Perolehan Hasil Belajar Pembahasan Hasil Temuan Penelitian

perbaikan tindakan pada siklus I dengan sistem pengayaan terhadap sub bab pada konsep cahaya. Temuan penelitian pada siklus II menunjukkan adanya perubahan hasil belajar dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa mengalami peningkatan dari 63,4 menjadi 74,1. Dari data tersebut dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai ≥65 dari 17 siswa 53.1 menjadi 30 orang 93,8. Maka disimpulkan bahwa tindakan pada siklus II telah mencapai pencapaian hasil, karena ≥75 siswa mendapat nilai ≥65. Peneliti memutuskan untuk menghentikan penelitian pada siklus II. Kondisi ini juga terjadi pada penelitian yang dilakukan oleh Yustini Yusuf dan Mariani Natalina yang memperoleh kesimpulan bahwa pembelajaran kooperatif dengan pendekatan struktural dapat meningkatkan hasil belajar siswa berdasarkan hasil uji pada dua siklus dalam pembelajaran. 1 Peningkatan yang terjadi pada hasil belajar pada siklus II merupakan hasil dari perbaikan tindakan dari siklus I. Kondisi ini terjadi tidak terlepas dari penerapan model pembelajaran kooperatif teknik two stay two stray dengan pendekatan nilai yang meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini senada dengan hasil penelitian Neneng Olivia, bahwa terjadi peningkatan aspek kognitif, psikomotor dan afektif siswa dari kegiatan pembelajaran dengan penanaman nilai- nilai sains. 2 Kondisi ini didukung oleh persentase jawaban kuesioner yang disebarkan kepada siswa pada akhir siklus II. Dari hasil kuesioner dapat disimpulkan bahwa siswa merespon dengan baik penerapan model pembelajaran tersebut. Kesulitan-kesuliatan belajar dalam konsep cahaya sedikit banyak dapat teratasi dengan penerapan model pembelajaran tersebut. Kondisi ini dapat diamati dari rata-rata hasil belajar siswa yang mengalami peningkatan yang cukup signifikan di akhir siklus II. 1 Yustini Yusuf dan Mariani Natalina, Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Melalui Pembelajaran Kooperatif dengan Pendekatan Struktur di Kelas 1 SLTP Negeri 20 Pekanbaru, Jurnal Biogenesis Vol.21:8-12, 2005 2 Neneng Olivia, Pengembangan Keterampilan Proses dengan Penanaman Nilai-nilai Sains untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMP Kelas VII, Skripsi UPI, 2007

