Analisa dan Interpretasi Data

36 50 79 2500 6241 3950 37 46 79 2116 6241 3634 38 49 87 2401 7569 4263 39 53 93 2809 8649 4929 40 53 92 2809 8464 4876 ∑ 1871 3187 3500641 10156969 88333 256521 149709 Setelah diketahui ∑X, ∑Y, ∑XY, ∑X 2 , ∑Y 2 , ∑X 2 , dan ∑Y 2 , langkah selanjutnya adalah mencari nilai r xy dengan menggunakan rumus Pearson diatas, sebagai berikut. r xy = 40. 149710 – 1871 3187 √{40. 88333 – 3500641} {40. 256515 – 10156969} 5988360 – 5962877 √3533320 – 3500641 10260840 – 10156969 25483 √32679 103871 25483 √3394400409 25483 58261,48307 = 0,43739017, atau dibulatkan tiga desimal dibelakang koma menjadi 0,437 Jika dilihat dari r tabel, pada uji 1 sisi taraf signifikansi 5 dengan menentukan df = N–nr. Oleh karena itu, N 40-2 = 38. Telah diperoleh nilai sebesar 0,271, dan 2 sisi sebesar 0,320. Untuk memberikan interpretasi apakah ada pengaruh diklat kaligrafi al-Quran terhadap minat menulis santri, peneliti membandingkan nilai antara r hitung dengan r tabel, yaitu: a. r hit r tab 1 sisi atau r hit r tab 2 sisi. b. Atau dinyatakan dengan angka, 0,437 lebih besar dari 0,271 atau 0,320. Draft Only c. Atau disimpulkan, bahwa ada pengaruh diklat yang signifikan terhadap minat menulis santri, karena r hit lebih besar dari r tab. Untuk memastikan kebenaran perhitungan peneliti secara manual, disini peneliti menggunakan program aplikasi komputer SPSS, ternyata didapati kesamaan perhitungan sebagai berikut. Tabel 6. Hasil perhitungan r melalui program SPSS Correlations X Y X Pearson Correlation 1 .437 Sig. 2-tailed .005 Sum of Squares and Cross- products 816.975 637.075 Covariance 20.948 16.335 N 40 40 Y Pearson Correlation .437 1 Sig. 2-tailed .005 Sum of Squares and Cross- products 637.075 2596.775 Covariance 16.335 66.584 N 40 40 . Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. Dari hasil analisis korelasi sederhana r diatas telah diperoleh korelasi antara diklat kaligrafi al-Quran dan pengaruhnya terhadap peningkatan minat santri untuk menulis ayat-ayat al-Quran adalah 0,437. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi hubungan yang sedang atau tidak terlalu kuat pengaruh diklat yang diselenggarakan terhadap meningkatnya minat santri. Sedangkan arah hubungan adalah positif, karena nilai r positif pada level sedang diantara 0,40 - 0,599. Untuk lebih meyakinkan lagi, penulis ingin menguji signifikansi koefisien korelasi sederhana uji t, apakah korelasi diatas—yang digunakan—berlaku bagi Draft Only populasi atau dapat digeneralisasikan. Berikut ini adalah langkah-langkah pengujiannya 1. Menentukan hipotesis Ho: tidak ada pengaruh yang signifikan diklat kaligrafi al-Quran Lemka terhadap minat menulis ayat-ayat al-Quran. Ha: ada pengaruh yang signifikan diklat kaligrafi al-Quran Lemka terhadap minat menulis ayat-ayat al-Quran. 2. Menentukan tingkat signifikasi Pengujian menggunakan uji dua sisi dengan tingkat signifikansi a = 5 uji dilakukan dua sisi karena untuk mengetahui ada atau tidaknya hubunga yang signifikan , jika 1 sisi digunakan untuk mengetahui hubungan lebih kecil atau lebih besar. Tingkat signifikansi dalam hal ini berarti penulis mengambil resiko salah dalam mengambil keputusan untuk menolak hipotesa yang benar sebanyak-banyaknya 5 signifikansi 5 atau 0,05 adalah ukuran standar yang sering digunakan dala penelitian. 3. Menentukan t hitung Rumus mencari t hitung adalah: t hit = ket: r = koefisien korelasi sederhana Pearson n = jumlah data atau kasus jadi, t hitung dapat dicari sebagai berikut: t hit = 0,437 √ 40 – 2 √1 – 0,192 0,437 √ 38 √ 1 - 0,190969 r √n - 2 √ 1 – r 2 Draft Only 0,437 6,164 √ 0,809031 2,693668 0,899 2,994756288 4. Menentukan tabel Tabel distribusi t, dicari pada a = 5 : 2 = 2,5 uji dua sisi dengan derajat kebebasan df n-2 atau 40 – 2 = 38. Dengan pengujian dua sisi signifikansi = 0,025 hasil diperoleh untuk t tabel sebesar 2,024394 lihat pada lampiran. 5. Kriteria pengujian Ho diterima jika -t tabel ≤ t hitung ≤ t tabel Ho ditolak jika -t hitung -t tabel atau t hitung t tabel 6. Membandingkan t hitung dengan t tabel dan probabilitas Nilai t hitung t tabel 2,994 2,024, maka Ho ditolak. 7. Gambar 8. Kesimpulan Oleh karena nilai t hitung t tabel 2,994 2,024 maka Ho ditolak, artinya bahwa ada pengaruh secara signifikan diklat penyelenggaraan diklat kaligrafi al-Quran Lemka terhadap peningkatan minat menulis santri, dan dapat digeneralisasikan. Karena t hitung nilainya positif, maka berarti diklat Draft Only berpengaruh positif dan signifikan terhadap meningkatnya minat santri dalam menulis ayat-ayat al-Quran. Jadi, dalam kasus ini dapat penulis simpulkan bahwa diklat berpengaruh positif terhadap minat menulis ayat-ayat al-Quran pada santri Pesantren Kaligrafi al-Quran Lemka Sukabumi.

