18 marginalnya. Pada kasus sumberdaya alam yang tidak dapat diperbaharui,
efisiensi optimum akan dicapai apabila harga barang sumberdaya sama dengan biaya marginal ditambah biaya alternatif. Biaya alternatif adalah kelebihan nilai
yang bersedia dibayarkan oleh konsumen dengan nilai lebih besar daripada biaya marginal untuk menghasilkan barang sumberdaya tersebut. Biaya alternatif ini
juga disebut manfaat sosial bersih, rent, atau royalty. Syarat kedua dari pengambilan sumberdaya secara optimal menyangkut tingkah laku dari biaya
alternatif atau royalty itu sepanjang waktu. Biaya alternatif harus selalu meningkat sebesar tingkat bunga yang berlaku dari waktu kewaktu, atau dengan kata lain bila
royalty itu dinyatakan dengan nilai sekarang present value, maka ia tidak akan
berubah sepanjang waktu. Syarat terakhir adalah ekstraksi sumberdaya alam tidak dapat diperbaharui sangat tergantung pada kendala stok yang terbatas. Sebagai
dasar dari teori ekstraksi sumberdaya alam tidak terbaharui yang optimal adalah model Hotelling yang dikembangkan oleh Harold Hotelling pada 1931 Fauzi
2010.
Tujuan perusahaan dalam pemanfaatan sumber daya minerba adalah memaksimumkan keuntungan.Tujuan ini dicapai dengan memilih tingkat
ekstraksi optimal selama masa izin. Jika ada komponen biaya yang dapat dihindari atau dapat dibebankan kepada pihak lain, maka tanpa regulasi yang efektif
komponen biaya tersebut tidak akan ditanggung oleh perusahaan. Hal seperti ini dapat menghasilkan kondisi dimana pemanfaatan sumber daya minerba
menguntungkan secara finansial tetapi merugikan secara ekonomi. Untuk sederhananya, jika present value dari penjualan hasil tambang adalah S dan
present value dari biaya eksplorasi, eksploitasi, dan reklamasi adalah C, maka
present value dari pemanfaatan sumber daya minerba adalah
W = S –C
Jika W 0, maka pemanfaatan sumber daya minerba secara finansial layak atau menguntungkan bagi pelakunya.Tetapi apakah hal ini juga menguntungkan secara
sosial masih perlu dikaji lebih jauh karena biaya yang diperhitungkan masih belum tentu mencakup seluruh biaya yang ditimbulkan oleh pemanfaatan sumber
daya minerba tersebut. Seperti umum terjadi, pemanfaatan sumber daya minerba sering menimbulkan dampak lingkungan, khususnya yang bersifat negatif.
19 Pemerintah sebagai wakil rakyat mempunyai kewajiban untuk memperhitungkan
biaya lingkungan dari setiap keputusannya Soemarno 2008.
2.5.1 Teori Optimasi Sumberdaya Tidak Terbarukan
Pada tahun 1970-an adalah suatu periode intensif, dimana kekhawatiran publik terhadap kelangkaan sumberdaya alam. Dipicu dari laporan klub roma
mengenai “limits to growth” oleh Deniss Meadows. Ia memprediksi konsekuensi katastropik pada awal abad 21 kecuali jika pertumbuhan ekonomi ditunda,
ditambah lagi kondisi menjelang tahun 1973 dengan adanya embargo minyak yang akhirnya menyebabkan krisis. Pada saat itu para ekonom bersiap untuk
menerapkan kerangka kerja yang dimulai oleh Hotelling tahun 1931Gaudet 2007.
Cadangan sumberdaya alam adalah sama dengan cadangan kapital fisik yang merupakan aset bagi pemiliknya. Dalam ekonomi pasar, nilai dari aset ini,
seperti beberapa aset modal sangat bergantung kepada tingkat pengembalian hasil yang dapat diperoleh pemiliknya. Secara khas, tingkat pengembalian dari aset
kapital dapat diuraikan pada tiga komponen : 1. Komponen pertama disebabkan oleh aliran dari produk yang dihasilkan oleh
marginal unit dari aset. Ini disebut tingkat dari marginal produktivitas atau tingkat dividen.
2. Komponen kedua disebabkan oleh fakta bahwa karakteristik aset fisik dapat berubah sepanjang waktu.
3. Komponen ketiga adalah tingkat dimana nilai pasar aset dapat berubah sepanjang waktu. Nilai ini mungkin saja negatif, sepanjang nilai ini lebih dari
komponen positif lainnya terhadap tingkat pengembalian. Agar pasar aset berada dalam keadaan equilibrium, tingkat pengembalian
harus sama dengan tingkat pengembalian yang diharapkan oleh pemilik sumberdaya jika aset tersebut diinvestasikan ditempat lain. Pada contoh aset fisik
seperti bangunan, mesin dan peralatan, komponen pertama yang digunakan adalah produk marginal yang diturunkan dari penggunaan setiap masukan dalam proses
produksi. Komponen kedua berasal dari depresiasi fisik aset, yang akan mengurangi tingkat pengembalian. Komponen ketiga, adalah pendapatan modal
yang dapat diterima dengan menahan aset Gaudet 2007.
20 Seandainya sekarang aset adalah sumberdaya tidak terbarukan, seperti
deposit mineral atau cadangan minyak dalam tanah. Beberapa aset tidak dapat diproduksi kembali, dimana jumlah cadangan sekarang tidak dapat meningkat
sepanjang waktu. Keputusan menahan aset tersebut tidak akan mendapatkan hasil selama aset tersebut berada dalam tanah, yang berarti tidak produktif, berbeda
dengan mesin atau peralatan, yang dapat menghasilkan aliran jasa. Oleh sebab itu komponen pertama identik dengan nilai nol. Seperti
komponen kedua, dimana tidak ada padanan yang tepat pada kasus cadangan sumberdaya, dalam artian kekacauan tidak akan terjadi dari menahan aset didalam
tanah. Ini sebabnyalebih baik menahan marginal unit dari aset yang ditempatkan dalam tanah daripada mengekstraksi untuk menjaga kualitas merata dari cadangan
yang tersisa dari keadaan memburuk. Komponen kedua ini mencatat tingkat pengembalian yang lebih positif, daripada negatif. Jika p t adalah harga sekarang
dimana sumberdaya dapat berada dalam pasar segera setelah diekstraksi dan ct adalah biaya marginal ekstraksi sumberdaya pada tahun t, maka nilai marginal
dalam tanah seharusnya: π t = p t − ct,
yang mewakili harga aset dari sumberdaya. Jika tingkat bunga adalah r, dan aset keseimbangan pasar mensyaratkan:
Ini adalah rumus Hotelling yang terkenal, yang menyatakan bahwa harga bersih dari sumberdaya alam-harga aset sumberdaya alam-harus naik sama dengan
tingkat bunga. Jika biaya marginal dari ekstraksi sumberdaya bebas dari tingkat ekstraksi dan tidak berubah sepanjang waktu, dan hal ini menghasilkan prediksi
sebagai perilaku dari nilai pasa anjang wakt , yaitu:
r sep u
Jika fungsi diatas benar-benar dapat mewakili kenyataan, kita dapat mengamati harga sumberdaya tidak terbarukan akan meningkat sesuai tingkat bunga sebagai
bagian dari biaya dalam harga yang semakin kecil dan semakin kecil sepanjang waktu dan rente kelangkaan semakin tinggi sepanjang waktu Gaudet 2007.