3. Rekapitulasi

Perolehan Jawaban Respon Siswa terhadap Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray Dua Tinggal Dua Tamu Dengan Pendekatan Nilai Berdasarkan data-data dan uraian diatas maka dapat diinterpretasikan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif teknik two stay two stray dengan pendekatan nilai dapat meningkatkan hasil belajar fisika siswa pada konsep cahaya. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil belajar fisika siswa pada siklus I dan siklus II. Agar dapat lebih mendukung data di atas, peneliti meminta siswa mengisi kuesioner untuk mengetahui respon siswa atas penerapan model pembelajaran. Hasil jawaban pernyataan perindikator pernyataan yang dipaparkan di atas, dapat digunakan sebagai landasan untuk memperoleh kesimpulan secara umum tentang respon siswa terhadap penerapan model pembelajaran yang digunakan. Oleh karena itu peneliti mengakumulasi jawaban dari sepuluh item pernyataan kedalam bentuk ditribusi frekuensi yang nantinya akan di interpretasikan ke dalam beberapa kategori seperti yang terdapat pada tabel dan diagram di bawah ini. T abel 4.6 D istribusi F rekuensi K u esioner R espon Sisw a terhadap P enerapan M odel P em belajaran K ooperatif T ek nik T w o S tay T w o S tra y dengan P endekatan N ilai Interval f x x 2 fx fx 2 97-103 2 100 10000 200 20000 104-110 1 107 11449 107 11449 111-117 6 114 12996 684 77976 118-124 1 121 14641 121 14641 Jumlah 10 1112 124066 Perhitungan dapat dilihat pada lam piran 20 M ean = 111 Standar D eviasi = 6 R ekapitu 10 10 1 G a m bar 4.6 Diagram R P enerapan M odel P em be Berdasarkan tabe terhadap penerapan m stray dengan pendekatan sehingga dapat memban meningkatnya hasil bel rata-rata persentase jaw cukup baik108 x t 114,kurang 102 x perolehan jawaban pada kategori ba Kondisi diatas m interval 114 x t 121 baik. Oleh karena itu d penerapan model pemb pendekatan nilai dalam meningkatnya hasil bela itulasi Perolehan Jaw aban Pernyataan S isw a 10 10 60 A Baik Sekali B Baik C Cukup Baik D Kurang E Gagal R ekapitulasi jaw aban K uesioner R espon Sisw a ter belajaran K ooperatif T ek nik T w o S tay T w o S tra y den P endekatan N ilai bel 4.6 dan diagram 4.6 dapat diamati bahwa re model pembelajaran kooperatif teknik two tan nilai mengindikasikan respon yang baik dari sis bantu siswa dalam pembelajaran yang bermua belajar. Hal ini dapat diamati dari hasil jawaban tertinggi terdapat pada kategori amat baik x t 108 dan gagal x t 102 sebesar 10 i baik 114 x t 121 sebesar 60. menunjukkan bahwa frekuensi tertinggi terletak 121 perolehan persentase sebesar 60 denga u dapat disimpulkan bahwa siswa merespon de mbelajaran kooperatif teknik two stay two stra m pembelajaran konsep cahaya. Hal ini berdam belajar siswa yang ditunjukkan oleh rata-rata hasil be 65 erhadap dengan respon siswa o stay two i siswa, uara pada il perolehan aik x t 121, 10 dan ak pada kelas ngan kategori dengan baik stray dengan dampak pada il belajarnya.

Dokumen yang terkait

perbedaan hasil belajar biologi siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik jigsay dengan teknik two stay two stray (kuasi eksperimen di MTs PUI Bogor)

0 5 185

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray Terhadap Keterampilan Menyimak Siswa Kelas V MIN 15 Bintaro Jakarta Selatan

1 10 130

Perbedaan hasil belajar ips siswa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif teknik inside outside circle dan two stay two stray

0 12 0

Perbedaan Hasil Belajar Antara Siswa yang Menggunakan Metode Pembelajaran Two Stay Two Stray dan Jigsaw Pada Konsep Pencernaan

2 14 198

Pengaruh teknik kooperatif Two Stay Two Stray (TSTS) dengan Guided Note Taking (GNT) terhadap hasil belajar siswa pada konsep archaebacteria dan eubacteria: kuasi eksperimen di SMA Negeri 1 Kota Tangerang Selatan.

0 9 243

perbedaan hasil belajar peserta didik menggunakan pendekatan sts, sets, dan stem pada pembelajaran konsep virus

3 22 77

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN DUA TINGGAL DUA TAMU (TWO STAY TWO STRAY) UNTUK MENINGKATKAN MINAT Penerapan Strategi Pembelajaran Dua Tinggal Dua Tamu (Two Stay Two Stray) Untuk Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas VIII SMP Nege

0 2 16

PENDAHULUAN Penerapan Strategi Pembelajaran Dua Tinggal Dua Tamu (Two Stay Two Stray) Untuk Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Sambi.

0 1 8

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN DUA TINGGAL DUA TAMU (TWO STAY TWO STRAY) UNTUK MENINGKATKAN MINAT Penerapan Strategi Pembelajaran Dua Tinggal Dua Tamu (Two Stay Two Stray) Untuk Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas VIII SMP Nege

0 2 14

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (DUA TINGGAL DUA TAMU) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IV SDN 2 BAJUR TAHUN AJARAN 20152016

0 0 20