Analisis Faktor Penunjang Pemanfaatan Sumberdaya Hutan

172 hari suasana sangat gelap dan mengganggu kenyamanan pengguna jalan. Tetapi di lokasi wanawisata camping ground, sarana penerangan berupa listrik sudah cukup memadai sehingga tidak mengganggu aktivitas pengguna jasa bumi perkemahan maupun kegiatan diklat yang sering dilakukan di lokasi tersebut. Telepon rumah sebagai sarana komunikasi sebetulnya sudah ada, hanya saja masih sedikit masyarakat yang memiliki karena di desa sekitar Hutan Regaloh umumnya adalah keluarga petani dengan taraf ekonomi menengah ke bawah sehingga sebagai layanan komunikasi masyarakat memanfaatkan beberapa warung telekomunikasi yang ada di desa sekitar kawasan hutan. Tetapi untuk masyarakat desa sekitar hutan yang cukup mampu umumnya memiliki telepon selluler sebagai alat komunikasi. Bangunan- bangunan penunjang pemanfaatan sumberdaya Hutan Regaloh paling banyak berada di lokasi wanawisata camping ground, antara lain beberapa ruang penginapan, aula atau ruang pertemuan, gedung tempat pendidikan dan pelatihan perlebahan, sarana mandi cuci kakus, mushalla dan bangunan pelengkap taman untuk bersantai serta bangunan untuk budidaya ulat sutera Bombyx mori yang masih kecil.

4.3.3. Aksesibilitas

Aksesibilitas di bagian barat kawasan Hutan Regaloh tergolong cukup tinggi. Selain jaringan jalan yang cukup memadai, pada jalur barat jalan kecamatan dilalui angkutan pedesaan dengan route Pati–Gunung Rawa. Aksesibilitas bagian tengah Hutan Regaloh jalur jalan kecamatan menghubungkan Kota Pati dengan Desa Lahar tergolong sedang, karena jaringan jalan memadai tetapi belum ada angkutan pedesaan yang melewati. Padahal lokasi wanawisata camping ground, usaha ulat sutera serta perlebahan madu justru berada di jalur tersebut. Hingga saat ini sarana angkutan yang melalui jalur tersebut baru berupa delman dan ojek Tabel IV.15.. TABEL IV.15. AKSESIBILITAS KAWASAN HUTAN REGALOH Trayek Panjang p Lebar l Jalan Kondisi Jalan Moda Angkutan Umum Pati – Gunung Rawa p = ± 19 km l = 5 meter Aspal Angkutan Pedesaan Pati – Tlogowungu p = ± 5 km l = 5 meter Aspal Angkudes, Delman, Ojek Tlogowungu - Lahar p = ± 5 km l = 5 meter Aspal Delman, Ojek Sumber: Peta Kawasan Hutan BKPH Regaloh dan observasi, 2006. Mobilitas kendaraan roda 2 maupun roda 4 tergolong sedang, terutama pada waktu pagi dan siang hari. Sedangkan di malam hari, lalu lintas jalan lengang. Keberadaan jalan hot mix dan jalan tanah membantu petugas Perhutani dan pesanggem maupun masyarakat desa hutan yang ingin