II.1.4 Proses Komunikasi
Komunikasi tidak berjalan begitu saja, sebab satu kegiatan komunikasi harus menjalani proses komunikasi sehingga baru terlaksana kegiatan komunikasi
tersebut. Edward J. Robinson mengungkapkan dalam tulisannya mengenai proses komunikasi, gambaran proses komunikasi meliputi : 1 the sender, 2 The
Message, 3 The Media, 4 the rescipient. Keempat bagian tersebut bersama- sama membentuk proses komunikasi.
Gambar: 3 Terjadinya proses komunikasi
Sender Message
Media Recipient =
Communication process Sumber : Lubis, Suwardi : 12
1. Tahap Pertama, Sender Sender atau komunikator adalah orang yang menyampaikan pesan atau
informasi. 2. Tahap Kedua, Message
Message atau pesan adalah pernyataan yang berupa kata-kata tercetak, kata- kata lisan gambaran dari suatu imajinasi dan setiap kejadian yang pada
dasarnya dapat menciptakan suatu kode.
3. Tahap Ketiga, Media Media adalah sarana yang dapat membentuk ciri atau karakteristik pesan
komunikasi dan sebagai sarana yang dapat menyebarkan pesan komunikasi dalam jarak jauh.
4. Tahap Keempat, Recipient Recipient atau penerima atau komunikan adalah orang yang menerima pesan
komunikasi yang disampaikan komunikator.
Universitas Sumatera Utara
II. 2. Komunikasi Antar Pribadi II.2.1 Pengertian Komunikasi Antar Pribadi
Komunikasi antar pribadi merupakan keharusan bagi manusia. Manusia membutuhkan dan senantiasa berusaha membuka serta menjalin komunikasi atau
hubungan dengan sesamanya. Selain itu, ada sejumlah kebutuhan di dalam diri manusia yang hanya dapat dipuaskan lewat komunikasi antar pribadi.
Orang memerlukan hubungan antar pribadi terutama untuk dua hal, yaitu perasaan attachment dan ketergantungan dependency. Perasaan mengacu pada
hubungan, yang secara emosional intensif. Sementara ketergantungan mengacu pada instrumen perilaku antar pribadi, seperti membutuhkan bantuan -bantuan,
membutuhkan persetujuan, dan mencari kedekatan. Lebih lanjut, selain kebutuhan berteman orang juga saling membutuhkan untuk kepentingan mempertahankan
hidup survival. Salah satu karakteristik penting dari hubungan antar pribadi adalah bahwa hubungan tersebut banyak yang tidak diciptakan atau diakhiri
berdasarkan kemauan atau kesadaran kita Sandjaja, 2005 : 2.39. Cassagrande, 1986 dalam Liliweri, 1991 : 48 berpendapat bahwa orang
melakukan komunikasi dengan orang lain karena : 1. Setiap orang memerlukan orang lain untuk saling mengisi kekurangan dan
membagi kelebihan. 2. Setiap orang terlibat dalam proses perubahan yang relatif tetap.
3. Interaksi hari ini merupakan spektrum pengalaman masa lalu, dan membuat orang mengantisipasi masa depan.
4. Hubungan yang diciptakan kalau berhasil merupakan pengalaman yang baru. Dari pendapat yang dikemukakan Cassagrande, dapat disimpulkan bahwa
keinginan berkomunikasi antar pribadi disebabkan karena dorongan pemenuhan
Universitas Sumatera Utara
kebutuhan yang belum, tidak dimiliki seseorang sebelumnya atau belum layak di hadapannya Liliweri, 1991 : 49.
Komunikasi antar pribadi sebenarnya merupakan satu proses sosial di mana orang-orang yang terlibat didalamnya saling mempengaruhi. Effendy, 1986
dalam Liliweri,1991 :12 mengemukakan bahwa pada hakikatnya komunikasi antar pribadi adalah komunikasi antara komunikator dengan seorang komunikan.
Komunikasi antar pribadi yang dimaksud di sini merupakan satu proses sosial dimana orang-orang terlibat di dalamnya saling mempengaruhi. Secara
keseluruhan, Komunikasi antar pribadi dapat diartikan sebagai komunikasi yang berlangsung dalam situasi tatap muka antara dua orang atau lebih, baik secara
terorganisasi maupun pada kerumunan orang. Keberadaan interaksi dalam komunikasi antar pribadi menunjukkan bahwa
komunikasi antar pribadi tersebut menghasilkan suatu umpan balik pada tingkat keterpengaruhan tertentu. Interaksi dalam komunikasi antar pribadi, mengadakan
suatu perubahan pendapat, sikap, dan tindakan tertentu. Ada tiga faktor yang perlu diketahui tentang interaksi antar pribadi, yaitu :
d. Bagaimana status dan peranan individu dalam lingkungan tertentu
e. Bagaimana ikatan-ikatan individu dengan organisasi sosial maupun politik
yang menjadi affiliasi individu. f.
Pertemuan- pertemuan apa yang biasa diikuti oleh individu tersebut. Dalam komunikasi antar pribadi tidak hanya tertuju pada pengertian
melainkan ada fungsi yang dari komunikasi antar pribadi itu sendiri. Adapun fungsi komunikasi antar pribadi ialah berusaha meningkatkan hubungan insani,
Universitas Sumatera Utara
menghindari dan mengatasi konflik-konflik pribadi, mengurangi ketidakpastian sesuatu, serta berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan orang lain Cangara,
2005: 56. Komunikasi antar pribadi dapat meningkatkan hubungan kemanusiaan diantara pihak-pihak yang berkomunikasi. Melalui komunikasi antar pribadi, juga
kita dapat berusaha membina hubungan yang baik, sehingga menghindari dan mengatasi konflik-konflik yang muncul.
II.2.2 Ciri- ciri Komunikasi Antar Pribadi