D. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian
Pada penelitian
ini peneliti
berperan langsung
dalam proses
pembelajaran sebagai guru bidang studi fisika. Untuk observasi pada saat proses pembelajaran dilakukan oleh satu orang observer, yaitu guru bidang
studi fisika kemudian evaluasi dan refleksi dilakukan secara bersama antara peneliti dan observer.
E. Tahapan Pelaksanaan Penelitian Tindakan
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam beberapa siklus pada pokok
bahasan cahaya.
Hal ini
dimaksudkan untuk
melihat peningkatan hasil belajar siswa pada setiap siklus setelah diberi tindakan. Bila
pada siklus I terdapat perkembangan, maka kegiatan penelitian pada siklus II
diarahkan pada kegiatan perbaikan dan
penyempurnaan terhadap
hal-hal yang dianggap kurang pada siklus I.
1. Penelitian Pendahuluan
Penelitian ini
diawali dengan
mengumpulkan data
analisis kebutuhan penelitian.
Kegiatan tersebut
dilakukan untuk
memperoleh deskripsi umum, mengenai situasi dan kondisi belajar di tempat penelitian.
a. Wawancara dengan Guru dan Siswa
Wawancara dengan objek guru dan siswa dilakukan pada awal bulan Agustus 2008 di MTs Pembangunan UIN jakarta. Pertanyaan yang
diajukan saat wawancara berkisar tentang kesulitan yang dihadapi dalam pembelajaran dan hasil belajar yang diperoleh khususnya dalam pelajaran fisika.
Informasi tentang hasil belajar yang
dapat diketahui
adalah informasi
hasil belajar fisika siswa pada konsep cahaya untuk kelas VIII tahun lalu. Berdasarkan hasil wawancara diperoleh
informasi bahwa model pembelajaran
yang dilakukan
oleh guru
sudah cukup
bervariasi. Metode pembelajaran yang digunakan adalah ceramah diselingi dengan tanya
jawab dan kegiatan eksperimen yang sesekali dilakukan oleh guru. Tetapi pada kenyataannya sebagian besar siswa masih mengalami kesulitan dalam
pembelajaran fisika khususnya konsep cahaya. Kondisi seperti ini salah satunya disebabkan oleh
interaksi antara siswa dan guru yang kurang berjalan dengan baik saat kegiatan pembelajaran.
b. Observasi Kegiatan Belajar Mengajar
Kegiatan kedua yang dilakukan untuk memperoleh data analisis kebutuhan adalah observasi kegiatan pembelajaran. Observasi dilakukan pada minggu kedua
bulan Agustus 2008. Berdasarkan kegiatan observasi diperoleh deskripsi umum mengenai situasi dan kondisi pembelajaran siswa. Informasi lain yang
diperoleh yaitu tentang kondisi
lingkungan sekolah
beserta fasilitas
penunjang proses pembelajaran yang ada. Alokasi waktu untuk mata pelajaran fisika di sekolah untuk kelas VIII yaitu
4 jam pelajaran 2x pertemuan perminggunya. Sarana dan prasarana penunjang pembelajaran disekolah ini sudah cukup memadai. Sekolah ini memiliki banyak
ruang kelas
dan fasilitas
penunjang kegiatan
pembelajaran seperti:
laboratorium kimia, fisika, biologi dan komputer. Selain itu tersedia pula perpustakaan yang menyediakan bahan bacaan bagi siswa.
2. Siklus I
a. Tahap perencanaan
Guru membuat acuan program pembelajaran berupa silabus dan Rencana Program
Pembelajaran RPP
dengan menggunakan model
pembelajaran kooperatif teknik two stay two stray dengan pendekatan nilai.
b. Tahap PelaksanaanTindakan
Guru melakukan
kegiatan pembelajaran
dengan tahap-tahap
sebagai berikut: 1
Guru memberikan penjelasan mengenai rencana dan tujuan pembelajaran yang terdapat dalam acuan program pembelajaran.
2 Guru menjelaskan langkah-langkah model pembelajaran kooperatif
teknik two stay two stray
dengan pendekatan nilai. 3
Guru menjelaskan konsep cahaya yang disisipi dengan muatan nilai dalam kegiatan pembelajaran.
4 Guru dan siswa menjalankan pembelajaran dengan model
pembelajaran kooperatif teknik two stay two stray dengan pendekatan nilai.