2. Merumuskan dimensi variabel. Setelah dimensi-dimensi suatu variabel dapat ditentukan, barulah dirumuskan ukuran untuk masing-masing
dimensi. Ukuran ini biasanya berbentuk pertanyaan-pertanyaan yang relevan dengan dimensi tadi.
3. Menentukan tingkat ukuran yang akan digunakan dalam pengukuran. Apakah skala: nominal, ordinal, interval, atau ratio.
4. Menguji tingkat validitas dan reliabilitas dari alat pengukur apabila yang dipakai adalah alat ukur yang baru.
7
Untuk mencari definisi konsep tersebut dapat ditempuh dengan berbagai cara sebagai berikut :
1. Mencari definisi konsep yang dikemukakan para ahli. Untuk ini perlu dipelajari buku-buku referensi yang relevan.
2. Kalau dalam literatur tidak dapat diperoleh definisi konsep-konsep penelitian, maka peneliti harus mendefinisikan sendiri konsep tersebut.
Untuk tujuan ini peneliti dapat mendiskusikan dengan ahli-ahli yang kompeten dibidang konsep yang akan diukur.
Dalam penelitian ini penulis telah menyusun konsep dari kajian teori diatas, dan menentukan dua variabel. Dua variabel itu terdiri dari variabel
bebas independent variable yaitu variabel yang dapat mempengaruhi dan variabel terikat dependent variable yaitu variabel yang dipengaruhi. Dalam
penelitian ini yang menjadi variabel bebas X adalah diklat kaligrafi Lemka, dan yang menjadi variabel terikat Y adalah minat menulis ayat-ayat al-
Quran. Penjabaran variabel, dimensi, sub dimensi, dan indikatornya telah penulis analisis, dan dapat dilihat sebagai berikut.
D. Teknik Pengumpulan Data
Penelitian ini bersifat field research, yaitu penelitian yang dilakukan dengan meneliti secara langsung objek penelitian yang ditentukan.
8
Adapun teknik yang digunakan dalam penelitian ini antara lain:
7
Suharsimi, Prosedur Penelitian,...h. 120-125.
8
Nuraida, Diktat Kuliah Metodologi Penelitian,..., h. 22
Draft Only
1. Observasi
Observasi yaitu pengamatan dan pencatatan dengan sistematis atas segala fenomena-fenomena lapangan penelitian diteliti.
9
Santri juga menjadi unit objek observasi, dengan melihat beberapa aktifitas mereka,
terutama latihan mandirinya. Observasi disini berfungsi sebagai a. kroscek dan pendukung jawaban sikap santri apakah benar sesuai
dengan fakta, atau tidak sesuai dengan faktanya. b. kroscek dan pendukung atas kegiatan
pelatihan ustad ketika menyampaikan materi di saung.
Peneliti selalu menggalami kesulitan untuk menyusun instrumen angket yang berkenaan dengan metode penelitian secara rinci. Hal ini
disebabkan sering sekali jawaban responden menunjukkan hasil yang sama pada butir tertentu ketika melakukan analisis butir angket untuk menguji
validitasnya. Menurut Suharsimi Suharsimi, perolehan keseragaman
jawaban walaupun pada butir yang memiliki skor tertinggi sehingga hasil perhitungan validitas rxy tinggi, belum tentu kenyataannya valid juga.
Dalam hal ini, pertanyaan itu bersifat tendensius dan berusaha menggiring responden untuk memilih jawaban tertentu.
10
Oleh karena itu, item tersebut penulis batalkan, dan dialihkan kepada metode observasi. Tujuan
pengalihan dan pemilihan metode observasi ini agar mencari data dan fakta objektifitas, tanpa memerlukan jawaban responden di angket. Sebab,
pengalaman tiap individu jelas berbeda-beda.
11
Hasil observasi terlampir.
2. Kuesioner a. Angket tertutup
Angket adalah salah satu instrumen atau teknik pengumpulan data melalui penyebaran quesioner atau sejumlah pertanyaan dalam bentuk
daftar agar diisi langsug oleh responden untuk menghimpun pendapat umum. Penulis memilih angket sebagai instrumen yang tepat sebab angket
9
Nuraida, Diktat Kuliah Metodologi Penelitian,... h. 13
10
Suharsimi, Prosedur Penelitian,...h.176-178.
11
Suharsimi, Prosedur Penelitian,...h.12.
Draft Only