6,11 pada bulan berikutnya, dan terus berada pada angka 6 - 6,7 hingga bulan Agustus. BTN kembali berhasil menekan rasio NPL menjadi 4,88 untuk bulan September, dan terus menunjukkan tren penurunan dengan rasio NPL 4,63 di akhir tahun. Memasuki 2008, BTN semakin memperlihatkan prestasi kerja yang cemerlang. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang cenderung fluktuatif, rasio NPL KPR BTN terus menunjukkan tren penurunan. Meskipun sempat mengalami kenaikan rasio NPL di awal tahun, yaitu dari 5,75 di bulan Januari; menjadi 6,12 pada bulan Februari dan Maret; secara perlahan tapi pasti, BTN terus menekan rasio NPL KPR setiap bulannya. Berikut adalah grafik perkembangan rasio NPL KPR P.T. Bank Tabungan Negara Cabang Medan: Rasio NPL 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jan Feb Mar Ap r Mei Ju n Ju l Ags Sep Ok t Nov D es 2005 2006 2007 2008 Andriani Syafitri : Analisis Determinan Tunggakan Pembayaran Cicilan Kredit Pemilikan Rumah KPR pada P.T. Bank Tabungan Negara Cabang Medan, 2009. USU Repository © 2009 Bulan Gambar 4.1 Grafik Perkembangan Rasio NPL KPR P.T.Bank Tabungan Negara Cabang Medan

4.3 Perkembangan Inflasi Di Kota Medan