Penggunaan Lahan di Kabupaten Pati

127 penduduk, kepadatan penduduk, tingkat pertumbuhan penduduk serta komposisi penduduk menurut beberapa kategori tertentu berdasarkan data- data sekunder maupun primer apabila tidak tersedia dalam bentuk data sekunder. Menurut data Kabupaten Pati dalam Angka Tahun 2003, pada akhir tahun 2002 jumlah penduduk Kabupaten Pati sebanyak 1.187.602 jiwa, terdiri dari penduduk laki-laki 585.265 jiwa dan penduduk perempuan 602.337 jiwa. Akhir tahun 2003 penduduk Kabupaten Pati mengalami peningkatan dan jumlahnya menjadi 1.195.632 jiwa terdiri dari penduduk laki- laki sebesar 589.337 jiwa, serta penduduk perempuan sebesar 606.295 jiwa. Jadi pertumbuhan penduduk Kabupaten Pati tahun 2003 sebesar 0,68 . Kepadatan penduduk Kabupaten Pati adalah 795 jiwa per kilometer persegi. Masih bersumber pada buku yang sama, jumlah penduduk Kabupaten Pati yang bekerja di sektor pertanian, kehutanan dan perikanan didominasi oleh penduduk yang berpendidikan SD yaitu sebesar 1.216 jiwa, berpendidikan SLTP sebesar 337 jiwa dan SLTA sebesar 521 jiwa.

3.2. Kondisi Umum Mikro Kawasan Hutan Regaloh

Gambaran umum mikro merupakan gambaran khusus mengenai lokasi penelitian yang telah ditetapkan oleh peneliti. Di dalam gambaran umum mikro ini akan dibahas mengenai kondisi fisik di kawasan Hutan Regaloh dan aspek demografi di kawasan Hutan Regaloh. 128

3.2.1. Kondisi Fisik di Kawasan Hutan Regaloh

Kondisi fisik di kawasan Hutan Regaloh merupakan gambaran mengenai bentang alam lokasi penelitian terpilih, meliputi wilayah administrasi kawasan Hutan Regaloh, kondisi tanah dan topografi di kawasan Hutan Regaloh, penggunaan lahan serta aksesibilitas di kawasan Hutan Regaloh.

3.2.1.1. Wilayah Administrasi Kawasan Hutan Regaloh

Kawasan Hutan Regaloh termasuk dalam lingkup tugas Balai Kesatuan Pemangkuan Hutan Regaloh, Kesatuan Pemangkuan Hutan Pati. Kawasan hutan ini terbagi menjadi 4 Resort Polisi Hutan RPH, yaitu RPH Regaloh dengan luas 402,3 hektar, RPH Pakel dengan luas 373,5 hektar, RPH Pasucen luas sebesar 402,3 hektar serta RPH Pangonan seluas 1075,7 hektar. Dari keempat RPH ini, hanya wilayah RPH Pangonan yang mempunyai fungsi hutan sebagai Hutan Lindung, sedangkan tiga wilayah RPH lainnya berupa Hutan Produksi. Wilayah RPH Pangonan terpisah cukup jauh dengan wilayah RPH lainnya karena berbatasan dengan Kabupaten Kudus. Berdasarkan beberapa pertimbangan tersebut maka wilayah kajian penelitian dibatasi pada hutan produksi saja, yang selanjutnya dalam penelitian ini disebut sebagai kawasan Hutan Regaloh dengan luas total 1.178,1 hektar Sumber: Kantor Perhutani, 2004. Setiap wilayah RPH di bawah wewenang seorang Mantri Hutan Polisi Hutan. Mantri hutan secara garis besar bertugas menjaga keamanan hutan, melakukan