Andriani Syafitri : Analisis Determinan Tunggakan Pembayaran Cicilan Kredit Pemilikan Rumah KPR pada P.T. Bank Tabungan Negara Cabang Medan, 2009.
USU Repository © 2009
6. Sistem free floating berada pada kutub yang bertentangan dengan sistem
fixed. Dalam sistem ini, otoritas moneter secara teoritis tidak perlu mengintervensi pasar sehingga sistem ini tidak memerlukan cadangan devisa.
2.4.3 Penentuan Kurs Valuta Asing
Faktor-faktor fundamental yang diduga keras paling mempengaruhi kurs valas adalah jumlah uang beredar, pendapatan riil relatif, harga relatif, perbedaan inflasi,
perbedaan suku bunga, dan permintaan serta penawaran aset di kedua negara. Faktor- faktor penjelas ini dirangkum dalam tiga teori dalam analisis penentuan kurs valas,
yaitu:
a. Pendekatan Neraca Pembayaran Balance of Payments Approach
Pendekatan neraca pembayaran menekankan pada konsep aliran flow consept. Menurut pendekatan ini, kurs valas ditentukan oleh aliran
penawaran dan kondisi permintaan dalam pasar valas. Permintaan terhadap valas datang dari individu atau pedagang yang melakukan pembayaran kepada
orang asing dalam mata uang asing. Transaksi yang dilakukan dapat berupa impor atau pembelian surat berharga milik asing, yang dilakukan pada kolom
debit neraca pembayaran seperti pada Gambar 2.4 berikut ini.
Andriani Syafitri : Analisis Determinan Tunggakan Pembayaran Cicilan Kredit Pemilikan Rumah KPR pada P.T. Bank Tabungan Negara Cabang Medan, 2009.
USU Repository © 2009
S Rp D
S
S RP
S D
Gambar 2.4 Penentuan Kurs dalam Pendekatan Neraca Pembayaran
Permintaan valas yang ditunjukkan oleh kurva DD, berlereng negatif karena semakin tinggi kurs valas akan membuat barang dan jasa yang diimpor
serta surat berharga menjadi lebih mahal bagi pembeli dalam negeri karena mereka harus membayar mata uang domestik lebih banyak untuk memperoleh
Andriani Syafitri : Analisis Determinan Tunggakan Pembayaran Cicilan Kredit Pemilikan Rumah KPR pada P.T. Bank Tabungan Negara Cabang Medan, 2009.
USU Repository © 2009
satu unit mata uang asing. Akibatnya, permintaan volume impor, dan pada gilirannya, jumlah valas yang diminta oleh penduduk dalam negeri menjadi
berkurang jumlahnya. Sedangkan penawaran valas berasal dari penerimaan valas yang
diperoleh dari ekspor barang dan jasa serta penjualan surat berharga finansial kepada orang asing, yang dicatat pada kolom kredit neraca pembayaran.
Secara grafis dalam Gambar 2.5, penawaran valas yang ditunjukkan kurva SS mempunyai lereng negatif. Artinya, semakin tinggi kurs valas, membuat
ekspor kita relatif menjadi lebih murah di mata pembeli luar negeri karena setiap unit biaya mata uang domestik menjadi lebih rendah valas. Akibat kurs
valas yang lebih tinggi mendorong permintaan volume ekspor kita, dan pada gilirannya meningkatkan suplai valas.
S Rp D
D
1
S
S
1
Rp
S
2
Rp
S D D
1
Andriani Syafitri : Analisis Determinan Tunggakan Pembayaran Cicilan Kredit Pemilikan Rumah KPR pada P.T. Bank Tabungan Negara Cabang Medan, 2009.
USU Repository © 2009 1
Gambar 2.5 Dampak Kenaikan Jumlah Valas yang Diminta
Ekuilibrium kurs valas ditentukan oleh perpotongan kurva
permmintaan dan penawarannya. Perubahan dalam harga-harga domestik, pendapatan riil, selera, dan faktor-faktor lain menyebabkan pergeseran kurva
permintaan valas. Misalnya, pertumbuhan pendapatan riil domestik yang cepat akan meningkatkan permintaan impor, sehingga menggeser seluruh
kurva permintaan ke kanan dan menciptakan kurva DD
1
. ekuilibrium kurs yang baru di titik S
1
, menunjukkan adanya depresiasi Rupiah. Demikian juga perubahan dalam harga-harga, pendapatan riil, dan
selera di negara lain dapat mengakibatkan pergeseran kurva penawaran. Misalnya, bila inflasi yang lebih tinggi terjadi di Amerika Serikat, maka
inflasi ini akan mendorong penduduk Inggris untuk membeli lebih banyak ekspor kita dan akan menaikkan suplai Dollar AS. Perubahan ini menggeser
kurva penawaran SS dan menciptakan kurva penawaran baru yaitu SS
1
seperti yang ditunjukkan dalam Gambar 2.6. Akibatnya, Rupiah mengalami apresiasi
dan ekuilibrium kurs valas yang baru berada pada titik S
2
. S Rp
D S S
1
Andriani Syafitri : Analisis Determinan Tunggakan Pembayaran Cicilan Kredit Pemilikan Rumah KPR pada P.T. Bank Tabungan Negara Cabang Medan, 2009.
USU Repository © 2009
S Rp
S
1
Rp S
S
1
D
1
Gambar 2.6 Dampak Kenaikan Jumlah Valas yang Ditawarkan
b. Pendekatan Moneter Monetary Approach