Solusi Eksternalitas Dengan Nilai Pajak Lingkungan

8.2 Saran

1. Kegiatan ekonomi yan ngkut barang publik seharusnya memasukkan nilai ekonomi erusakan dalam penghitungan analisis ebagai opportunity cost yang harusnya dibayarkan apabila ak k kerusakan oleh pengangkutan pasir besi terhadap emperbesar peluang terjadi abrasi pantai karena ngatur mengenai pajak lingkungan dan sistematika pemungutannya. g dalam proses produksinya menya k finansialnya s tivitasnya mengganggu kestabilan ekosistem. 2. Perkiraan nilai ekonomi kerusakan atau eksternalitas dalam penelitian ini dibatasi hanya pada dampa sarana jalan yang dimanfaatkan oleh masyarakat dan sektor perikanan. Kerusakan lain seperti menurunnya derajat kesehatan masyarakat karena debu kendaraan pengangkut pasir, mulai berdampaknya malaria akibat bekas galian pasir besi dibiarkan menganga sehingga muncul genangan air, serta dampak potensial lainnya seperti m daerah gumuk pasir penahan pantai ditambang belum diteliti. Penelitian lebih lanjut dibutuhkan untuk menghitung beberapa nilai kerusakan yang belum dapat dituangkan dalam penelitian ini. 3. Dalam Undang – Undang No 23 tahun 2009 tentang pajak dan retribusi daerah belum me Oleh sebab itu nilai estimasi pajak yang didapatkan dari penelitian ini memerlukan mekanisme pemungutan dan bentuk pengembaliannya kepada masyarakat yang terkena dampak lingkungan. 96 DAFTAR PUSTAKA An ADB. 2003. Road Funds and Road Maintenance: An Asian Perspective, Manila. tara Jawa Barat. 2011. Gubernur Keluarkan Surat Edaran Moratorium Pasir Besi, http:antarajawabarat.com diakses 14 November 2011 Ba Br Bambang NW. 2007. Penyelidikan Endapan Pasir Besi Di daerah Pesisir Selatan Ende - Flores NTT, Sub Dit. Mineral Logam, Direktorat Inventarisasi Sumber Daya Mineral. Bandung. pedal. 2001. Aspek Lingkungan Dalam Amdal Bidang Pertambangan.Pusat Pengembangan dan Penerapan AMDAL BAPEDAL. Jakarta ewer, DT. 2004. Impacts of Gold Mine Waste Disposal on Deepwater fish in a Pristine Tropical Marine System, online,Marine Pollution Bulletin 54, 309–321.http: www.elsevier.comlocatemarpolbul diakses Mei 2012 rik SA, Ronnie S. 1999. Environment Tax on Exhaustible Resources. European juornal of Political Economic. Vol 15 1999 311-329. Ei Fauzi, A dan Anna, S. 2005. Pe Garis Pantai Rusak Akibat Abrasi. 2010, Fauzi, A. 2010. Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama . modelan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan, untuk Analisis Kebijakan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. http:pu.go.id diakses 20 Januari 2012 yak Bumi Indonesia : Aplikasi Model Optimasi Dinamik.Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia, Vol. V No. 01, hal 11-34. Ishlah, T. 2009. Potensi Bijih Besi Indonesia Dalam Kerangka Pengembangan Klaster Industri Baja. Buletin Sumberdaya Geologi Volume 4 nomor .http:tekmira.go.id diakses November 2011 Kahn, James R. 1998.The Economic approach to Environmental and Natural Resources.University of Tennessee at Knoxville Oak Ridge National Laboratory. Kompas, 2012. 