berada diwilayah dari perasaan lubuk hati, naluri yang tersembunyi, dan sensasi emosi yang apabila diakui dan dihormati, kecerdasaan emosional menyediakan
pemahaman yang lebih mendalam dan lebih utuh tentang diri sendiri dan orang lain http:smpn29samarinda.wordpress.com.
Salovey menempatkan kecerdasan emosional menjadi lima wilayah utama yaitu Goleman,2001 : 57-59 :
1. Kesadaran diri mengenali emosi diri
Kesadaran diri dalam mengenali perasaan sewaktu perasaan itu terjadi merupakan dasar kecerdasan emosional. Pada tahap ini diperlukan adanya
pemantauan perasaan dari waktu ke waktu agar timbul wawasan psikologi dan
pemahaman tentang diri.
2. Mengelola emosi Mengelola emosi berarti menangani perasaan agar perasaan dapat
terungkap dengan tepat, hal ini merupakan kecakapan yang sangat
bergantung pada kesadaran diri.
3. Memanfaatkan emosi secara produktif motivasi diri
Dengan kemampuan memotivasi diri yang dimiliki seseorang, maka seseorang
akan cenderung memiliki pandangan yang positif dalam menilai segala sesuatu yang terjadi dalam dirinya.
4. Empati
Empati atau mengenal emosi orang lain dibangun berdasarkan pada kesadaran
diri. Jika seseorang terbuka pada emosi sendiri maka dapat dipastikan bahwa
ia akan terampil membaca perasaan orang lain. Sebaliknya orang yang tidak mampu menyesuaikan diri dengan emosinya
sendiri dapat dipastikan tidak akan mampu menghormati perasaan orang lain.
5. Membina hubungan Kini dalam membina hubungan dengan orang lain merupakan
keterampilan sosial yang mendukung keberhasilan dalam pergaulan
dengan orang lain. Tanpa memiliki keterampilan seseorang akan
mengalami kesulitan dalam pergaulan sosial.
I.6. Kerangka Konsep
Kerangka sebagai hasil pemikiran yang rasional merupakan uraian yang bersifat kritis dalam memperkirakan kemungkinan hasil penelitian yang dicapai
dapat mengantar penelitian pada rumusan hipotesis Nawawi, 1995: 33
Universitas Sumatera Utara
Konsep adalah generalisasi dari sekelompok fenomena yang sama. Sebagai hal yang umum, konsep dibangun dari teori-teori yang digunakan untuk
menjelaskan variabel-variabel yang akan diteliti Bungin, 2009:57 Konsep adalah penggambaran secara tepat fenomena yang hendak diteliti,
yakni istilah dan definisi yang digunakan untuk menggambarkan secara abstrak kejadian, keadaan kelompok atau individu yang menjadi pusat perhatian ilmu
sosial Singarimbun,1995:33 Agar konsep-konsep tersebut dapat diteliti secara empiris, maka harus
dioperasionalkan dengan mengubahnya menjadi variabel. Adapun variabel yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut :
1. Variabel Bebas X Variabel bebas adalah sejumlah gejala atau faktor atau unsur yang
menentukan atau mempengaruhi ada atau munculnya gejala atau faktor unsur lain Nawawi, 1995:56. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah komunikasi antar
pribadi antara ayah dan remaja. 2. Variabel Terikat Y
Variabel terikat adalah sejumlah gejala atau faktor atau unsur yang ada atau muncul dipengaruhi atau ditentukan oleh adanya variabel bebas Nawawi,
1995: 57. Variabel dalam penelitian ini adalah pembentukan kecerdasan emosional anak remaja.
3. Karakteristik Responden Karakteristik responden dalam penelitian ini meliputi usia, jenis kelamin,
suku dan kedudukan anak dalam keluarga.
Universitas Sumatera Utara
I.7. Model Teoritis
Variabel- variabel yang telah dikelompokkan dalam kerangka konsep, dibentuk menjadi model teoritis sebagai berikut :
Gambar : 2 Model Teoritis
I.8. Operasional Variabel
Berdasarkan kerangka teori dan kerangka konsep yang telah diuraikan diatas, maka dapat dibuat operasional variabel untuk membentuk kesatuan dan
kesesuaian dalam penelitian. Adapun operasional variabel dalam penelitian ini, yakni sebagai berikut:
Variabel bebas X Komunikasi antar
pribadi antara ayah dan remaja
Variabel terikat Y Perkembangan
kecerdasan emosional remaja
Karakteristik responden
Universitas Sumatera Utara
Tabel 1. Operasional Variabel
Variabel Teoritis Variabel Operasional
1. Variabel Bebas X
Komunikasi Antar Pribadi antara ayah dan remaja
a. Keterbukaan Openes b. Dukungan Supportiveness
c. Sikap positif Positivness d. Kesamaan Equality
e. Frekuensi berkomunikasi f. Waktu berkomunikasi.
g.Topik pembicaraan h. Lamanya berkomunikasi
i. Tempat atau suasana berkomunikasi
2. Variabel Terikat Y
Perkembangan kecerdasan emosional remaja
a. Kesadaran diri b. Mengelola emosi
c. Motivasi diri d. Empati
e. Membina hubungan
3. Karakteristik responden a. Usia
b. Jenis kelamin c. Suku
d. Kedudukan anak dalam keluarga
I.9. Defenisi Operasional