Tahapan Kegiatan Penambangan a.

galian menganga begitu saja pada saat eksploitasi selesai dilakukan. Pola ekstraksi dan pemurnian yang tidak berada dalam satu lokasi onsite juga menyebabkan tanah penutup dan tailing tidak dapat digunakan dalam proses backfilling. Selain tailing yang dibuang langsung ke sungai dan laut, tanah-tanah pucuk dan penutup yang tidak diperlakukan sesuai aturan AMDAL justru hanyut menuju sungai atau laut, sehingga menggangu kehidupan biota air diperairan sungai maupun pantai. 6.2 Analisis Ekonomi Penambangan Pasir Besi 6.2.1 Biaya Kegiatan Ekstraksi Pasir Besi Peranan biaya dalam kegiatan produksi sangat berpengaruh terhadap kelancaran aktivitas perusahaan penambangan pasir besi, sebab tanpa biaya yang dikeluarkan maka perusahaan tidak akan dapat melaksanakan kegiatan produksi sesuai dengan yang direncanakan. Biaya produksi dapat meliputi biaya bahan t menggunakan anggaran sesuai dengan yang n. Jenis-jenis biaya dalam pelaksanaan kegiatan penambangan bahan galian pasir besi dibedakan menjadi 2 dua yaitu biaya tetap dan biaya variabel. Pembiayaan lain yang juga termasuk dalam kegiatan pertambangan adalah biaya perizinan tambang ke pemerintah dan biaya AMDAL lingkungan. Biaya perizinan kepemerintah dalam setiap lobi mungkin akan berbeda-beda, menurut ketentuan-ketentuan yang berlaku. B ga dengan AMDAL, ada biaya ke pemerintah pusat, ke pemerintah daerah, dan masyarakat serta biaya konstruksi sarana dan prasarana pada awal penambangan. Pada penelitian ini difokuskan kepada biaya variabeldan biaya tetap yang terkait langsung dengan jumlah produksi pasir besi perusahaan pemegang IUP. Semakin besar jumlah ekstraksi maka biaya variabel juga akan makin meningkat. p hingga jum tidak berubah dengan bertambahnya jumlah produksi pasir besi.Rincian biaya apat dilihat pada Tabel 13 berikut. baku langsung, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik. Pengendalian biaya produksi akan sangat memudahkan perusahaan dalam meningkatkan efisiensi dalam proses produksi. Pengendalian biaya produksi dimaksudkan untuk dapa direncanaka egitu ju Hal ini tentunya berbeda dengan biaya teta lah produksi tertentu yang d 60 Tabel Pengangkutan 51.756 Rpton 13 Rincian Biaya Penambangan Pasir Besi Jumlah Satuan Biaya Tetap operasional Gaji dan Upah 586.800.000 Rptahun Overhead kantor 60.000.000 Rptahun Penyusutan alat 180.000.000 Rptahun Perawatan alat 360.000.000 Rptahun 1.186.800.000 Biaya Variabel Biaya Pembelian Raw 28.038 Rpton Biaya Penambangan 66.290 Rpton Biaya pencucian 34.055 Rpton Royalty Pemerintah 18.657 Rpton Iuran Desa 7.007 Rpton Jenis 205.803,7 Sumber. Data primer sekunder 2012 besi, umumnya biaya alat berat, pengusaha dapat melakukan rental capai Rp. 34.085 ton. Biaya ini telah termasuk biaya BBM untuk mengoperasikan magnetic separator, pompa air Izin Usaha Penambangan pasir besi di Kecamatan Cipatujah merupakan izin hak guna pakai. Sebagian besar izin berada pada tanah masyarakat. Dimana areal yang dijadikan penambangan akan dikembalikan lagi kepada pemilik setelah penambangan berhenti beroperasi. Untuk itu perusahaan harus membayar kepada pemilik tanah untuk setiap ritase pengangkutan raw material dari areal yang dipinjam pakaikan. Secara rata-rata setelah dikonversi kedalam satuan tonase, maka setiap ton raw material pasir besi harus dibeli sebesar Rp. 28.038. Analisis biaya alat merupakan alat atau unit operasi yang dilakukan untuk ekstraksi pasir penyewaan atas sejumlah alat dalam pengelolaan pertambangan. Artinya setiap tahapan penambangan yang menggunakan alat berat sudah termasuk biaya penyewaan alat berat. Pada tahap penambangan alat yang paling utama adalah, excavator , dump truck, dan mobil 4x4 double cabin. Proses pencucian setiap perusahaan pasir besi minimal harus memiliki dua magnetic separator . Secara rata-rata setiap magnetic separator harus dioperasikan oleh 8-10 orang dalam operasionalnya. Tahapan pencucian merupakan salah satu tahapan yang membutuhkan biaya tinggi men 61