7. Komunikasi antar pribadi merupakan persuasi antar manusia. Sunarjo 1983 dari pelbagai sumber menyebutkan persuasi tidak lain
merupakan teknik untuk mempengaruhi manusia dengan memanfaatkan data dan fakta psikologis maupun sosiologis dari komunikan yang
hendak dipengaruhi .
II.2.3 Faktor-Faktor yang Menumbuhkan Hubungan Antar Pribadi dalam Komunikasi Antar Pribadi.
Pola-pola komunikasi antar pribadi mempunyai efek yang berlainan pada hubungan antar pribadi. Komunikasi anatar pribadi yang efektif bukan karena
komunikasi tersebut sering dilakukan tetapi bagaimana komunikasi itu dilakukan. Dalam komunikasi antar pribadi ada beberapa faktor yang mempengaruhi
hubungan antar pribadi, yaitu Rakhmat, 2007 : 129 : 1.
Percaya Diantara berbagai faktor yang mempengaruhi komunikasi antar pribadi,
faktor percaya adalah hal yang paling penting. Secara ilmiah ,”percaya” didefinisikan sebagai mengandalkan perilaku orang untuk mencapai tujuan yang
dikehendaki, yang pencapaiannya tidak pasti dan dalam situasi yang penuh risiko. Definisi ini menyebutkan tiga unsur percaya :
• Ada situasi yang menimbulkan risiko. Bila orang menaruh kepercayaan
kepada seseorang, ia akan menghadapi risiko. Bila tidak ada risiko, percaya tidak diperlukan.
• Orang yang menaruh kepercayaan kepada orang lain berarti menyadari
bahwa akibat-akibatnya bergantung pada perilaku orang lain. •
Orang yang yakin bahwa perilaku orang lain akan berakibat baik baginya.
Universitas Sumatera Utara
2. Sikap Suportif
Sikap suportif adalah sikap yang mengurangi sikap defensif dalam komunikasi. Orang bersikap defensif bila ia tidak menerima, tidak jujur, dan tidak
empatis. Jack R. Gibb, 1961 menyebutkan enam perilaku yang menimbulkan perilaku suportif :
• Deskripsi artinya penyampaian perasaan dan persepsi yang dimiliki tanpa
menilai. •
Orientasi Masalah. Dalam orientasi masalah artinya mengajak orang lain bersama-sama untuk menetapkan tujuan dan memutuskan bagaimana
mencapainya. •
Spontanitas artinya sikap jujur dan dianggap tidak menyelimuti motif yang terpendam.
• Empati artinya menempatkan diri kita pada posisi oran lain; kita ikut serta
secara emosional dan intelektual dalam pengalaman orang lain. Dan tanpa empati, orang seakan –akan “mesin” yang hampa perasaan dan tanpa
perhatian.
• Persamaan artinya sikap memperlakukan orang lain secara horizontal dan
demokratis. Dalam persamaan seseorang tidak mempertegas perbedaan. •
Provisionalisme adalah kesediaan untuk meninjau kembali pendapat kita, untuk mengakui bahwa pendapat manusia adalah tempat kesalahan;
terkadang satu pendapat dan keyakinannya bisa berubah.
3. Sikap Terbuka
Sikap terbuka sangat besar pengaruhnya dalam menumbuhkan komunikasi antar pribadi yang efektif. Beberapa karakteristik orang yang bersikap terbuka
yaitu : •
Menilai pesan secara objektif, dengan menggunakan data dan keajegan logika.
• Membedakan dengan mudah, melihat nuansa, dsb.
• Berorientasi pada isi.
• Mencari informasi dari berbagai sumber.
Universitas Sumatera Utara
• Lebih bersifat provisional dan bersedia mengubah kepercayaannya.
• Mencari pengertian pesan yang tidak sesuai dengan rangkaian
kepercayaannya.
II.2.4 Tujuan Komunikasi Antar Pribadi