32 Persen Jalan Tasikmalaya Rusak, http:kompas.com Kula, E. 1994. Economics of Natural Resources, the Environment and Policies. Chapman Hall, UK. Halimatussadiah, A. 2004. Tingkat Ekstraksi Optimal Min 97 Miswanto, A et al. 2008. bangan Logam Dunia dan Indonesia.Pusat Pengembangan dan Penelitian Teknologi Mineral dan Batu ress.com Perkembangan Pertam Bara. Jakarta. Mudjiatko, Sentosa L, Aswin GL. 2006. Analisa Pengaruh Repetisi Beban Ganda Kendaraan Sebagai Faktor Perusak. Pekanbaru Noviana, E. 2011. Dampak Negatif Penambangan Pasir Besi Studi kasus Dermaga Linau Kecamatan Maje Kabupaten Kaur.Sumatera Selatan. http:drdbengkulu.wordp diakses 20 Januari 2012 ng. [Tesis] Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor Bogor Pindy nal of Economics 83: 277-288. Parluhutan, D. 2007. Analisis Dampak Penambangan Pasir Laut Terhadap Perikanan Rajungan di Kecamatan Tirtayasa Kabupaten Sera ck, Robert S. 1981. “The Optimal Production of an Exhaustible Resource When Price Is Exogenous and Stochastic,” The Scandinavian Jour Pos Kota .2012. Sebagian Besar Jalan Di Indonesia Rusak, http:poskota.co.id Potensi Pasir Besi Jawa Barat. 2011. BKPM.go.id diakses 10 November 2011 EIK, Ismail A, Wijayanti Putri P, Buitenzorgy M, Maresfien N. 2010. Modul Kuliah Ekonomi Lingkungan. Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan Institut Pertanian Bogor. Bogor. PLH. 2008 Permasalahan lingkungan pesisir dan laut http:file.upi.edu diakses 0 Januari 2012 2 Rao, N.S. 2010. Taxation and the Extraction of Exhaustible Resources: Evidence From California Oil Production, http:www.mit.edugradnirupama.diakses Desember 2011. Sankar, U. 2008. Environmental Externalities. Diakses [Online] : http:coe.mse.ac.indpenvt-ext-sankar.pdf Santoso, N. 2012.Arahan Kebijakan dan Strategi Pengelolaan Kawasan Mangrove Berkelanjutan di Muara Angke Daerah Khusus Ibukota Jakarta.Disertasi sekolah Pascasarjana IPB Bogor. Sembiring, I. 2008. Studi Penentuan Prioritas Peningkatan Ruas Jalan Kasus : Ruas Jalan Provinsi Di Kabupaten Samosir. Tesis Program Studi Studi Magister Teknik Sipil USU pada Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara 98 Sumartin, J. 2011. Pendekatan Kearifan Lokal Dan Penanaman Vetiver Dalam Penanggulangan Abrasi Garis Sepadan Pantai Di Kecamatan Lais Kabupaten Bengkulu Utara. http:drdbengkulu.wordpress.com diakses 20 Januari 2012 Suha Kerusakan Hutan Mangrove. Disertasi Sekolah Pascasarjana IPB. Supar yaefudin, 2010. Penentuan Besarnya Kompensasi untuk Pemulihan Lingkungan li. Zenzi eri, 2005. Perubahan Institusi Untuk Mengatasi moko, M. 1997. Ekonomi Sumberdaya Alam dan Lingkungan, BFE Yogyakarta. Soemarno. 2008. Eksternalitas Dalam Penggunaan Sumberdaya Lahan. FPUB. Malang. S Akibat Angkutan Batubara di Sungai Barito,Kabupaten Barito Kuala - Kalimantan Selatan. Pusat Teknologi Inventarisasi Sumberdaya Alam, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi PTISDA BPPT. Jakarta UNESCAP 2005. Management and Financing of Road Maintenance. http:www.unescap.orgescap-worldbank seminar on.htm Widjonarko,2007. Menuju Pembiayaan Prasarana Kota Berbiaya Tak Kemba Program Pascasarjana Program Studi Magister Teknik Sipil Universitas Diponegoro Semarang zzzzzzzzzzzZenzi, azmi 99 100 LAMPIRAN 101