C. Analisis Dan Interpretasi Data Observasi

Berkut ini adalah uraian penggunaan Tes Kai Kuadrat, unutk mengetes perbedaan frekwensi yang variabelnya tunggal, yaitu menguji variabel X. Dalam bab III metode penenlitian, penulis telah menjelaskan ketika melakukan uji validitas, sering sekali ditemukan hambatan dalam menyusun instrumen angket. Seringkali pada butir item tertentu jawaban semua responden sama, walaupun ada sebagian praktisi penelitian sepakat bahwa hal itu tidak jadi masalah. Tetapi, peneliti tetap berpihak kepada Suharsimi, bahwa kesamaan jawaban subjek uji coba instrumen pada butir item tertentu perlu dipertanyakan. Jadi, peneliti mengambil metode observasi sebagai alternatifnya. Kesimpulan metode ini berfungsi sebagai pendukung apakah kegiatan diklat yang menjadi faktor meningkatnya minat santri pada jawaban analisis diatas melalui sebaran angket benar-benar sesuai dengan fakta di lapangan, atau tidak. Yang menjadi unit objek penggunaan metode pengamatan observasi penelitian ini adalah kegiatan diklat, yang terdiri dari 1. Penerapan metode pelatihan yang dipraktekkan ustad, 2. Penerapan internalisasi kepribadian ustad, 3. Penerapan metode belajar di lingkungan pesantren. Setelah melakukan pengamatan dengan menggunakan jasa observer pengamat 10 orang santri 5 putra dan 5 putri yang benar-benar paham bagaimana sesungguhnya pelatihan itu harus diadakan secara efektif, ternyata telah didapati hasilnya sebagai berikut. Draft Only Tabel 7. Perolehan data observasi PA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24Skor 1 4 3 2 3 3 4 4 3 3 2 3 2 2 2 3 2 3 3 3 1 2 3 3 2 65 2 3 4 3 3 4 3 2 2 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 2 78 3 3 3 4 3 2 3 4 2 4 4 4 3 3 3 2 3 4 4 4 3 4 3 4 2 78 4 3 3 3 4 2 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 1 2 69 5 3 3 4 4 4 3 4 2 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 85 PI 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24Skor 1 4 4 4 4 3 4 3 2 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 85 2 3 4 4 4 3 4 4 2 2 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 82 3 3 3 3 4 3 4 3 2 3 3 3 3 2 3 4 3 4 3 2 3 4 4 4 2 75 4 3 4 3 4 3 3 3 2 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 80 5 4 4 4 3 4 3 3 3 2 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 2 79 Penilaian subjek pengamat santri PA dan PI menggunakan skor bergradasi sbb: 4 = sangat baik sangat efektif 3 = baik efektif 2= tidak baik tidak efektif 1= sangat tidak baik sangat tidak efektif Telah diperoleh skor total pengamatan santri atas efektifitas atau baik tidaknya metode yang diterapkan dalam program diklat yang berlangsung. Sebelumnya, peneliti menggolongkan skor total itu menggunakan skala besarnya penilaian sebagai berikut: A = 67 – 99, adalah aktif. B = 34 – 66, adalah netral. C = 1 – 33, adalah pasif. Kemudian, peneliti menggolongkan data hasil penelitian pengamatan yang telah diperoleh diatas dalam tabel sebagai berikut: Draft Only Tabel 8. Total penilaian pengamatan santri atas efektifitas diklat f o Penilaian efektifitas diklat Reaktif Netral Pasif Total r N Observer santri 1 2 3 Putra 4 1 5 4 5 6 Putri 5 5 Total C N 9 1 10 Langkah selanjutnya adalah menentukan tabel frekwensi yang diharapkan atau theoritical frequency. Lihat tabelnya sebagai berikut: Tabel 9. Tabel frekwensi yang diharapkan dari pengamatan santri f t Penilaian efektifitas diklat Reaktif Netral Pasif Total rN Observer santri 1 2 3 Putra 4,5 0,5 5 4 5 6 Putri 4,5 0,5 5 Total CN 9 1 10 Untuk menguji apakah harga Kai Kuadrat X 2 dari data yang telah ditabulasi diatas, maka peneliti harus menentukan tabel perbedaan atau selisih antara penilaian efektifitas diklat melalui kegiatan pengamatan dengan frekwensi yang diharapkan. Perhatikan tabel berikut Tabel 10. Tabel perbedaan f o dan f t No. Sel f o f t Selisih fo - ft 1 4 4,5 -0,5 2 1 0,5 0,5 3 4 5 4,5 0,5 5 0,5 -0,5 6 ∑N 10 10 Draft Only