33
1.4.3. Posisi Penelitian
Posisi penelitian meliputi penelitian di kawasan Hutan Regaloh, penelitian tentang pengembangan kawasan hutan dan posisi penelitian strategi
pemanfaatan sumberdaya hutan bersama masyarakat untuk pengembangan kawasan Hutan Regaloh.
1.4.3.1. Penelitian di Kawasan Hutan Regaloh
Penelitian ilmiah yang mengambil lokasi di Kawasan Hutan Regaloh Kabupaten Pati, Jawa Tengah adalah tentang persuteraan alam
Regaloh pada Tahun 1996-1997 dan telah dibuat dalam bentuk buku dengan judul ‘Peranan Pusat Sutera Alam Regaloh dalam Meningkatkan
Kesejahteraan Penduduknya’ oleh Sri Rum Giyarsih. Beberapa media massa juga pernah memberitakan tentang kawasan Hutan Regaloh, tetapi
sifatnya berupa laporan.
1.4.3.2. Penelitian tentang Pengembangan Kawasan Hutan
Penelitian tentang pengembangan kawasan hutan pernah dilakukan oleh Agustina Ratri Hendrowati pada tahun 2002 dengan judul “Arahan
Pengembangan Kawasan Taman Hutan Raya Ngargoyoso sebagai Obyek Wisata Alam Berdasarkan Potensi dan Prioritas Pengembangannya”. Hasil
penelitian ini adalah kawasan Taman Hutan Raya Tahura Ngargoyoso potensial untuk dikembangkan sebagai obyek wisata alam, tetapi dengan
34
pembatasan jumlah serta jenis kegiatan dan pembatasan jumlah wisatawan untuk menjaga kelestarian kawasan Tahura Ngargoyoso tersebut.
1.4.3.3. Posisi Penelitian Strategi Pemanfaatan Sumberdaya Hutan Bersama
Masyarakat untuk Pengembangan Kawasan Hutan Regaloh
Penelitian ini berbeda dengan penelitian tentang pengembangan kawasan Tahura Ngargoyoso, karena selain lokasi penelitian berbeda, fungsi
kawasan hutan juga berbeda. Fungsi kawasan Hutan Regaloh adalah sebagai hutan produksi, sedangkan Taman Hutan Raya Ngargoyoso mempunyai
fungsi sebagai hutan lindung. Arahan pengembangan dari penelitian di Tahura Ngargoyoso tersebut dititikberatkan pada sektor wisata alam saja,
sedangkan penelitian ini dititikberatkan pada strategi pengembangan kawasan hutan meliputi strategi peningkatan pemanfaatan lahan andil
kuantitas dan kualitas pemanfaatan lahan, strategi peningkatan produksi tanaman tumpangsari vegetasi non tegakan hutan yang bermanfaat bagi
peningkatan pendapatan petani pesanggem serta strategi peningkatan pemanfaatan potensi wanawisata camping ground.
1.5. Kerangka Pemikiran