Data dan Sumber Data Instrumen Penelitian

2. Lembar observasi dan catatan lapangan Observasi adalah cara pengumpulan data dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung. 1 Pengamatan dan pencatatan dilakukan secara sistematik terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian. 2 Lembar observasi digunakan untuk mengetahui proses pembelajan dengan model pembelajaran kooperatif teknik two stay two stray pada konsep cahaya dengan pendekatan nilai. Catatan lapangan juga digunakan dalam rangka melengkapi kejadian-kejadian yang tidak terdapat dalam lembar observasi. 3. Kuesioner Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden. Kuesioner ini digunakan untuk mengetahui respon siswa terhadap penerapan model pembelajaran kooperatif teknik two stay two stray pada konsep cahaya dengan pendekatan nilai menggunakan skala likert yang telah dimodifikasi menjadi 5 alternatif jawaban yaitu sangat setuju SS, setuju S, ragu-ragu R, tidak setuju TS dan sangat tidak setuju STS. Kuesioner yang digunakan adalah kuesioner tertutup. 4. Tes. Tes adalah adalah merupakan alat atau prosedur yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu dalam suasana, dengan cara dan aturan- aturan yang sudah ditentukan. 3 Tes yang digunakan dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa pada pokok bahasan cahaya. Instrumen untuk setiap siklus posteshasil belajar masing-masing terdiri dari 20 butir soal pilihan ganda. 1 Sukardi, Metode Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya, Jakarta: Bumi Aksara, 2003, h.213 2 Masri Singarimbun, Metode Penelitian Survai, Jakarta : Rineka Cipta, 2004, h. 118 3 Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta:Bumi Aksara, 2006,h.53

I. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara tes dan nontes. Tes berupa postes setiap siklus dengan menggunakan 20 butir soal pilihan ganda yang bertujuan untuk mengetahui penguasaan konsep siswa. Sedangkan nontes berupa wawancara dan observasi digunakan untuk mengetahui kegiatan pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif teknik two stay two stray pada konsep cahaya dengan pendekatan nilai. Data yang berupa respon siswa terhadap model pembelajaran kooperatif teknik two stay two stray pada konsep cahaya dengan pendekatan nilai diperoleh dengan menyebarkan kuesioner pada akhir siklus.

J. Teknik Pemeriksaan Keterpercayaan

Alat ukur yang digunakan dalam suatu penelitian harus tepat, artinya alat ukur yang digunakan harus sesuai dengan fungsi dan sasaran pengukuran. Sebelum alat ukur tersebut digunakan harus diuji terlebih dahulu dengan beberapa rumus, yaitu:

1. Validitas

Validitas berasal dari kata validity, dapat diartikan tepat atau sahih, yakni sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurannya artinya bahwa valid tidaknya suatu alat ukur tergantung kepada mampu tidaknya alat tersebut mencapai tujuan pengukuran yang dikehendaki dengan tepat. 4 Uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji validitas logis dan validitas empiris. Validitas logis dilakukan untuk menunjukkan bahwa intrumen yang digunakan memenuhi persyaratan valid berdasarkan suatu penalaran, sedangkan suatu instrumen dikatakan memiliki validitas empiris jika intrumen tersebut sudah diuji dari pengalaman. Untuk mengukur validitas instrumen dalam penelitian ini digunakan rumus Point Biserial sebagai berikut: 5 4 Ahmad Sofyan, dkk., Evaluasi Pembelajaran IPA Berbasis Kompetensi, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006, h. 105 5 Suharsimi arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta:Bumi Aksara, 2006,h.79 Keterangan: r pbis Μ t SD t = r point biserial = Mean skor total yang berhasil dicapai oleh peserta tes = Deviasi standar total skor Ρ = q =

2. Reliabilitas

Proporsi peserta tes yang menjawab betul Proporsi peserta tes yang menjawab salah Reliabilitas berhubungan dengan masalah kepercayaan. Suatu tes dikatakan mempunyai taraf kepercayaan yang tinggi jika tes tersebut dapat memberikan hasil yang tetap. 6 Uji ini dilakukan dengan menggunakan rumus Kuder Richardson atau yang dikenal dengan K-R 20, 7 yaitu: n S 2 − ∑ pq r 11 = Keterangan: n − 1 S 2 r 11 = Reliabilitas tes secara keseluruhan P = Proporsi subjek yang menjawab item dengan benar q = Proporsi subjek yang menjawab item dengan salah q = 1 - p ∑ pq = Jumlah hasil perkalian antar p dan q n = Banyaknya item S = Standar deviasi dari tes standar deviasi adalah akar varians 6 Ibid , h. 86 7 Ibid , h. 100

Dokumen yang terkait

perbedaan hasil belajar biologi siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik jigsay dengan teknik two stay two stray (kuasi eksperimen di MTs PUI Bogor)

0 5 185

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray Terhadap Keterampilan Menyimak Siswa Kelas V MIN 15 Bintaro Jakarta Selatan

1 10 130

Perbedaan hasil belajar ips siswa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif teknik inside outside circle dan two stay two stray

0 12 0

Perbedaan Hasil Belajar Antara Siswa yang Menggunakan Metode Pembelajaran Two Stay Two Stray dan Jigsaw Pada Konsep Pencernaan

2 14 198

Pengaruh teknik kooperatif Two Stay Two Stray (TSTS) dengan Guided Note Taking (GNT) terhadap hasil belajar siswa pada konsep archaebacteria dan eubacteria: kuasi eksperimen di SMA Negeri 1 Kota Tangerang Selatan.

0 9 243

perbedaan hasil belajar peserta didik menggunakan pendekatan sts, sets, dan stem pada pembelajaran konsep virus

3 22 77

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN DUA TINGGAL DUA TAMU (TWO STAY TWO STRAY) UNTUK MENINGKATKAN MINAT Penerapan Strategi Pembelajaran Dua Tinggal Dua Tamu (Two Stay Two Stray) Untuk Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas VIII SMP Nege

0 2 16

PENDAHULUAN Penerapan Strategi Pembelajaran Dua Tinggal Dua Tamu (Two Stay Two Stray) Untuk Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Sambi.

0 1 8

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN DUA TINGGAL DUA TAMU (TWO STAY TWO STRAY) UNTUK MENINGKATKAN MINAT Penerapan Strategi Pembelajaran Dua Tinggal Dua Tamu (Two Stay Two Stray) Untuk Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas VIII SMP Nege

0 2 14

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (DUA TINGGAL DUA TAMU) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IV SDN 2 BAJUR TAHUN AJARAN 20152016

0 0 20