Pengupasan Negative Externalities and Optimal Extraction of Iron Sand Mining at Tasikmalaya Regency
Tabel
Pengangkutan 51.756
Rpton
13 Rincian Biaya Penambangan Pasir Besi
Jumlah Satuan
Biaya Tetap operasional Gaji dan Upah
586.800.000 Rptahun
Overhead kantor 60.000.000
Rptahun Penyusutan alat
180.000.000 Rptahun
Perawatan alat 360.000.000
Rptahun 1.186.800.000
Biaya Variabel Biaya Pembelian Raw
28.038 Rpton
Biaya Penambangan 66.290
Rpton Biaya pencucian
34.055 Rpton
Royalty Pemerintah 18.657
Rpton Iuran Desa
7.007 Rpton
Jenis
205.803,7 Sumber. Data primer sekunder 2012
besi, umumnya biaya alat berat, pengusaha dapat melakukan rental
capai Rp. 34.085 ton. Biaya ini telah termasuk biaya BBM untuk mengoperasikan magnetic separator, pompa air
Izin Usaha Penambangan pasir besi di Kecamatan Cipatujah merupakan izin hak guna pakai. Sebagian besar izin berada pada tanah masyarakat. Dimana
areal yang dijadikan penambangan akan dikembalikan lagi kepada pemilik setelah penambangan berhenti beroperasi. Untuk itu perusahaan harus membayar kepada
pemilik tanah untuk setiap ritase pengangkutan raw material dari areal yang dipinjam pakaikan. Secara rata-rata setelah dikonversi kedalam satuan tonase,
maka setiap ton raw material pasir besi harus dibeli sebesar Rp. 28.038. Analisis biaya alat merupakan alat atau unit operasi yang dilakukan untuk
ekstraksi pasir penyewaan atas sejumlah alat dalam pengelolaan pertambangan. Artinya
setiap tahapan penambangan yang menggunakan alat berat sudah termasuk biaya penyewaan alat berat. Pada tahap penambangan alat yang paling utama adalah,
excavator , dump truck, dan mobil 4x4 double cabin.
Proses pencucian setiap perusahaan pasir besi minimal harus memiliki dua magnetic separator
. Secara rata-rata setiap magnetic separator harus dioperasikan oleh 8-10 orang dalam operasionalnya. Tahapan pencucian merupakan salah satu
tahapan yang membutuhkan biaya tinggi men
61
dan a
hauling pasir besi ke stockpile pelabuhan, premi supir dan fee kepala desa, portal dan
keamanan dapat diuraikan dalam biaya pengangkutan dan iuran desa. Kedua biaya ini proporsinya berbeda-beda antar perusahaan dan sangat tergantung kepada
kesepakatan antara kepala desa setempat dengan investor penambangan pasir besi, namun secara rata-rata biaya pengangkutan Rp. 51.756 ton dan iuran desa Rp.
7.007ton.